열 아홉

2.7K 408 86
                                    

Sudah terhitung satu minggu ini Haruto menjauhi jeongwoo. Dia pindah duduk dengan junghwan, pulang dan berangkat sekolah bersama jihoon, serta selalu mengunci pintu kamarnya untuk tidak membiarkan jeongwoo masuk.

Sebenarnya, jeongwoo berpikir mungkin Haruto ada masalah dan ingin waktu sendiri. Tapi, untuk hari ini jeongwoo sudah tidak sanggup. Apa lagi Haruto sudah membolos les dua kali. Bisa bisa dia yang dimarahi ayah Haruto, karena tidak memarahi Haruto yang membolos les.

"Haruto!" teriak jeongwoo yang sekarang sedang berjalan menghampiri meja yang di tempati Haruto dan junghwan.

Haruto yang melihat itu segera menuju pintu kelas. Tapi dengan cepat jeongwoo menghadang didepannya, dengan dua tangan direntangkan tanda untuk tidak boleh lewat.

"jangan kabur! Kamu tuh udah seminggu loh ngehindarin aku mulu"

"ngehindarin apaan? Perasaan lo aja kali" jawab Haruto cuek.

"ih, aku ada salah apa si Haruto? Kok keliatanya Haruto marah sama aku" jeongwoo menatap Haruto dengan pandangan sendu.

Aihhhhhh Haruto mana kuat diliatin gitu sama jeongwoo.

"ngga ada beneran deh. Gue cuma emang lagi sering ngehabisin waktu bareng pacar gue aja. Udah deh minggir, gue mau ke kantin"

"no! Tunggu dulu! Terus, kenapa Haruto dua hari bolos les? Ngehindarin jeongwoo kan?! Jujur aja deh" jeongwoo menunjuk nunjuk wajah Haruto.

"ga. Emang udah males aja les disitu, mau cari tempat les yang baru" Haruto menggenggam telunjuk jeongwo yang sedari tadi asik menujuk wajahnya.

"ih, kok gitu! Padahal dulu Haruto yang ngajakin aku les disitu. Katanya Biar bisa pinter kek dewa ganesha, kaya lambang tempat lesnya. Kok jadi Haruto yang males, terus mau pindah"

"udah awas jihoon udah nunggu dikantin" Haruto udah mulai gemas sama jeongwoo, pengen ngunyel ngunyel. Tapi dia inget lagi dalam misi 'menjauhi jeongwoo'.

"ngga! Sebelum Haruto janji sama aku buat nemenin beli buku" pinta jeongwoo.

"ogah! Nanti waktu berduaan sama jihoon berkurang. Lagian nanti lo les"

"Haruto juga les kan! Kalo Haruto bolos, aku juga mau bolos"

"ngga, jeongwoo"

"kalo ga mau nemenin, aku bilangin ayah lo" jeongwoo mengularkan triknya. Dia yakin Haruto ga akan menolak.

"dasar tukang ngadu!" Haruto sudah mau pergi keluar kelas, tapi tangannya ditahan oleh jeongwoo.

"jawab iya dulu! Nanti aku lepasin"

"huftt, iya nanti gue temenin. Puas?" jeongwoo memgagguk sebagai jawaban.

"ya udah lepas" setelah itu Haruto meninggalkan jeongwoo di depan pintu kelas.

Akhirnya, setelah seminggu jauh jauhan Haruto mau diajak jalan jeongwoo. Jeongwo seneng banget.

🐿️

Haruto sebang berdiri di belakang jeongwoo yang sedang mengantri membayar buku. Sebenarnya, dia bisa saja keluar antrian untuk menunggu. Tapi ya...dia ga mau aja ninggalin jeongwoo sendirian.

Kalo boleh jujur sebenarnya dia kangen banget sama bacotannya jeongwoo. Cuma dia mau bersikukuh dalam menjalani misi 'menjauhi jeongwoo'. Akhir akhir ini juga hubungan dia dan jihoon jadi damai. Ga ada jihoon yang protes kebosenan gara gara di ceritain kisah masa lalu antara dia dan jeongwoo.

"em...haru. Mampir timezone, habis itu makan. Oke? Ok" jeongwoo langsung menyeret Haruto ke arah timezone. Padahal Haruto belum menyetujui sama sekali.

