END

939 59 5
                                    


Pagi-pagi sekali yoongi sudah ada di depan dorm jimin dengan mobil mewahnya . dia melihat jimin yang berdiri di depan kompleks dormnya celingak celinguk seperti menunggu seseorang sesekali dia melihat ponselnya.

 dia melihat jimin yang berdiri di depan kompleks dormnya celingak celinguk seperti menunggu seseorang sesekali dia melihat ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Style jimin pagi ini ..)

Dan akhirnya karna lama menunggu jimin menelpon yoongi

"yeobseo , hyung kau dimana? Kita tidak jadi jalan ?"

"yaak apa yang kau katakan aku dari tadi menunggumu disini "

"dimana hyung aku tidak melihat mu "

kemudian yoongi membuka jendela samping mobilnya kemudian mengklakson mobilnya

"aku disini paboo"

"aku disini paboo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Yoongi Style )

"ah hyung aku pikir kita jalan kaki dan naik bis , oke aku kesana hyung "

Ucap jimin dari seberang jalan

"Maaf hyung aku tidak tau kalau kau membawa mobil"

"uhm kajja masuk kita jalan-jalan "

"ne hyung ..."

Jimin pun masuk kedalam mobil yoongi

"hyung ini kenapa keras sekali "

Ucap jimin ketika ingin memasang safty belt nya , kemudian tanpa babibu yoongi membantu jimin. Ketika itu wajah mereka sangat dekat sampai nafas jimin yang tercekat pun dapat yoongi rasakan .

"hyung apa kau bisa cepat melakukannya rasanya aku ingin mendapatkan serangan jantung dadakan hyung "

Yoongi tertawa mendengar kepolosan jimin

"itu tandanya kau menyukaiku jiminah, atau lebih tepatnya mencintaiku "

Blusss .......

  jimin tak mampu menahan wajah merahnya mendengar perkataan yoongi

"kenapa kau diam jiminah aku hanya bercanda "

.

.

"Oh ya ini untukmu "

"apa ini hyung ?"

"buka lah"

"ah ini ponsel keluaran terbaru kan hyung ?"

"ia itu untuk mu biar kau tidak ketinggalan update"

"ah terima kasih hyung" ucap jimin sambil memeluk Yoongi dari samping" tapi kau tak perlu meberikannya hyung aku tak enak .

"anggap saja hadiah pertemanan kita ne"

"terimakasih hyung "

.

.

.

.

.

Kemudian mereka menghabiskan waktu mereka berdua seharian ..

.

.

.

Sekarang mereka sudah berada di area haneul park untuk melihat pemandang kota seoul dimalam hari .

.

.

Jimin mencoba memecah keheningan di dalam mobil yoongi

.

.

"Hyung apa kau sudah tidak marah "

"marah ? maksudmu ?

"ia bukannya sebelumnya kau bilang kau tidak mau melihat wajahku "

Jantung yoongi langsung tercekat mendengar apa yang dikatakan jimin

.

.

" itu dulu jiminah "

"jadi sekarang kau sudah tidak marah lagi hyung, kau sudah memaafkan ku ?"

Yoongi mengangguk sebagai jawabannya. Dan jimin kembali memeluk yoongi dari samping . jimin ini memang orang yang lugu ketika dia senang dia akan manja seperti ini .

"jiminaaah ...."

"ia hyung ...? jimin kembali ketempat duduknya .

"apa kau membenci ku...."

"kenapa hyung berkata seperti itu ?"

"aku kan sudah jahat kepadamu jiminah "

"kau tidak jahat hyung, hanya saja selama ini salah faham kepada ku, dan aku merasa itu wajar kalau kau marah "

"kenapa kau tak menjauhi ku , bagaimana sebenarnya perasaan mu? Apa kau menyukaiku ?"

.

.

.

" maaf hyung kalau aku lancang dengan menyukaimu hyung , aku tau ini salah dan aku tidak seharusnya jatuh cinta kepadamu "

Yoongi langsung menoleh kearah jimin ketika dia mengatakan itu

"apa kau benar menyukai ku jiminah ?"

"aku tidak menyukaimu hyung!! Aku mencintaimu , maaf kalau aku lancang "

Jimin menundukan kepala nya karna rasa takut akan kejujurannya.

.

.

"terimakasih jiminah ... akuuu...aku juga mencintaimu"

Seketika jimin langsung merubah pandangannya ke arah yoongi dan di tatapnya mata namja itu dengan lekat mencoba mencari kebohongan disana namun nihil karena yang dia lihat hanya ketulusan .

.

"apa aku tidak salah dengar hyung "

"tidak jiminah , maafkan aku , aku juga mencintaimu ....!"

Setelah mengatakan itu mereka hanya berdiam dan saling memandang satu sama lain , dan dengan berani sang dominan mengikis jarak diantara mereka sampai akhirnya jimin merasakan benda kenyal dan lembut menyentuh bibirnya. Kemudian tanpa disadari jimin meneteskan air mata bahagianya di tengah ciuman mereka.

" kenapa kau menangis jiminah , apa aku menyakitimu "

"tidak hyung aku menangis karena bahagia hyung ,,aku sangat bahagia aku mencintaimu hyung "

Yoongi tersenyum bahagia dan kembali menyatukan tautan mereka, ciuman yang awalnya terasa hangat dan penuh kasih sayang itu perlahan berubah menjadi luamatan-lumatan penuh nafsu dan berahir dengan penuh gairah malam itu . dan pada akhirnya pengorbanan dari seorang park jimin mendapatkan akhir yang bahagia...

selesai

Yoonmin ( Delayed Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang