🍃EXTRA CHAPTER🍃

185 12 0
                                    

Let's start!

🍃🍃🍃

Cerita ini terlalu absurd untuk dikenang. Bukan maksudku tak menyukainya masa saat dimana aku bisa bebas bermain, bebas melangkah dan tentunya..

Juga bebas mencintai.

Banyak yang tak mengerti alur kisah yang aku, kamu, dia, kami, dan mereka lewati.
Mungkin kita juga belum mengerti alur sebenarnya.

Ini bukan kisah ku
Bukan kisah dia
Bukan juga kisah mereka.

Ini kisah kita, aku..kamu.. kita yang melewatinya.

Aku tak tahu apa yang Qeyza lakukan setelah meninggal kan tanah ibukota dan memilih pergi ke kota istimewa.

Namun aku tahu, Qeyza akan kembali.
Entah kenapa aku selalu merasa Qeyza akan selalu aman, walau aku tak bersamanya.

Sedari SD kita sering jumpa, hingga tanpa ku ketahui kita ditakdirkan untuk jadi tetangga.

Itu lucu.

Kupikir awalnya kita hanya akan biasa saja, namun ternyata tidak.
Cinta merubah segalanya.

Pertemanan kita,
Hubungan keluarga kita,
Semuanya!

Aku belajar sedikit tentang cinta dari orang tua Daren dan Senna, cinta membutakan segalanya hingga keluarga jadi tumbal keserakahan semata.

Aku juga belajar dari cinta Daren dan Alesya.
menentang tuhan.
Aku heran. Mereka bertahan selama 2 tahun dengan keyakinan berbeda tanpa pernah sekalipun meninggalkan kewajiban yang semestinya dilakukan, aku salut dengan mereka.
Tapi terakhir kali daren menghubungi ku dia bilang dia harus berakhir dengan gadisnya.

Daren bilang, 'kita hanya dipertemukan, bukan disatukan.'

Beda cerita dengan kisah Ben-Joanna.
Siapa sangka maut yang memisahkan. Saat itu siapa saja yang mengenal Anna pasti terluka. Gadis lembut dan ceria itu terlalu baik untuk pergi dalam waktu singkat. Anna juga tak seharusnya menjadi tumbal kekejaman ayahnya. entahlah..aku terlalu muak jika mengingatnya.

Hhuh..

Akhirnya mereka semua berpisah.

Untungnya, mereka sempat memperbaiki hubungan mereka sebelum berpisah. mereka melakukannya dengan baik tanpa ada kebencian di dalamnya. Orangtua Daren dan Senna, Daren dan Alesya, serta Ben dan Joanna.

Tapi tidak dengan kita.
Kita berpisah dengan cara yang bisa ku sebut TAK LAZIM!

Bisa bisanya Qeyza meninggalkan ku setelah mengumpat kasar.
Jujur saat itu aku ingin mengejarnya tapi melihat yang lain hanya diam aku ikut diam.
Waktu yang sulit.

Bagaimana bisa kita terjebak dalam hubungan yang sudah ga healthy lagi? bahkan hampir menjadi toxic.

Bagiku kalian sudah seperti saudara, yang menemaniku diwaktu sulitku. Walau mungkin kalian ga sadar kalo aku hidup dengan sedikit bergantung pada kalian. Iya, kalian yang menemani cerita ini sampai akhir.

Untung saja kita bisa melewati masa kekanak-kanakan itu dengan cara yang bisa ku anggap cukup baik.

Memberi waktu untuk diri sendiri, memikirkan kesalahan yang mungkin tidak sengaja kita lakukan. Mulai untuk bangkit ditengah keterpurukan sampai akhirnya kita kembali bertemu.

Pertemuan yang entahlah..

Aku tidak pernah memikirkan pertemuan ini.

"Papa!!!!"

Bruk!

Laki-laki kecil yang berusia 5 tahun itu memeluk kakiku sambil tersenyum manis.

Aku menggendongnya, lalu kembali duduk.

"Kenapa sayang?"

"Bunaaaa... Papa!!!"

Aku ingat! Ini hari peringatan itu.

"Dimana kakakmu?"

"Nuna?"

"Beltemu pacal nya Papa"

"Pacar? Hei, kakakmu itu masih 7 tahun!"

"Eyyy Papa tidak tahu? Nuna sudah belpacalan dengan Sastla Hyung"

"Sastra? Oh ayolah sayang.. Sastra itu anaknya paman Byo, tak mungkin Papa biarkan dia berkencan dengan putri Papa, barangkali sifat paman Byo menurun pada Sastra"

"Tidak, Sastla hyung itu kelen, tak sepelti Papa!"

"Benarkah? Lebih keren Sastra dari Papa?"

"Ih... Bukan Papa, Sastla hyung itu kelen tidak seperti Papa yang sangat, sangat, kelen, hihihi"

"Dasar! Anak siapa sih kok jago gombal gini, nanti kalo kamu punya temen cewe pasti mereka seneng kamu gombalin terus"

"Anak Buna lah, ayok kita ke Buna, Papa"

"Ayo sayang, kita ke tempat Buna ya, Buna pasti senang kita datang kesana, udah lama kita ga tengokin Buna"

Aku merindukan nya.

🍃🍃🍃

Hai?

Eum.. sudah lama kita ga ketemu di cerita ini.
Sedikit canggung tapi tak apa, kan?

Ah..ini spesial chapter, ya.. sepertinya kalian akan bingung? Atau kalo kalian sudah baca ulang cerita ini beserta sekuelnya kalian akan paham kok!

Kalo kalian males baca ulang, atau baca sekuelnya mungkin aku akan bantu.

Baca ulang disini, maksud ku cerita ini yang sudah ku revisi.. saat aku menulis ini, revisian ku masih berhenti di part 9 dan 10. Jadi kalian mungkin bisa baca?
Sekuelnya ( the friend(ship) ) juga kalo ga salah belum sampe part 20, lupa.

Rayen adalah salah satu tokoh dengan fc Rassya Hidayah. Qeyza dengan fc Aqeela Calista. Daren dengan fc Jefan Nathanio. Senna dengan fc Saskia Chadwick. Ben dengan fc Gema vyandra. Joanna dengan fc Sherry joelieca. Byo atau Vabyo, dengan fc Kiesha Alvaro.
Untuk Alesya aku belum punya fc.

Dan, Sastra.. adalah karakter yang masih dirahasiakan.

Untuk yang lain aku ga bisa bilang, bcs cerita nya belum sampai situ. Di sekuel nya pun masih saat mereka kuliah, belum sampai mereka punya anak kayak sekarang, haha.

Katakan lah ini spoiler masa depan.

Udah mungkin segitu dulu, chapter ini aku publish untuk mengobati rindu.

Okay, thank you!!

See you!!!

Don't Be Sad! You Have Friends (Selesai)Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang