Yoonmin ( Delayed Love)

Bagian 5

Jimin sudah berada di rungan petinggi rumah sakit di lantai 20 , dan jimin mampir sebentar menemui recepsionis di ruangan itu . dan si resepsionis menelpon sekertaris pak presiden direktur itu meminta persutujuan.

.

.

"ah Dr. Jimin ? sapa sekertaris itu mari aku antarkan ke ruangan DR. Min Yoongi . sekertaris itu masuk terlebih dulu kedalam jimin masih menunggu di luar .

"Dr. Silahkan masuk aku akan kembali ketempat ku "

"baik terima kasih nouna "

.

Jimin sekarang ada di depan rungan yang bertuliskan Presidet Direktur Office , jimin mengumpulkan keberaniannya dan mengetuk pintu tersebut .

Tok..tok...tok...!!

.

.

"ya masuk "

astaga suaranya berat sekaligus seksi sekali, ucap jimin dalam hati . Ketika jimin masuk keruangan kursi pak president di rektur itu menghadap ke belakang di perhatikan jimin dr tersebut sedang menatap pemandangan kota soul dari ruangannya.

" Permisi Dr. Min Yoongi , maaf aku mengganggu "

" silahkan duduk !! ucap pria itu tapi belum memutar kursinya.

.

Jimin bergegas duduk di kursi tepat di depan meja namja tersebut, aduh kenapa tiba-tiba ruangan ini auranya menjadi seram ucap jimin dalam hati. Kemudian setelah jimin duduk dengan nyaman di kursinya perlahan namja itu membalik kursinya mengadap jimin. Dan yang terjadi hampir saja jimin dilarikan ke ugd karna terkena serangan jantung ringan hehehehe.

" HAAAAAH KAAAAU " jimin langsung menutup mulutnya.

"Hah kenapa kaget ?" ucap namja itu sambil tersenyum sinis , " tidak sopan "

Jimin otomatis berdiri dan menundukkan badannya

" mian maafkan aku Dr. Min Yoongi"

Yoongi juga ikut berdiri mendekat ke jimin

"oh apa yang baru kau katakan aku tidak mendengar"

"maaf Dr. Suga ehm Dr.Min Yoongi"

Yoongi berputar mengelilingi jimin dan memperhatikan namja itu dari atas sampai bawah.

" uhm Dr. Park Jimin Spesialis Torax selamat bergabung"

Jimin hanya menguk liurnya kasar, apa ini yang ingin dikatakn kookie tadi? Rasanya jimin ingin melompat dari lantai 20 itu badannya seketika bergetar dan tiba-tiba bibirnya bungkam

"apa kau masih ingat kesan pertama bertemu dengan ku , heh ? "

"maaf kan aku Dr aku tidak bermaksud memberi kesan buruk saat itu "

"panggil aku hyung !!!"

"ta...ta..pi...!! itu ti.. tidak sopan "

"turuti saja, kau jangaan besar kepala ini bukan berarti aku bisa kau samakan dengan hobi, . Aiss kalau bukan karena hobi yang memintanya aku tidak sudi di panggil hyung oleh mu"

" ba.ba baik hyung " apa sebesar itu kesalahan ku jimin menggerutu di dalam hati.

"sekarang ? apa yang akan kau lakukan untuk memperbaiki kesalahan mu, karna aku bisa saja memecat mu sekarang juga jika aku mau ? "

"ja..ja,,ngan hyuuuung"

"kenapa .... ? kau tau kesalahan mu sangat fatal karena merusak Ipad ku, semua data penting ada di dalam tab itu kau Mengerti? "