"Kenapa, Tay?" tanya Arm ketika melihat Tay Tawan berlari dari arah kamar mandi menuju kamarnya dengan tergesa.
Tawan menoleh sekilas, matanya membesar kemudian menggelengkan kepalanya lalu melanjutkan langkahnya menuju kamar.
CKLEK!
Tawan langsung mengunci pintunya tatkala ia sudah sampai di kamar.
Buru-buru ia ambil ponsel yang tergeletak di atas tempat tidurnya yang ia tinggalkan sebelum ke kamar mandi tadi.
Tay: Peng, cara nguncir setan gimana?Off: Hah? Lo mau nguncir setan?
Tay: bangsat typo
Tay: maksudnya ngusirOff: Tergantung setannya
Off: Emang kenapa?Tay: barusan di kamar mandi kosan gua, kecium bau anyir
Tay: terus pas gua mau balik ke kamar, Arm keluar dari kamarnya mau ke arah kamar mandi
Tay: sialnya gua lihat ada nyundul bolong di belakang ArmOff: Nyundul bolong setan jenis apaan anjing
Tay: sundul bolong bangsat
Tay: typo guaOff: Sundel bego bukan sundul
Off: Lo kira bola disundulTay: fokus monyet
Tay: ini gua lagi ketakutanOff: Ya lu nya ngetik yang bener makanya
Tay: mana bisa???? Gua panik ini???
Off: Bau anyir emang pertanda itu setan ada di sekitar lo sih
Tay: ya terus cara ngusirnya gimana????
Tay: ini baunya udah bukan cuma di kamar mandi aja
Tay: tapi di kamar gua juga!!!Off: Coba deh nyet lo periksa dulu
Off: Takutnya bukan setan, tapi beneran ada darah nyempil dimana gituTay: mana adeeee
Tay: beneran setan sundul bolong ini mahOff: Sundel bolong ya anjing
Tay: berisik dah lu Peng
Off: Yang ngechat duluan elo ya nyet
Tay: bentar bentar, kamar gua diketok sama Arm
"Gimana jadinya?" tanya Off begitu datang menjemput Tay dan Arm dengan mobil kesayangannya.
Mereka memang sudah punya rencana pergi hari ini.
"Ya kayak yang lo lihat," kata Tay sembari masuk ke dalam mobil.
Off melirik ke arah luar mobilnya. Banyak garis polisi terpasang di bangunan di samping kosan yang Tay dan Arm tempati.
Tiga hari setelah Tay dan Arm terus-terusan mencium bau anyir, datang polisi ke bangunan sebelah yang tiba-tiba meringkus salah satu penghuninya dan membongkar ruangan yang berbagi dinding dengan dinding kamar mandi kosan Tay dan Arm.
"Beneran korbannya ibu-ibu lagi yang hamil tua?" tanya Off lagi. Kali ini ia bertanya pada Arm yang duduk di bangku belakang.
Arm menganggukan kepalanya.
"Berarti bener kalau yang lo liat malem itu sundel bolong Tay," ucap Off sembari memandang ke arah Tay.
Tay berdecak. Ia malas membalas hal itu. Bahkan rencananya ia dan Arm mau pindah dari sana bulan depan.
Ia tak mau arwah korban pembunuhan itu terus menghantuinya setiap malam dengan bau anyir yang menyengat.
The Smell
starring by
KAMU SEDANG MEMBACA
criminal; thai idols ✅
Fiksi Penggemara bunch of oneshoot collection of Crime Stories starring by Thai Idols