opening soon

1.1K 111 1
                                    

Sebelum membaca, boleh dong saya minta VOTE nya terlebih dahulu, supaya saya semangat bikin chapter berikutnya.


Sudah?


Oke, terima kasih..
Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
Menjadi mahasiswa di perkuliahan sedikit bergengsi bagi sebagian besar orang menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Tak sedikit dari mereka yang salah mengartikan hal tersebut sehingga membuat beberapa perasaan sedikit tak tau diri. Menjadikan nama Universitasnya dibagian belakang namanya, tak lupa pula nama fakultasnya ia sempilkan juga, demi menyombongkan diri didepan publik.

Namun banyak juga di antara mereka yang menjadikannya sebagai beban yang membuat mereka menyadari siapa diri mereka dan berusaha sebaik mungkin agar publik mengetahui bahwa mahasiswa Universitas tersebut memang hanya dipenuhi oleh orang-orang jenius namun tetap rendah diri.

Hinata Hyuuga, adalah seorang wanita muda berusia 20 tahun yang sedang menjalani kesehariannya sebagai mahasiswi tahun ke 3 disalah satu Universitas populer di Jepang, tepatnya di Universitas Tokyo, mengambil faculty of agriculture.

Jurusan yang menurutnya itu sangat cocok dengannya, karena ia sangat peduli lingkungan apalagi tentang kehidupan. Menjalani kehidupannya sebagai mahasiswi dengan penuh suka cita, adalah moto hidupnya.

.

"Baiklah kurasa cukup untuk hari ini, untuk besok kemungkinan saya akan mengadakan kuis tentang yang saya bahas hari ini. Baiklah selamat sore dan selamat berakhir pekan"

Pria berjas dan berperawakan kurus dengan jenggot putih dan beberapa keriput diwajahnya menandakan beliau telah memasuki masa tuanya tersebut berjalan keluar setelah selesai menyampaikan ilmunya.

Setelah itu, serentak para mahasiswa yang masih berada didalam ruangan menghela nafas mereka lega karena pelajaran telah usai. Tak sedikit juga diantara mereka yang mengeluh karena pengumuman terakhir dari bapak dosen.

Apa yang dilakukan Hinata?

Dia masih sibuk mencatat beberapa catatan penting. Dia melakukannya di kampus agar nanti saat kembali ke kosannya dia tidak terlalu repot akan tugas kuliahnya.

Setelah dia yakin dengan catatannya, ia merapikan beberapa buku dan alat tulisnya. Memasukkannya kedalam tote bag-nya dan bergegas meninggalkan tempatnya yang memang hanya tersisa dia seorang didalam tempat itu

Hinata berjalan santai sambil melihat pemandangan hijau disekitar kampusnya sambil memikirkan akan memasak apa ia nanti untuk menu makan malamnya

Setelah keluar dari kawasan Universitas. Hinata berbelok kelawan arah menuju rumahnya.

Sengaja memang

Begitulah Hinata setiap ia pulang dari kuliahnya

Ia selalu mencari-cari suasana baru. Dengan melihat apa yang baru yang tidak ia ketahui belakangan ini

Sebenarnya Hinata sendiri memiliki kebiasaan atau jadwal apa yang akan ia makan pagi, siang, malam

Mungkin aneh bagi orang lain, tapi bagi Hinata begitulah ia hidup

Hinata bukanlah orang yang banyak bicara. Alasannya adalah karena dia adalah anak introvert, pendiam, mandiri, tapi gampang jenuh dengan kesehariannya. Mencari sesuatu hal yang baru adalah hobinya setiap hari

Baru beberapa langkah Hinata keluar dari kampusnya. Ia terkejut dengan apa yang ia lihat didepannya. Tepatnya ada diseberang jalan sana

On Your BakeryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang