7

57 7 0
                                    

Lambang bersinar ditangan? Apa maksudnya Yifan? Sepertinya ada yang ditutupi atau disembunyikan oleh mereka

~~~~~~~~~~~~

Pagi hari datang menyapa semua makhluk hidup yang mulai mengerjakan pekerjaannya masing-masing. Anak-anak pergi belajar, orang dewasa ada yang mencari kayu di hutan, mencocok tanaman, dan lain-lain

Begitu juga dengan 15 orang kota sebelah yang ikut membantu warga mengerjakan pekerjaannya, tentunya ada pengecualian yang suka bermain.

Disela-sela jam istirahat yang menandakan kalau hari sudah siang, terlihat 2 namja berada ditepi sungai berteduh dibawah pohon

"Luhan, bagaimana lambang bersinar ditanganmu?"

"Sudah hilang Yifan, sesaat sebelum kita terbawa arus sungai kemarin"

Ya, 2 namja itu adalah Luhan dan Yifan. Mereka berbincang-bincang sambil menikmati angin sepoi dan pemandangan didepannya

"Sebenarnya lambang yang ada ditangan kita ini menandakan apa?" Tanya Yifan yang sambil menatap kedepan dengan pandangan kosong

"Aku juga tidak tahu, kenapa tiba-tiba kita bisa mendapatkan lambang ini disaat kita ingin menolong orang lain. Dan kenapa lambangku berbeda dengan lambangmu, itu masih membingungkan" ujar Luhan yang ikut menatap kearah Yifan melihat

"Selain kita, apakah ada yang memiliki lambang ini?" Tatap Yifan pada Luhan

"Aku tidak tahu, mungkin tidak ada, mungkin juga ada tapi sama seperti kita yang tidak mau sampai yang lain tahu mengenai ini" ujar Luhan sambil menatap Yifan

"Lambang apa yang kalian bicarakan? Apa aku boleh tahu?"

Terkejutnya Luhan dan Yifan mendengar perkataan itu langsung mengarahkan pandangan ke arah suara datang dan ternyata adalah Minseok

"Minseok, sejak kapan kamu disana?" Tanya Yifan pada Minseok yang ikut duduk disamping Luhan

"Sejak kalian mengatakan apakah ada yang memiliki lambang ini selain kalian" ujar Minseok dengan senyum sambil menatap Luhan dan Yifan yang memasang wajah kagetnya

"Jika kalian tidak mau mengatakan juga tidak apa, aku tidak memaksa, hanya saja aku ingin kita bisa berteman tanpa ada rahasia yang bisa menghancurkan kita satu sama lainnya. Aku ingin kita semua bisa kembali ke dunia asal kita dengan selamat dan nantinya kita masih bisa bertemu seperti sekarang. Boleh?" Tanya Minseok pada Luhan dan Yifan yang lalu mengalihkan pandangannya pada hamparan sungai didepannya

"Maaf Minseok, bukan saya tidak mau mengatakannya, hanya saja aku masih ingin mencari tahu lebih dulu" ujar Luhan sambil menundukkan kepalanya sementara Minseok melihat Luhan

"Aku pun berharap kita semua bisa kembali ke dunia asal kita dengan selamat, dan akan bertemu lagi seperti sekarang"

"Bisakah kamu menunggu sampai waktu yang tepat, aku pasti akan menceritakan semuanya padamu" ujar Luhan lebih lanjut sambil melihat Minseok

Minseok yang melihat kedalam mata Luhan, agak sedih, takut, tapi juga seperti perasaan yang bisa membuat dirinya kuat menghadapi kejadian yang tidak bisa dipikirkan dengan nalar ini tapi tidak ada kebohongan didalam mata Luhan

"Ne, aku pasti menunggu saat-saat itu, tenang saja, kapanpun kamu perlu seseorang untuk berbincang, carilah aku" ujar Minseok sambil merangkul Luhan

"Gomawo Minseok" ujar Luhan dengan senyum

"Oppa, dicariin ternyata ada disini, Ayuk main bola dengan yang lain" ujar Tao sambil menghampiri Minseok, Luhan, dan Yifan

Minseok bingung dengan ucapan Tao "Tao ah, siapa yang kamu sebut oppa?" Tanya Minseok

Pohon Kehidupan ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang