"YAK!!!! ANGIN SIAL!!! PERGILAH DARI SINI!!! JANGAN RUSAK DESA INI!!! HILANGLAH SEKARANG JUGA!!! JANGAN BAWA LUHAN HYUNG PERGI!!!" teriak Sehun yang kesal karena tidak bisa melakukan ataupun membantu sama sekali sambil menghentakkan kakinya dan menangis
Tanpa disadari Sehun, tiba-tiba ada suatu cahaya yang sangat menyilaukan mata keluar dari tangan Sehun
----------------------------------------
Angin tornado yang berhembus dengan kencang disekitar dan sampai menerbangkan Luhan yang talinya terputus tiba-tiba hilang semua tanpa meninggalkan angin sedikitpun
Seketika Luhan dan anak kecil yang terbawa angin langsung jatuh dari ketinggian setelah dibawa angin
"LUHAN!!!!"
Luhan yang jatuh dari atas langit langsung memeluk anak kecil itu dan memejamkan matanya, bersiap untuk hal yang tidak akan bisa dihindari, hanya berharap anak kecil dalam pelukannya tidak mengalami luka yang lebih fatal
Tap
"Luhan Hyung gwaenchanayo?"
Perlahan Luhan membuka kedua matanya dan bingung karena dia sudah diatas tanah tanpa terluka sedikitpun, lalu mengarahkan pandangan kearah suara datang dari belakangnya yang ternyata adalah Jong-in
Flashback on
Sesaat Sehun berteriak, angin disekitar langsung hilang tiba-tiba. Baekhyun yang melihat ada cahaya yang keluar dari tangan Sehun langsung memegang kedua bahu Sehun
"Sehun! Tenanglah! Anginnya sudah hilang" ucap Baekhyun sambil mengguncangkan bahu Sehun yang sedang menangis
"Jinjja?"
"LUHAN!!!"
suara Minseok yang berteriak seperkian detik setelah angin menghilang, mengalihkan semua pandangan Sehun, Baekhyun, Jong-in kearah Luhan yang tadinya melayang-layang ternyata jatuh mengikuti gravitasi
Jong-in langsung menggunakan kekuatannya teleport kearah Luhan diatas langit, menangkap Luhan dan teleport kembali keatas tanah bersama Luhan
Flashback end
"Nee Jonginie, gwaenchana, gomawo ah Jonginie" ucap Luhan dengan senyum yang dibalas dengan senyum oleh Jong-in
"Dek, gwaenchanayo?" Tanya Luhan pada anak kecil yang masih memejamkan matanya sambil memeluk Luhan
"Gwaenchana, gomawo oppa" ucap Seon dengan mata berkaca-kaca karena ketakutan, sementara Luhan dan Jong-in membelai rambut dan punggungnya
"Seonie"
Dilihatnya kearah suara datang ternyata appa dan ouma Seon sedang berlari diikuti dengan Minseok, dan lainnya
"Appa!! Oumma!!" Lari Seon menghampiri kedua orang tuanya yang lalu saling berpelukan dengan tangisan
"Luhan, gwaenchana? Ada yang luka?" Tanya Minseok dengan panik
"Gwaenchana, aku selamat karena ditolong Jonginie" ucap Luhan
"Hah, syukurlah kalian semua baik-baik saja" ucap Junmyeon dengan lega
"Hyung!!!"
Tiba-tiba Luhan langsung ditubruk dengan pelukan dan isakkan dari tubuh yang lebih tinggi darinya
Sementara Baekhyun baru sampai ditengah mereka dengan nafas yang terburu-buru karena habis berlari
"Sehun na, ada apa? Ada yang sakit?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Pohon Kehidupan Exo
FantasyIni cerita sebelum terbentuknya Exo. Beberapa orang terlempar ke kehidupan lampau dikarenakan bertepatan dengan ruang dan waktu Dimana sebelumnya masing-masing belum saling mengenal, bertemu dan akhirnya saling bersatu untuk kembali ke kehidupan asl...