Seniors!, Notice Me...Please? [OiKage, KaruAsa]

*13🌻

.
.
.
.
.

"Aku menyukai mu tobio-chan" seru suara itu dan ia kembali mengecup sosok bersurai hitam di depannya itu. Ia tersenyum miring saat melihat wajah mengemaskan dari Kageyama. Ia menarik tangan Kageyama lembut dan membawa tubuh kecilnya itu ke kursi taman belakang disana. Badan Kageyama masih sedikit gemetar karena tadi. Kageyama sedikit bersusah-payah untuk mengikuti langkah kaki besar Oikawa.

Ia melirik sosok bersurai coklat itu perlahan. Rambut pendeknya itu perlahan berterbangan. Ia masih ingat jelas bagaimana wajah Oikawa saat sangat dekat tadi. Ia memang tampan sekali. Seperti yang dikatakan orang orang. Kageyama malu sekali saat itu. Saat ia dan Oikawa sangat dekat. Bahkan sampai saat ini. Ia bisa merasakan ciuman tadi. Dengan wajah diam polosnya. Ia menatap diam ke arah lengannya yang di genggam lembut. Dan kedua pipi nya kembali bersemu merah manis.

Mereka duduk di sana. Dan sekarang wajah Oikawa benar benar memerah. Mendadak suasana canggung. Oikawa baru ingat kalau ia mencium begitu saja Kageyama!!!. Ia belum pernah sedekat itu dengan orang lain. Iya sih, dia itu populer tapi ia tidak pernah seperti itu dengan orang lain. Gak kepikiran. Entah kenapa saat melihat wajah mengemaskan Kageyama ia ingin melakukan hal itu...dan yang lebih.

"Tooru senpai". Oikawa langsung menatap Kageyama dengan senyum dipaksakan. Gila, ia masih terbayang jelas betapa manisnya wajah nya tadi. Kageyama menatapnya polos. Ia sudah seperti biasa lagi. Oikawa merutuki pikiran cabulnya itu. Ia menatap dengan sedikit risau. Dan keringat dingin.

Kageyama memiringkan kepala nya polos ke arah Oikawa yang sedang duduk di sebelah kirinya itu. "Kenapa senpai?" Tanya nya sedikit bingung. Oikawa mengambil tempat agak jauh dari tempatnya. Dan pipinya merah padam. Dia sakit?.

"Tidak. Tidak ada apa apa!" Kini giliran Oikawa yang panik. Ia menutupi sebagian wajahnya itu. Dan mengalihkan tatapan nya kearah lain. Membuat Kageyama menatapnya heran.

"Kau cemburu?"

"He??. Aku gak cemburu!" Ketus Oikawa sedikit merengut. Ia malah dikatakan seperti itu. Sudah jelas jelas ia ini malu!.

Kageyama dengan cepat mendekati wajah Oikawa disebelahnya menatapnya lekat lekat dengan polos. Membuat oikawa mati matian menahan rasa aneh yang mau bangkit di bawahnya itu. Satu tangannya masih berusaha menutup mulutnya agar wajah memerah nya tidak terlihat. Kageyama terus mendekat. Dan berhenti saat tinggal beberapa cm lagi Antara wajahnya dan Oikawa. Kedua mata hitamnya menatap polos dan tajam.

"..." Tanpa berkata apapun ia menjauhkan wajahnya lagi. Dan malah bersikap seperti biasa tanpa perubahan apapun. Oikawa terdiam melihat itu. Ia benar benar tidak mengerti!. Setelah dekat dekat seperti itu , ia malah diam saja!. Oikawa merutuki ukenya yang memang sangatlah pendiam dan susah menunjukkan ekspresi.

"Tooru senpai...apa aku cemburu?" Seru Kageyama tiba tiba. Oikawa sudah menurunkan tangannya. Wajah tampannya sudah normal. Oikawa melirik dari ujung matanya. Dan sekali lagi libido nya benar benar naik. Kageyama menunduk, menatap polos ke bawah dan kedua pipinya memerah malu. Kedua tangannya saling menautkan jari jemarinya dengan gelisah. Ia menatap ke arah Oikawa lagi dengan tatapan polos.

"Aku... cemburu...kan?" Serunya lagi dengan nada pelan. Kedua bibirnya merengut lucu dan sekali lagi ia menunduk. Kedua matanya menatap perlahan ke arah Oikawa. Oikawa sudah memerah tipis disana karena melihat tingkah manis adik kelasnya itu. Ia tersenyum lebar. Dan menarik tangan kiri Kageyama dan mencium puncak tangannya perlahan. Membuat Kageyama sedikit membalikkan badannya menghadap ke arah Oikawa dan satu tangan kirinya di letakkan di atas paha.

"Iya, kau cemburu tobio-chan" seru Oikawa. Menatap perlahan dan intens ke arah Kageyama. Kageyama seketika tersentak melihat wajah dan sikap Oikawa yang serius. Ia sontak menatap malu ke arah kanan. I..ini kok membuatnya merasa malu?. Ia bahkan gemetar. Dengan ragu ia memainkan jari jemari tangan kanannya di atas paha. Meremas remas nya perlahan.