!sst jangan salah lapak!
Sorry for typosRuangan yang tak pernah sepi selalu menyapa Indra pendengar seorang pria yang setiap hari atau mungkin akan selamanya.
Ruangan yang penuh alkohol dan sperma dimana mana, yeosang sudah biasa dengan itu.
Yeosang bekerja disana, dia ahli bermain di panggung dengan tiang yang selalu menemaninya.
Apa? Tidak, yeosang tidak akan memberikan kesuciannya pada siapa pun dia hanya sedikit bermain dengan pelanggan seperti, memanjakannya dan membuat bercak merah di bagian sensitif.
Yang yeosang pikirkan saat ini hanyalah uang. Uang yang akan membuatnya menjadi kaya, agar ia bisa membuktikan bahwa ia lebih dari ibunya.
"Wooyoung, ada yang mencari mu." Ucap yeosang yang meminum alkohol kesukaannya. Dengan temannya 'jung wooyoung' teman seperjuangannya.
"baiklah sebentar kau disini dulu jangan kemana mana, kita akan tampil sebentar lagi." Ucap Wooyoung yang menghampiri seorang pria.
"Cih. Aku tau, sudah. cepatlah!"
Wooyoung pun menghampiri pria yang mungkin lebih tua dua tahun di atasnya. Berbicara seadanya karna dia akan tampil dengan yeosang sebentar lagi.
Yeosang sambil menunggu Wooyoung dia akan berganti pakaian yang biasanya ia pakai saat tampil.
"excuse me, are you finished? I want to use it." Ucap yeosang dengan perempuan bule yang ada di kamar mandi.
Perempuan itu mengangguk dan tersenyum ramah pada yeosang, "alright, just use it."
"Thank you." Ucap yeosang yang memasuki kamar mandi itu, ya dia memakainya di toilet perempuan karna ia tak mau menghabisi nyawa nya dengan banyak pria mabuk di toilet pria.
Tak lama ia memakai pakaiannya Wooyoung pun datang dengan tergesa gesa meneriaki yeosang. Wooyoung tau yeosang suka dengan toilet perempuan.
"YEOSANG!! NINGGALIN GUA MULU LO ANJIM" teriak Wooyoung yang di kekehin oleh yeosang didalam kamar mandi.
Tidak lama Wooyoung teriak, yeosang pun membuka kamar mandinya. dengan cepat Wooyoung masuk kedalam dan ganti baju Didalam, yeosang sudah siap tinggal pakai kemeja kebesarannya saja.
"Ih kebiasaan! Padahal gua cuma di panggil sebentar!" Ucap Wooyoung yang membuka kemeja kerjanya dan digantikan dengan kaos jaring jaring dan di tambah kemeja putih seperti yeosang tapi bedanya yeosang pakai celana pendek dan Wooyoung se lutut.
"Sst. Sudah cepatlah." Ucap yeosang dengan santai.
Dengan cepat mereka berdua naik kepanggung yang sudah di kelilingi pria bermata bunga, pria pemabuk.
Yeosang menari dengan kemeja terbuka sehingga pundak satunya terbuka dan menampilkan kulit putih nan mulus itu. Wooyoung pun menari mengikuti iramanya.
••••
"Kumpulkan berkas berkasnya aku akan membawa nya kerumah, dan kau woozi Hyung bersenang senang lah. Aku akan memberikan kebebasan untukmu dengan tunanganmu, biar yang membantu ku soyeon saja." Ucap Jongho yang baru selesai rapat untuk membuka cabang baru.
YOU ARE READING
Make A Wish || JongSang
Fantasygak pandai bikin deskripsi, baca aja jangan lupa vote ❗Warning❗ •sexc •bxb •block all the wall •18+ • Dark Content ©skethhrrl