"Tapi maaf, untuk orang ini harapan hidupnya sangat tipis" lanjut dokter
"TIDAK!!!!"
----------------------------
"Maaf sekali lagi, lukanya terlalu parah, dia banyak mengeluarkan darah serta bekas gigitannya mengenai pembuluh nadi yang membuat darahnya tidak berhenti"
"Orang ini mungkin bisa selamat kalau dibawa ke rumah sakit kota, sayangnya rumah sakit kota sebelah hancur" sesal dokter
"Ga... Lu ge pasti bisa sembuh" ujar Yixing dengan menitikkan air matanya yang sambil terus menekan dalam luka yang sudah diperban oleh dokter yang penuh dengan darah lagi
"Yifan ge juga pasti selamat" ucap Tao sambil menangis yang sedang ditenangkan oleh Jongdae dengan memeluk dan mengelus punggung Tao
"Mereka berdua terluka karena aku... Hiks... Andai aku lebih waspada tadi... Hiks" Tangis Kyungsoo sambil dielus punggungnya oleh Jong-in yang juga ikut menangis
"Ga Kyungsoo... Itu bukan salahmu, aku yakin Lu ge menyelamatkan kita berdua karena ada aku disebelahmu" ujar Yixing sambil tetap menatap Luhan
"Coba tadi kita tidak mencari kayu sampai gelap sekali, harusnya ini tidak terjadi" ujar Baekhyun dengan mata yang berkaca-kaca dalam rangkulan Chanyeol
Minseok hanya diam tanpa berkata apa-apa menatap teman-temannya sedang sedih, menangis dan sedang berjuang untuk bertahan hidup
Aku yang paling tua di hutan tadi, tapi aku tidak bisa melindungi teman-temanku
"Tenanglah Hyung, semua pasti akan baik-baik saja" ujar Junmyeon berdiri disamping Minseok sambil menepuk pelan pundaknya dan dijawab dengan anggukan Minseok
"Eugh"
"Yifan Hyung, Yifan Hyung sudah sadar" ujar Sehun yang membuat semua melihat Yifan
"Yifan ge... Yifan ge sudah lebih baik?" Tanya Tao yang langsung menghampiri samping kanan Yifan
"Tao ya, ini... Dirumah?" Tanya Yifan sambil perlahan melihat keadaan disekitarnya yang banyak teman-temannya
"Hyung jangan banyak gerak dulu" ujar Sehun sambil menahan Yifan yang ingin berusaha untuk bangun
"Lu ge!!! Dokter!!!"
Disaat semua merasa tenang sedikit dengan sadarnya Yifan, Luhan mengalami kejang-kejang yang diikuti dengan keluarnya darah dari mulutnya. Dokter pun berusaha menetralkan atau membuat Luhan tidak mengalami kejang-kejang lagi
Yixing yang sudah menangis dirangkul oleh Junmyeon untuk bisa menenangkan dirinya. Semua hanya berdoa dan berharap Luhan akan baik-baik saja
Yifan yang melihat Luhan dalam keadaan seperti itu, tidak memikirkan lukanya dan langsung duduk untuk bisa ikut melihat Luhan dengan disanggah oleh Sehun
"Dokter, bagaimana keadaan Luhan?" Tanya Minseok dengan mata berkaca-kaca yang mulai menetes disaat melihat raut wajah dokter yang sendu
"Dok, Luhan pasti bisa bertahan kan dok?" Tanya Seunghwan lagi setelah melihat dokter tidak menjawab pertanyaan Minseok
"Maaf... Denyut jantungnya mulai melemah, saya tidak bisa memastikan kalau dia akan bertahan 1 - 2jam lagi" jawab dokter dengan menundukkan kepalanya
Jawaban dari dokter seperti suatu pernyataan yang mematahkan semua harapan dan doa mereka yang ada disana untuk Luhan bisa sembuh
Yifan hanya bisa diam dengan mata berkaca-kaca dan meneteskan air matanya perlahan. Sehun menangis dalam diam dan terus mengusap air matanya yang tidak bisa berhenti. Tao menangis semakin kencang yang tetap dipeluk oleh Jongdae yang mulai meneteskan air matanya. Baekhyun dan Chanyeol diam tanpa kata sama sekali dan menangis. Begitu juga dengan Kyungsoo yang menangis dengan kencang, diikuti oleh Jong-in. Yixing terus menangis meneriakkan nama Luhan sambil dirangkul oleh Junmyeon yang hanya bisa diam, berusaha menenangkan Yixing dengan matanya yang sudah berkaca-kaca. Minseok hampir jatuh kalau tidak ditahan oleh Hyunkyun dan juga meneteskan air matanya. Seunghwan dan Yongmin hanya bisa diam tanpa berbuat sesuatu

KAMU SEDANG MEMBACA
Pohon Kehidupan Exo
Viễn tưởngIni cerita sebelum terbentuknya Exo. Beberapa orang terlempar ke kehidupan lampau dikarenakan bertepatan dengan ruang dan waktu Dimana sebelumnya masing-masing belum saling mengenal, bertemu dan akhirnya saling bersatu untuk kembali ke kehidupan asl...