Ticha Wongtipkanon, menghela napas panjang, ia merasa bosan. Teman kencan butanya, Mike Chinnarat, baru saja izin ke kamar mandi untuk panggilan alamnya.
Sebenarnya teman kencannya itu baik, sangat malah. But well, she just isn't into him.
Bahkan belum selesai Ticha menghabiskan makanan yang ada di hadapannya, ia sudah ingin pulang.
Namun ia tak enak hati bila harus pergi begitu saja ketika Mike justru terlihat sebaliknya. Ya, laki-laki yang menjadi teman kencannya tersebut terlihat tertarik pada Ticha.
"Maaf mbak kalau saya lancang, tapi... Mbak baik-baik aja?" tanya seorang pelayan resto tempat Ticha makan yang sepertinya bisa melihat rasa tidak nyaman dan bosan yang Ticha tunjukan sedari tadi.
Ticha tersenyum, ia kemudian menjelaskan keadaannya yang tengah melakukan kencan buta dan merasa bosan.
Ticha tak mau pelayan yang memakai nametag bertuliskan Yin Anan tersebut mengira bahwa Mike berbuat jahat padanya atau apa. Karena bagaimanapun teman kencannya itu adalah seorang laki-laki yang baik.
"Uhm, mbak mau pulang sama saya? Sebentar lagi shift saya selesai. Kalau mbak mau nunggu sekitar...." Anan, begitu pelayan tersebut biasa dipanggil, melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. "Lima belas menit lagi, saya bisa anter mbak pulang," ucapnya kemudian.
Ticha terlihat berpikir. Ia baru saja ingin berkata ya ketika Mike kembali dari toilet. Membuat Anan langsung pamit untuk undur diri dan kembali ke belakang.
"Ada apaan, Cha?" tanya Mike sembari memperhatikan pelayan yang baru saja meninggalkan meja mereka berdua.
Ticha menggelengkan kepalanya.
"Oh, iya, kita pulang sekarang aja, yuk? Gua ada janji lagi sama orang," ucap Mike kemudian.
Ticha melebarkan matanya. Ia hampir saja menampakan wajah senangnya ketika Mike mengajaknya pulang.
"Oke," katanya kemudian sembari menganggukan kepala. Lalu melirik ke arah Anan yang berada di ambang pintu dapur resto sembari terus memperhatikannya tersebut.
Ticha menggelengkan kepalanya ke arah Anan dan mengucapkan kata 'nggak jadi' tanpa suara.
Ya, pada akhirnya Ticha pulang diantarkan oleh Mike.
Hingga keesokan harinya.
Ticha baru saja pulang kerja ketika ibunya tengah menonton acara berita di ruang tengah. Ticha menghampiri sang ibu dan duduk tepat di samping wanita paruh baya tersebut.
"Kenapa, Mah? Serius amat kayaknya?" katanya sembari meletakan tasnya di atas meja.
"Itu ada berita tentang perempuan yang diperkosa terus dibunuh di belakang restoran gitu, nak," jelas sang ibu memberitahu.
Kening Ticha mengerut, matanya memicing. Dari footage yang diperlihatkan di televisi sekarang, ia merasa tak asing dengan restoran tersebut.
Ticha menutup mulut dengan tangan kanannya ketika akhirnya ia menyadari sesuatu.
Itu... adalah restoran yang ia datangi semalam.
"Nah, lihat nak, itu wajah tersangkanya," seru sang ibu sembari menunjuk televisi yang tengah menampilkan wajah sang pelaku yang juga tak asing bagi Ticha.
Itu adalah foto dari sang pelayan bernama Anan yang sempat menawari untuk mengantarkannya pulang semalam.
The Bad Man
starring by
KAMU SEDANG MEMBACA
criminal; thai idols ✅
Fanfica bunch of oneshoot collection of Crime Stories starring by Thai Idols