Disinilah sekarang Haruto dan jeongwoo berada di tengah kerumunan timezone. Jeongwoo sibuk memilih permainan, sedangkan Haruto setia mengikuti.

Sebenarnya Haruto sudah cukup lelah. Apa lagi ini sudah satu setengah jam mereka berada di timezone.

"woo, udah yuk. Katanya lo mau makan" ajak Haruto akhirnya, dia juga takut jeongwoo akan pingsan karena tidak makan dari pulang sekolah.

"em...photobox dulu mau?" ajak jeongwoo.

Haruto iyain aja lah biar cepet kelar. Setelah selesai sesi fotonya mereka segera pergi ke salah satu tempat makan.

Haruto sibuk memainkan hpnya. Sedangkan jeongwoo sedang asik memotong hasil fotonya. Entah kenapa isi kotak pensil jeongwoo benar benar komplit seperti di toko alat tulis.

"aku potong jadi dua. Setengah buat aku setengah buat Haruto!" jeongwoo memberikan setengah fotonya pada Haruto.

"aku masukin ke case hp. Bagus ga?"

Haruto hanya menanggapi dengan anggukan. Bahkan bukankah Sekarang mereka tampak seperti orang bepacaran. Apakah ini seperti layaknya Haruto sedang berselingkuh dengan jeongwoo?

🐿️

Haruto berdiri di depan jeongwoo, dengan jeongwoo yang menatapanya bingung.

"bisa stop ga?"

"hah? Stop, ngapain?" tanya jeongwoo bingung.

"stop buat nempelin gue. Gue risih, woo. Sadar ga si kalo sekarang gue udah punya pacar? Jadi tolong lo jaga jarak. Paham ga si kalo jihoon suka cemburu sama gue yang terlalu deket sama lo. Jadi gue mohon sekarang lo stop deket deket gue lagi"

"tapi...haru, aku kan sahabat kamu" jeongwoo memandang Haruto dengan tatapan sedih.

"gue ngerti, woo. Tapi gue punya kehidupan sendiri yang semuanya ga harus lo tahu. Dan lo pun sama halnya dengan gue. Lo cuma sahabat gue, dan selamanya bakal tetap jadi sahabat gue" Haruto menaruh kedua tangannya di bahu jeongwoo.

"jujur gue ga nyaman woo kalo jalan sama lo. Gue ngerasa kaya gue lagi selingkuh disatu sisi gue ngehargain lo sebagi sahabat gue, tapi disatu sisi gue merasa bersalah sama jihoon. Jadi, tolong mulai sekarang lo ngertiin gue ya woo. Gue ga mau lo dicap jadi perusak hubungan orang"

Plak

"cukup hiks cukup. Selama ini hiks a-ku selalu ngerti- hiks -in haru. Tapi apa haru hiks pernah ngertiin perasaan aku. Hiks aku tuh sayang sama haruuu hiks. Tapi apa haru pernah sadar hiks? Pernah ga? Haru pernah tau perasaan- hiks -aku pas tahu haru jadian sama jihoon? Aku sakit hiks...aku sakit hati"

Haruto tertengun dengan tamparan dan pengakuan yang jeongwoo berikan. Ternyata selama ini sahabatnya menyimpan rasa padanya.

"haru gak sayang hiks sama aku?" tanya jeongwo dengan sesenggukan.

Haruto hanya diam menatap jeongwoo.

"huwaaaa" jeongwoo segera berlari memasuki rumahnya.

Sedangkan dia ketakutan melihat woojin yang memandanginya dengan tatapan tajam dari jendela lantai dua. Doakan Haruto baik baik saja ya sahabat.

________

Sapa yang kangen aku???

Maaf ya kalo gaje, aku ngejar biar cepet end si solanya ☆*。★゚*♪ヾ(☆ゝз・)ノ

Aku jarang Update soalnya sekarang lagi sering baca manhwa, maapin aku ya ( ̄□ ̄)

Aku usahain sering Update deh, tapi ga janji hehee

Good morning ~(・ω<)☆

And

BYE!

[4] Oh Yeah || Hajeongwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang