[4] Oh Yeah || Hajeongwoo

열 하나

"wo, orang kaya jihoon itu sukanya apa ya?" tanya Haruto yang sedang berbaring di sebelah jeongwo.

"suka dalam bentuk apa? Benda? Makanan? Film? Apa lainnya?" jeongwo masih belum jelas sama pertanyaan Haruto.

"ya kaya misal bunga, coklat, boneka. Trus makan malam romantis, apa ngga jalan jalan di taman hiburan. Bingung, wo"

Jeongwo melirik handphone yang sedari tadi di pandang oleh Haruto. Oh, ternyata dia lagi searching cara nembak gebetan.

"mau nembak jihoon?" Haruto langsung mematikan handphonenya.

"ngga"

"ngapain boong si, tadi aku juga liat kamu search 'cara nembak gebetan' masih aja ngelak" jeongwo memutar bola matanya malas.

Haruto menggaruk tengkuknya, malu dia. Dia bingung juga, soalnya di baru pertama kali mau pacar pacaran gini.

"masih bingung kalo masalah gini, wo. Belum pengalaman, mana si jihoon ngomel minta ditembak" Haruto frustrasi.

Jadi, sebenarnya ini udah tepat 1 bulan Haruto deket sama jihoon. Tapi masih belum jadian jadian, padahal dah sering jalan.

"mana coba, mau liat" jeongwo menggeser tubuhnya agar lebih dekat dengan jihoon.

Haruto membuka handphone membuka roomchatnya dengan jihoon.

Jihoon🌻

Haruuu

Iya, ada apa?

Ga kerasa ya udah 1 bulan deket ehe

Oh ya, iya ya ga kerasa
Deket sama bidadari jadi ga kerasa
waktunya jadi cepet banget😋

Apaan si haruuuuu😳

Haha, kamu lucu kalo lagi malu

Emang kamu bisa liat aku?

Ngga si, tapi aku udah sering liat
muka malu kamu
Soalnya setiap deket sama aku kan
kamu malu terus😜

Ih, aku lagi mau serius nih!!

Iya apa apa?

Kamu ga ada niatan lebih dari yang sekarang?
Read

"ih jahat banget di bales sampe sekarang" jeongwo memukul bahu Haruto.

"lagian bingung mau jawab apa, takut salah"

"cemen! Gitu aja takut"

"bantuin dong, wo"

"jadi kamu kesini niatnya mau minta bantuin ke aku?" Haruto ngangguk ngangguk.

"Oh, sekarang giliran punya gebetan kesini kalo butuh doang ya. Dasar cowo!"

🐿️

Jeongwo sekarang duduk sendirian di pojok Cafe. Didepan sana jeongwo melihat pemandangan yang sulit untuk dipandang. Tapi bukannya jeongwo senang Haruto udah jadian sama jihoon, berkat sarannya.

Iya jadi tadi setelah Haruto diceramahiin sedikit tentang 'jangan lupain sahabat kalo udah punya pacar, kalo lagi susah lari ya ke sahabat juga kan'.

Jeongwo memberikan saran untuk diner romantis, dengan ditemani lagu lagu klasik. Mungkin jika Haruto ingin menggunakan bunga, coklat maupun boneka, jeongwo juga tidak melarang.

Baru saja di depan sana Haruto selesai membawakan lagu kesukaan jihoon. Setelah, itu berlutut di depan jihoon dengan memberikan sebuket bunga. Yang tentunya langsung diangguki jawaban oleh jihoon.

Jeongwo membayangkan jika dirinya yang berada disana. Dalam hati jeongwo auto nyanyi 'harusnya aku yang disana~'

Tiba tiba kursi disebelah jeongwo ada yang menempati.

"boleh kan duduk disini?"

Jeongwo yang sadar ada orang duduk di seblahnya hanya menganggur tanda setuju, tangannya menghapus air matanya yang entah mengapa mengalir begitu saja.

"kalo mau nangis, ya nangis aja wo. Gue tau kok lo aslinya suka sama haruto" jeongwo berbalik untuk menatap orang yang baru saja bersuara.

"doyoung..." setelah itu renungan isakan dari jeongwo.

Doyoung hanya menghela nafas lelah, merangkul tubuh jeongwo dan mengusap penggungnya untuk menenangkannya.

'kenapa lo ga pernah liat ke arah gue si wo, kenapa harus haruto yang jelas jelas ga cinta sama lo'

__________

Maafin aquehhhhhh

Ini wp error ya jadi ga bisa upload gambar?