Pagi hari disambut dengan sinar matahari yang baru muncul sedikit dibalik gunung bagian timur
Beberapa warga desa mulai melakukan aktivitas rutin mereka, ada yang memasak, mencuci, bersih-bersih, dan sebagainya begitu pun dengan orang dari kota sebelah yang lebih sering melakukan sesuatu kegiatan bersama-sama, dan juga membantu warga desa dalam melakukan beberapa kegiatan
Mereka sama seperti aku, pernah mengalami kecelakaan dan sadar ditengah kota. Tapi apakah ada diantara mereka yang mempunyai lambang yang bersinar ditanganku? Tapi sekarang lambang itu hilang, sebenarnya apa arti lambang yang ada ditanganku ini
Jongin yang sedang berpikir mengenai lambang yang tiba-tiba muncul ditangannya sambil mengambar bentuk lambang itu diatas tanah tidak sadar kalau sedang dipanggil oleh Sehun
"Yak!! Hitam!!! Dipanggil dari tadi tidak menyahut, apa yang kamu pikirkan?" Tanya Sehun sambil duduk disebelah Jong-in
"Yak!! Albino!! Sudah dibilang aku bukan hitam"
"Tapi kamu memang hitam"
"Kamu yang albino!"
"Sudah sudah, jangan berdebat terus" ujar Junmyeon menengahi perdebatan Jong-in dengan Sehun
"Jong-in ah, apa yang kamu gambar?" Tanya Kyungsoo sambil memperhatikan gambar diatas tanah
"Bukan apa-apa, aku hanya asal mengambar saja" yang dijawab dengan o ria oleh Sehun
"Oh ya Junmyeon Hyung, apa Hyung sendirian saat datang ke desa ini dari kota sebelah?" Tanya Kyungsoo
"Aniyo, sebelumnya aku bertemu dengan Minseok Hyung ditengah-tengah kota. Pada saat kami sedang berpikir untuk menetap dulu semalam ditengah kota, tidak lama ada yang berteriak untuk lari" jelas Junmyeon
"Setelah mendengar ada teriakan, kami berpikir ada orang lain selain kami disana, sehingga keluar dari bangunan yang rencananya ingin kami tempati dulu semalam untuk menghampiri orang itu, tidak lama kemudian bangunan itu langsung hancur karena seekor naga"
"Setelah itu kami langsung lari kearah bukit, ditengah pelarian kami bertemu dengan Sehun yang sedang menangis bersembunyi dibalik tembok yang sudah tidak utuh"
"Bagaimana aku tidak menangis, terbangun ditengah kota yang tidak aku kenal, semua bangunan hancur yang awalnya tidak tahu karena apa, lalu tiba-tiba muncul naga, aku hanya bisa bersembunyi dan menangis berharap appa, eouma, dan Hyung ku datang menyelamatkan ku" bela diri Sehun sambil mempautkan bibirnya
"Ya, setelah itu kita bertiga lari kearah bukit dan bertemu dengan warga desa dan berakhir disini" ujar Minseok
"Mianhae Hyung, apakah Hyung ada melihat orang yang berteriak untuk lari?" Tanya Jong-in pada Junmyeon
"Aniyo, karena saat itu sudah tidak ada siapa-siapa hanya ada seekor naga dibelakang kami"
"Begitu yah" sambil ditundukkan kepalanya memandang lambang yang digambarnya sendiri diatas tanah
"Jong-in ah, ada apa? Apakah kamu mencari seseorang?" Tanya Minseok yang melihat Jong-in langsung lesu
"Aniyo Hyung, aku hanya memikirkan orang yang sempat aku lihat saat aku berlari dengan Kyungsoo Hyung"
"Yang kamu bilang kamu lihat bersama dengan kami?"
Semua mata tertuju pada suara yang datang dari arah belakang mereka yang ternyata adalah Seunghwan, Yongmin, dan Hyunkyun
"Hyung"
"Boleh kami bergabung?" Tanya Seunghwan yang dijawab dengan anggukan kepala
"Yang Jong-in bilang orang ke 4 yang ada didekat kami sebenarnya aku juga tidak melihat, karena pada saat itu kami sedang panik" jelas Seunghwan

KAMU SEDANG MEMBACA
Pohon Kehidupan Exo
FantasiaIni cerita sebelum terbentuknya Exo. Beberapa orang terlempar ke kehidupan lampau dikarenakan bertepatan dengan ruang dan waktu Dimana sebelumnya masing-masing belum saling mengenal, bertemu dan akhirnya saling bersatu untuk kembali ke kehidupan asl...