9.dasar jablay tanah avang! pakai v biar alay.

3.1K 306 30
                                    

Senna dan anna dari tadi sibuk menghubungi ayra dan qeyza, pasalnya mereka sudah janjian untuk menonton latihan basket sore ini.
Kalisa izin tidak ikut karena harus mengantar zyon pulang. Tadinya arta juga mau ikut nganterin tapi apalah dayanya yang diseret byo dan rayen kembali ke lapangan.
Latihan sudah berjalan setengah jam yang lalu tapi mereka berdua masih belum menampakan dirinya. Byo dan rayen bilang mereka bilang tadi ayra dan qey ganti baju tapi masa iya ganti baju sampai selama ini

"Apa kita susulin aja kali ya?" Tanya anna

Perasaan nya ga enak, kayak ada yang aneh gitu.

"Yaudah yuk"

Senna dan anna bergegas meninggalkan lapangan dan mencari qey dan ayra ke toilet dekat loker.
Baru saja sampai di depan toilet suara umpatan umpatan ga berkelas udah masuk ke indra pendengaran senna dan anna

"Dasar cabe cabean!"

"Lo ulet"

Brak!!

Pintu toilet di dobrak senna membuat orang orang di dalam toilet termasuk ayra dan qey terlonjak kaget

Sebenarnya senna dan anna juga kaget melihat penampakan ayra qey dan 3 siswi lainnya

"Kalian ngapain?" Tanya anna sedikit syok, maklum udah lama homeschooling jadi culture shock sama acara Jambak jambakan di sekolah

"Main jambak jambakan, mau ikut?" Tawar qey

Anna dan senna menggeleng pelan
"Kalian siapa?"tanya senna menunjuk tajam 3 cewe yang penampilannya kacau banget, duanya lagi dijambak ayra, satunya lagi di cekek qeyza

"Oh..mereka? Para wanita kurang belaian yang mulutnya lebih lemes dari pengantin habis malam pertama"jawab ayra ngasal

Emang mulut mereka butuh les tambahan.

"Girls kalian bercanda? Kita ga punya banyak waktu"
Anna berusaha menghentikan dua temannya yang sepertinya ingin sekali membunuh 3 siswi yang tidak anna kenal itu
Mau bagaimanapun mereka harus cepat ke lapangan bukan?
Anna tak ingin para lelaki posesif yang berada di lapangan itu sampai tahu perbuatan 2 temannya yang kelawat ajaib itu. Atau masalah akan semakin membesar.

"Apaan sih,zainab lo jangan ngadi ngadi deh"

Ayra kembali menjambak rambut siswi yang memanggilnya zainab itu. Udah dikasih nama bagus sama papa masa dipanggil zainab, dasar kurang ajar!

"Diem lo bangsat, nama gue zayra, pacarnya vabyo yang lo panggil bebeb itu, emang ya muka kalian ini minta di jorokin ke lubang wc"

"Kloset raaa.." sempat sempatnya qeyza membenarkan perkataan ayra, senna benar benar sudah tak habis pikir.

"Berantemnya bisa dipending ga? Katanya mau nonton latihan basket?"

Sontak ucapan senna membuat ke lima gadis yang sedang berseteru di depannya ini menghentikan aksinya.
Qey dan ayra segera mengganti pakaiannya sedangkan 3 siswi yang ga diketahui namanya itu sibuk memperbaiki dandanan mereka.
Senna, kenapa lo baru ngomong sekarang? Seharusnya dari tadi aja biar ga buang buang waktu.

***

Tidak seperti perkiraan senna sebelumnya, qeyza, ayra serta tiga jablay tanah abang —sebut saja begitu— itu malah saling sorak menyoraki di lapangan basket, dan tentunya mengundang banyak perhatian. Bagaimana tidak, mereka menyoraki nama yang sama tapi seperti musuh, bukannya mendukung.

Sama sama menyoraki byo
Sama sama menyoraki arta
Sama sama menyoraki rayen
Sama sama menyoraki daren
Sama sama menyoraki jay
Dan untungnya ben tidak ikut kali ini, dia cuma kebagian untuk cetak skor.

Don't Be Sad! You Have Friends (Selesai)Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang