Tanpa sadar seiring berjalannya waktu, malam bulan purnama akan datang malam ini. Semua orang kota sebelah merasakan gugup, tegang, cemas, takut menjadi satu saat memikirkan apa yang akan terjadi malam hari nanti
"Kalian semua tidak perlu tegang, semuanya akan baik-baik saja. Firasatku selalu tepat dan aku yakin dengan firasatku itu" ujar Youwon pada semua orang yang sedang berkumpul ditengah ruang tamu
"Bagaimana bisa tidak tegang? Diantara kita belum ada lagi yang memiliki kekuatan terakhir" ucap Soo Man nim
Ya, akhirnya Soo Man nim yang selama ini berjalan-jalan dari pagi sampai menjelang sore mencari tahu mengenai lambang yang pernah dia lihat ditengah hutan sebelumnya, tahu bahwa orang-orang yang menyelamatkan dirinya memiliki lambang yang dia cari-cari selama ini. Bagaimana caranya dia tahu? Pada saat dia akan kembali kerumah sore hari, melihat anak-anak remaja itu sedang berlatih kekuatannya dipinggir sungai dimana saat itu juga mereka meneriakkan harapan mereka masing-masing
"Tenanglah, kalian semua akan kembali ke dunia asal kalian tanpa ada yang tertinggal" ucap Youwon dengan yakin sambil tersenyum
"Apakah kamu akan ikut bersama kami ke tengah hutan itu, Youwon sii?" Tanya Seunghwan
"Aku tidak bisa ikut bersama kalian, kalau aku ikut, akan sangat memungkinkan akupun tertarik lagi oleh ruang waktu" jelas Youwon
"Jadi.... Kalian semua sudah mempunyai rencana ditengah hutan nanti malam?"
"Kurang lebih sudah" ujar Junmyeon
"Mmmhhh... Luhan sii"
Luhan yang diam sedang bengong seperti sedang sibuk dengan pikirannya sendiri dari tadi sampai tidak mendengarkan pembicaraan orang-orang bahkan dipanggil berkali-kali juga tidak menyahut
"Luhan Hyung ada apa?" Tanya Sehun sambil menepuk pundak Luhan yang sedikit tersentak karena tepukan itu
"Ah aniyo, jadi ada apa?" Tanya Luhan dengan muka bingung menatap semua yang sedang menatap dirinya
"Hyung, apa yang sedang kamu pikirkan? Ceritakan saja siapa tahu Hyung lebih lega" ucap Sehun dengan raut wajah yang khawatir menatap Luhan
"___" Luhan terbengong sekali lagi sambil menunduk kepala secara perlahan
"Apakah ada yang ingin kamu tanyakan? Luhan sii" ujar Youwon sambil menatap Luhan
"Apakah benar kalau ke12 lambang tidak lengkap, salah satu dari kita tidak bisa pulang dan ruang waktu tidak akan pernah tertutup?" Tanya Luhan dengan posisi yang masih sama menundukkan kepala
"Benar"
Luhan yang mendengar jawaban dari Youwon langsung memejamkan matanya dalam tundukkan kepala tanpa bergerak sama sekali. Yixing yang ada disamping Luhan langsung mengelus-elus punggung Luhan tanpa berbicara, sementara Sehun langsung memeluk Luhan dengan menyembunyikan kepalanya dipunggung Luhan.
Semua orang yang ada disana juga memahami apa yang dirasakan Luhan, tentunya mereka semua ingin kembali kedunia asal tanpa ada yang tertinggal seorangpun. Hanya saja sampai dengan hari ini kekuatan terakhir belum muncul juga yang membuat semua khawatir
Luhan membuka matanya dikala kedua tangannya yang sedang dikaitkan satu sama lain digenggam oleh seseorang, dan secara perlahan mengarahkan matanya pada pemegang tangannya
"Tenanglah Luhan" ucap Minseok sambil menatap Luhan dengan senyum kecil "Semua akan baik-baik saja"
Luhan yang melihat Minseok dengan pancaran mata penuh keyakinan lalu mengedarkan pandangannya ke semua orang yang disana dan berakhir dengan memejamkan matanya kembali, sejenak kemudian dia mengeratkan kaitannya kedua tangannya lalu membuka matanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Pohon Kehidupan Exo
FantasyIni cerita sebelum terbentuknya Exo. Beberapa orang terlempar ke kehidupan lampau dikarenakan bertepatan dengan ruang dan waktu Dimana sebelumnya masing-masing belum saling mengenal, bertemu dan akhirnya saling bersatu untuk kembali ke kehidupan asl...