Secret in the Hotel

24.1K 427 24
                                    

Anan adalah seorang pria mungil, manis dan cantik. Pria yg hidup penuh kesederhanaan, hidup apa adanya adalah mottonya. Pria kecil namun rajin bekerja.

Ia tinggal sendiri dan menyewa sebuah kamar kos kecil yg sangat sangaaat sederhana, seperti kepribadiannya.

Entah kenapa malam ini udara nya begitu panas, sedangkan kipas angin yg dijaganya dengan sepenuh jiwa dan raga rusak tiba2. Dan ditengah panasnya malam ini entah mengapa ia ingin sekali minum es kopi, jadilah ia keluar membeli kopi rentengan dengan merk " kopi monicca " 🤣niat gw sih pengen nulis kopi Jesicca tapi takut menyinggung yg onoh🤭 jangan bilang2 yak gw nulis kopi Jesicca🤣.

Setelah pulang dari warung itu segera saja ia mengolahnya. Saat ia menyobek bungkusannya terlihat sebuah logo perak yg bertuliskan:

" Selamat, anda mendapatkan undian voucher hadiah gratis dihotel xxx. Hub 085..." Ujar Anan membaca logo tersebut dengan tenang.

" Oh."

Tapi setelah beberapa detik kemudian, mata Anan membulat dengan isi pemberitahuan tersebut.

" APA!!!?? Hadiah, menginap dihotel..... gratis? Aaaaaaa ...." Histeris nya dan mencoba menghubungi no yg tertera disana.

" Hallo selamat  malam, dengan siapa? Ada yg bisa kami bantu?" Tanya seorang wanita diseberang sana.

" Ha hallo..?" Sapa Anan saat telponnya tersambung.

" Iya ada yg bisa saya bantu, dengan tuan siapa?"

" Eum gini mbak, saya beli kopi monicca dan menangin hadiahnya, jadi..."

" Selamat tuan, anda menjadi pemenangnya dan kami akan menjemput anda besok pagi dan kami harap anda dapat menunjukan kemasannya dan kami akan membawa anda kesana. "


Skip

Saat ini Anan sdh berada dihalaman hotel yg dimaksud. Hotel ini terletak di puncak gunung yg ditengah pulau. Tak tanggung-tanggung pula ia mendiami kamar president suit.

Setelah melalui perjalanan yg panjang, akhirnya ia bisa merasakan kasur yg empuk, yg dibicarakan oleh banyak orang dan iklan di televisi.

" Haaaaa akhirnya, aku bisa juga merasakan bagaimana rasanya menginap dihotel😆 selama ini jangan kan hotel, losmen saja aku tidak pernah. Eh, daripada aku tiduran begini kenapa aku tidak keliling hotel, waktu ku hanya seminggu disini jadi...mari menjelajah hotel ini.." semangat menggebunya mengantarkan ia pada sebuah ke ajaiban yg tidak akan bisa ditolaknya.

Saat ia membuka pintu untuk keluar, tak sengaja penghuni kamar didepannya pun juga ikut keluar.

" Wow😦" takjub Anan dalam hati saat ia dan pria itu bertatap muka. Penampilan pria itu sungguh melebihi artis Thailand. Sangat sangat tampan dengan kemeja hitam dan Levis pensil hitam pula yg membalut tubuhnya yg tinggi.

" Maaf, apa ada sesuatu yg salah dengan penampilan saya?" Tanya pria itu krn merasa diperhatikan oleh Anan.
Seketika saja pertanyaan pria itu membuat Anan kembali pada ke nyataan.

" Ah! Anu...t-tidak kok. Hehehe kau sempurna tuan, tampan👍 " puji Anan dan pria itu pun menautkan kedua alisnya bingung, detik berikutnya pria itu tersenyum dan membuat Anan hampir saja meleleh.

" Oh astaga ya tuhan, makhluk seksi ini tersenyum. Jantung ku rasanya pindah ke otak." Gumamnya dalam hati dan tersenyum kikuk.

" Kau aneh...dan imut" puji pria itu dan Anan pun hampir blank dibuatnya.

" Aneh? Mkasdnya?" Tanya Anan polos.

" Aneh karna kau pria, tapi memuji pria.hahaha"

" Oh, ...tapi itu benar adanya, kau memang terlihat....tampan" ungkapnya dan menundukan kepalanya malu.

one or two shootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang