Michaeng Short AU
____
Seorang gadis yang sibuk dengan ponselnya tengah duduk sendirian didalam perpustakaan. Ditemanin suasana perpustakaan yang tenang dan suara rintik hujan, dengan sabar ia menunggu seseorang.
"Chaeng" suara yang memang sudah ia tunggu sejak tadi. Nampak seorang gadis yang baru sampai di pintu perpustakaan melambaikan tangannya, berjalan menghampiri Chaeyoung. Tatapan mereka bertemu, saling bertukar senyum.
"Maaf ya, aku kelamaan datengnya. Tadi aku ke kantor dulu, ngumpul tugas."
"Iya gak masalah."
Duduk bersebelahan sambil bertukar cerita, tawa mereka merubah suasana sepi menjadi lebih berwarna. Hampir tiga tahun masa SMA mereka habiskan bersama sebagai teman, namun apa mungkin, hanya itu yang mereka inginkan?"Mina, lulus nanti kamu udah ada rencana?" Satu pertanyaan, satu pertanyaan dari Chaeyoung yang membuat Mina terdiam. Mereka belum pernah membicarakan hal ini sebelumnya, ada rasa takut yang membuat mereka menghindar dari topik ini, rasa takut akan di tinggalkan. Untuk beberapa detik suasana kembali hening, tidak ada jawaban dari Mina. Dan pasti hal ini membuat Chaeyoung khawatir, apa seharusnya aku tidak menanyakan hal ini?
"Aku sebenernya belum tau, tapi ayah mau aku kuliah di Jepang." Jujur Chaeyoung tidak tahu harus senang karena akhirnya Mina menjawab atau sedih karena hal yang pernah terbesit dalam pikirannya akan terjadi.
"Kalau kamu?" Chaeyoung menjawab dengan senyuman.
"Aku mungkin open commission, kayak biasa. Terus bantu-bantu di Toko ayah, sambil nabung." Mina menganggukan kepalanya. Apa sebaiknya aku tolak saja keinginan ayah?Hujan mulai mereda, jalanan di penuhi air yang menggenang. Hari juga sudah semakin gelap, bisa di pastikan semua orang sudah pulang. Bahkan petugas perpustakaan sudah menengok mereka beberapa kali, seakan bertanya 'kenapa kalian tidak kunjung pulang?'. Menangkap sinyal tersebut, Chaeyoung menjadi yang pertama berinisiatif untuk angkat bicara.
"Mina hujannya udah reda, ayok pulang." Chaeyoung berdiri dan mengambil tas nya.
"Chaeng, mau makan dulu?" Ia berhenti sejenak untuk berfikir. Melirik ke arah Mina, Chaeyoung tersenyum.
"Boleh."
_________Mereka berjalan berdampingan, menelusuri jalanan yang masih basah akibat air hujan. Setelah ajakan Mina untuk mampir terlebih dahulu di salah satu tempat makan favorit mereka, yang terletak tidak jauh dari sekolah, Chaeyoung menawarkan diri untuk mengantarnya pulang ke rumah.
Tidak ada pembicaraan di antara mereka, hingga akhirnya satu pertanyaan yang mungkin tidak pernah diharapkan, keluar dari bibir Mina.
"Chaeng, kamu.. apa ada orang yang kamu suka sekarang?" Kaki Chaeyoung hampir saja berhenti melangkah, ia terdiam, bingung harus menjawab apa.Hening, mereka hanya terus berjalan diselimuti suasana canggung. Mina menunduk sambil mengutuk dirinya, seharusnya aku gak nanya hal itu. Lebih baik telat dari pada tidak, Mina bermaksud menarik kembali pertanyaannya.
"Kalo kamu gak mau jawab, gpp kok. Ak-"
"Ada.." Jawaban tersebut, satu kata yang berhasil membuat Mina diam.
"Siapa?" Chaeyoung menengok ke arah Mina, mata mereka bertemu. Bukan jawaban yang diberikan, hanya senyuman. Dan Mina mengerti, itu bukan hal yang harus dia ketahui.
"Kalo kamu?" Rumah Mina sudah terlihat, hanya tinggal beberapa meter lagi mereka sampai.
"Aku juga ada."
"Siapa?" Mina tidak berfikir panjang, hanya satu yang ia pikirkan, now or never.
"Kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Michaeng Oneshot
FanfictionCuman kumpulan cerita Michaeng. ✔Bahasa Indonesia non baku. ✔Update kalo lagi ad ide cerita. ✔Warning cerita gxg. ❌No gender bender ❌No smut untuk saat ini, tapi gk tau kedepannya... . . . . . Hallo Michaengers, Silakan di baca yang mau baca. Ini...