Bubble'able ||On Going

Eps 4 || Penyihir yang bersembunyi di istana

Kembalinya ke istana,Rubber memiliki perasaan yang tidak enak kepada ayahnya.Dia pun langsung mencari ayahnya dengan membuka satu persatu pintu di istana.

"Apakah kau tahu dimana ayah?dimana dia?"tanya Rubber kepada dayangko yang sedang membersihkan istana.

"saya tidak tahu pangeran,tetapi satu jam yang lalu saya melihat Raja masuk ke kamarnya"

"hm okee baiklah, terimakasih saya ingin menemui ayah dulu"
pamit Rubber dengan senyum manisnya.

("astaga,manis banget pangeran,jantung saya deg degan uy")
gumam dayangko dengan cengonya.

"ha? kenapa?" tanya Rubber

"a-ah tidak,tidak tuan silahkan temui raja"

"okee"

Rubber pun langsung berjalan menghampiri kamar ayahnya.Dia semakin dibuat cemas karena biasanya ayahnya tak pernah masuk kamar jika masih jam segini.Saat Rubber berjalan,tiba tiba ada seorang pengawal yang melapor padanya.

"pa-pangeran! Raja tuan Ra-raja!"

"eh,Raja kenapa? tenangkan dirimu"

"Anu ... saya melihat Raja tergeletak di lantai dengan busa putih Keluarga dari mulutnya"

"Apa?! ba-bagaimana bisa?" "cepat panggilkan tabib! sekarang!"

"Ba-baik pangeran"
Ketika Rubber sampai di kamar ayahnya dia melihat banyak dayangko yang sedang memapah ayahnya ke tempat tidur.

"A-ayah apa yang terjadi? kenapa engkau bisa jadi seperti ini?"

"pangeran tabib yang engkau pesan telah tiba"

"suruh dia masuk"

"tabib coba lihatlah ayah ku,ayah ku kenapa?"

"sebentar pangeran,saya periksa dahulu"
Tabib itu, bernama Coki langsung memeriksa dengan alat alat medis yang sudah sangat canggih,kita tinggal mengakses fitur lacak penyakit dan kita akan menemukan nama penyakit itu dan obat apa yang bisa menyembuhkannya.

"pangeran, setelah saya periksa raja terkena sebuah racun"

"racun? racun apakah itu? lalu dimana aku bisa mendapatkan penawarannya?"

"Baginda terkena risin,risin adalah protein beracun yang ditemukan secara alami dalam biji buah jarak (Ricinus communis). Dosis kecil ricin seukuran satu butir garam dapat membunuh orang dewasa.Keracunan ricin dapat menyebabkan kematian dalam waktu 36-72 jam setelah paparan pertama, tergantung dari rute paparan (dihirup, ditelan, atau disuntikkan) dan seberapa tinggi dosisnya. Racun ini mudah diproduksi.Jika biji jarak dikunyah atau tertelan, ricin dapat terlepas ke dalam tubuh. Namun begitu, mengunyah biji jarak tidak selalu berakibat fatal.

Tanda-tanda & Gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala keracunan ricin?
Gejala keracunan ricin tergantung dari jalur paparan Anda, dan seberapa banyak dosis yang Anda terima. Pada kasus berat, keracunan ricin dapat merusak banyak organ tubuh.Gejala awal keracunan ricin setelah menghirupnya dapat terjadi sekitar 4-8 jam setelah paparan pertama, dan paling lambat dalam 24 jam setelah hirupan pertama. Jika ricin ditelan, gejala dapat muncul kurang dari 10 jam setelahnya.

Menghirup ricin: Beberapa jam setelah menghirup ricin dalam jumlah yang cukup banyak, gejala awal yang muncul adalah kesulitan bernapas, demam, batuk, mual, dan rasa sesak di dada. Lambat laun Anda akan berkeringat deras dan paru-paru mengalami penumpukan cairan (edema pulmonaris). Hal ini dapat menyebabkan Anda makin sulit bernapas, dan kulit bisa membiru.Terakhir, tensi darah akan menurun drastis dan diikuti oleh gagal napas, yang berujung kematian. Jika Anda menyadari Anda telah menghirup ricin, segera dapatkan pertolongan medis darurat. Jangan ditunda.