Mentari

116 63 34
                                    

Rindu : Rindu itu berat! apalagi merindui seseorang yang sudah tiada meninggalkan kita.

~Mentari~

***************************************

"Gue gak mau, lo denger gak sih?!" Bentak Mentari pada cowo yang berbadan tegap usianya hanya terpaut 2thn.

"Gue sayang sama lo Tar!  jadi plis ikut gue dan tinggal bersama Mamah gue dan Papah lo! Kalau lo tinggal sendiri dirumah itu, lo gak ada yang bakal jagain lo!" Ujar cowo itu yang meredakan kemarahan Mentari, serta seraya membujuknya.

"Gak usah sayang sayang!gue gak butuh disayang sama lo! Lo denger ya! sampai kapan pun gue gak mau tinggal bersama orang yang sudah merebut kasih sayang Ayahku, menghasut Ayahku dan gue tidak sudi punya Ibu macam Dia!" Bentaknya.

"Dan lo!" Tangan mentari menujuk dada cowo itu seraya mencolok colok dengan jari telunjuk.

"Gue gak sudi punya kaka macem lo!Camkan itu.." ujar Mentari lagi  yang menggebu gebu seraya menekan kalimat akhir setelah itu pergi dari hadapan Marchel kaka tirinya.

Marchel Alfatar

Marchel Alfatar Anak dari sarah, istri dari Ayahnya Mentari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marchel Alfatar Anak dari sarah, istri dari Ayahnya Mentari.
Marchel ini sebenernya sayang pada Mentari, baik juga, beda dari ibunya yang sifatnya beda jauh dari Marchel . Marchel sudah menganggap Mentari sebagai pengganti Sisi yang telah meninggal dalam usia 9 tahun sisi adalah adik Marchel,,kalau sudah besar mungkin Sisi seusianya sama dengan Mentari. Mentari itu dianggap Marchel sebagai adik kandungnya sendiri,Namun Mentari tidak menganggap sama sekali Marchel sebagai kakanya.

"SAMPAI KAPANPUN JUGA, GUE BAKAL ANGGAP LO SEBAGAI ADIK KANDUNG GUE!!" Teriak Marchel yang melihat  mentari berjalan semakin jauh sampai hinggA hilang dari pandangan dimata Marchel

Mentari tertawa sinis. "Ma'af tapi gue gak bisa Kak Marchel." Lirih Mentari yang mendengar teriakan cowo itu.

*****

Ditengah perjalanan menuju pulang Mentari tidak sengaja menabrak seseorang yang menggunakan motor Sport hitam. Diakibatkan karena orang yang ditabrak  Mentari mengerep mendadak tiba tiba.

Mentari mengerem mendadak dan depan motornya menggores belakang motor orang yang ada didepan..

"Ck, Kalau ngerem tuh liat liat belakang! lah ini langsung maen brakes suddenly aja, puas kan lo motor lu lecet." Ngedumel Mentari dari atas motor meticnya.

Orang yang menaiki motor Sport hitam itu turun karena ada yang menabrak motor bagian belakang  miliknya.

Orang itu melepaskan helem dan mendekati motor yang dinaiki cewe yang menabrak motor dirinya.

"Turun lo!" Ujar cowo itu kepada Mentari. "Turun gak!"

Mentari melepaskan helmnya dan menaruh disepion kanan. Setelah melepaskan helem, Mentari menyilak rambutnya yang berada diwajah menuju belakang agak rambut itu tidak menutupi wajah cantiknya.

Mentari KebahagiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang