Bagian 8

667 69 3
                                    

Yoongi dan euha sudah selesai makan siang dan bergegas kembali kerumah sakit , namun dijalanan mereka bertemu lagi dengan jimin yang sedang menolong orang yang kecelakaan. Yoongi turun dari mobil melihat keramaian tersebut.

"ah syukurlah dia tidak apa-apa ucap jimin"

" itu semua karna pertolongan mu nak , apa kau seorang dokter"

"ah ia ajuma aku dokter di rumah sakit Min Hospital"

"jinja aku tidak menyangka seorang dokter dari rumah sakit besar seperti itu mau turun tangan langsung apa lagi di tempat yang sedikit kotor ini .

Ya lokasi kecelakaan dan lokasi yang di lewati oleh yoongi dan eunha adalah pemukiman yang agak kumuh tapi itu jalanan tercepat menuju kembali ke RS.

.

.

"yoongi hyung , aku tidak menyangka kita bisa bertemu disini ."

"aku hanya kebetulan lewat jalan pintas ini, dan kau tau aksi heroik mu itu membuang waktu ku karena mobilku tidak bisa lewat "

"ah Maaf hyung menggangu perjalanan mu"

Kemudian yoongi hendak kembali ke mobilnya tapi di hentikan oleh jimin yang menarik tangannya.

.

"jauhkan tangan kotormu itu jimin" itu eunha yang berbicara

Sementara yoongi merasa ada yang berdesir didalam hatinya karna sentuhan dari jimin dia hanya menatap datar . ekspresi wajah dan hatinya sungguh bertolak belakang .

Eunha datang mendekat dan menghempaskan tangan jimin secara paksa.

"apa yang kau lakukan jimin , kau baru saja berinteraksi dengan pasien baru kau memegang yoongi tanpa mencuci tangan mu, kau ini dokter apa bukan sih, aku jadi ragu dengan kapasitas mu sebagai kepala bagian kedokteran di rumah sakit Min Hospital, aku rasa yoongi harus mempelajari ulang kinerja mu".

.

"ah sudah ayo kita pergi " ucap suga.

"hyung tunggu....."

Yoongi menoleh ke arah jimin yang mengeluarkan sesuatu dari tas nya.

"ini hyung aku mohon berbaik hatilah sedikit dengan ku hyung , singkirkan sedikit ego mu untuk pasien ini , aku janji tidak akan menganggu mu lagi setelah ini kecuali masalah pekerjaan."

Yonggi menerima berkas tersebut dan membuat jimin tersenyum lebar bahagia, dia tidak menyangka akhirnya yoongi mau membantunya. Tapi yang terjadi setelah itu malah diluar dugaan dan membuat jimin menjatuhkan air matanya untuk kesekian kalinya.

"kau ingin aku membantumu kan? "

Jimin mengangguk cepat

"kalo begitu lakukan ini aku butuh bukti kalau kau memang serius ingin meminta bantuanku "

"apa itu hyung "

Kemudian yoongi melemparkan berkas yang di berikan jimin ketengah got yang sangat kotor, untung saja berkas itu di bungkus rapi oleh jimin sehingga berkas itu aman walaupun tenggelam sekalipun.

"hyung apa yang kau lakukan "

"aku butuh bukti , ambil berkas itu cepat "

"tapi hyung ini sangat jauh dari rumah sakit , bagai mana aku kembali ke dorm apabila aku kotor, tidak ada taksi yang mau mebawa ku hyung"

" terserah pada mu lagian berkas itu sudah berada disana, jadi tidak ada pilihan kau harus mengambilnya, aku beri waktu 10 menit kalau lebih dari 10 menit kamu tidak berhasil maka aku tidak akan membantumu"

"baik hyung "

"mulai "

eunha bergegas mengeluarkan hp nya untuk membuka aplikasi stopwatch, sementara yoongi sebenarnya hanya ingin mengetes kesungguhan jimin tanpa memberikan batasan waktu.

Jimin mulai membuka sepatunya dan melangkah ragu menuju got tersebut, tapi yang terjadi lagi-lagi diluar dugaan. Eunha mendorong jimin sehingga tubuh jimin dari ujung kaki sampai ujung rambut tercebur kedalam got. Yoongi terkejut dengan perlakuan eunha . jimin hanya bisa menangis sesegukan saat itu .

"apa yang kau lakukan dengan jimin Eunha"

"aku rasa itu pantas untuk dokter miskin sepertinya, dia sudah bisa dengan yang kotor-kotor karna dia hanya seorang dokter miskin yang beruntung"

Jimin bergegas bangun dan mengmbil berkas tersebut tak perduli dengan tubuhnya yang kotor dan bau. tapi ketika di sudah dekat di pinggir dia menginjak beling yang berhasil membuat nya memekit kesakitan kemudian melanjutkan langkahnya kembali .

"hyung ini berkasnya, " ucap jimin sambil tertatih mendatangi yoongi

Ketika yoongi ingin mengambil berkas itu langsung di halangi eunha

"waktumu habis jimin " ucap eunha sambil memperlhatkan ponsel nya ke jimin 11 menit

Sementara waktu yang di beri yoongi tadi 10 menit. Jimin langsung duduk di pinggir jalan menatap kakinya yang sudah berlumuran darah akibat terinjak beling tadi. Jujur yoongi sedikit sedih melihat keadaan jimin tapi sikap keras kepalanya kembali membuat dia menjadi orang yang tidak punya hati.

.

.

"jimin apa yang terjadi dengan mu "

Ucap seseorang yang baru saja keluar dari mobil, ah dia Dr. Mingyu, tanpa rasa jijik sedikit pun namja itu mengkampiri jimin, kemudian dia kembali lagi kemobilnya mengambil kotak p3k .

"apa yang terjadi jimin kenapa bisa seperti ini ?"

"ah tidak apa-apa aku tidak sengaja menjatuhkan berkas pasienku ke dalam got, dan ketika aku mengambilnya kakiku menginjak beling "

.

Yoongi yang melihat interaksi dari keduanya mulai merasa panas. Aneh juga kenapa jimin harus berbohong dengan yang dialaminya. Dan siapa namja ini kelihatannya dia perhatian sekali dengan jimin apa mereka ada hubungan khusus.

"ah kalian bisa pergi aku akan membawa jimin nanti , terima kasih sudah mau menunggui jimin disini " ucap mingyu.

Kemudian eunha menarik yoongi kembali kedalam mobil, dan ketika mobil itu perlahan bergerak yoongi melihat dari spion di mobilnya kalo mingyu menggendong jimin ala bridal style kedalam mobilnya. Entah perasaan apa yang dialami yoongi dia seperti terbakar amarah melihat kejadian itu, apa dia cemburu? Ah tidak mungkin aku masih normal ucap yoongi dalam hati "

.

.

.

Yoonmin ( Delayed Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang