Pesantren Love Stories

Part 17🖤🖤

-:Allah akan membahagiakan hatimu dengan mengabulkan apa yang kamu harapkan, oleh karena itu bersabarlah dengan kesabaran yang indah:-

°Happy Reading 🤗°

                                   .....

Nabila hanya duduk diam memandangi seseorang yang ada di depannya ini  namun fikirannya masih berkelana entah kemana mengapa kyai nya bisa disini?smaa Ustadz adzkar juga?dan kenapa juga Nabila jadi deg degan gini.. eh...

Namun tiba-tiba ia merasakan rengkuhan hangat dari ummi "Nabila jangan sedih ya doakan nenek biar mendapat tempat terbaik di sisinya" ucap ummi lembut.

"Nggih ummi Nabila ngga mau sedih terus kasian nenek disana nanti ikut sedih kalo lihat Nabila nangis"

"Nenek kamu pasti beruntung punya cucu yang Sholeha kaya kamu"

"Aamiin, Nabila masih berusaha memperbaiki diri ummi banyak hal yang masih belum Nabila ketahui"

"Semoga di permudah jalanmu ya bil langkah seseorang jika ingin menjadi lebih baik pasti akan di mudahkan tugasmu hanya berusaha dan berdoa"

"Aamiin, doakan bila supaya Istiqomah ya ummi" ucap Billa dengan senyum hangat.

"Ummi pasti akan doakan kamu, ummi mau ketemu sama teh Laila dia ada dimana?"tanya ummi lathifah kepada Nabila.

"Ummi Nabila ada dikamar tadi pingsan tapi alhamdulillahh sudah sadar"

"Ummi kesana dulu ya bil"

"Nggih ummi"

Begitulah hidup disaat kita diberi ujian yang tak terduga sebelumnya Allah mendatangkan seseorang untuk membuatmu bangkit membuatmu merasa bahwa masih banyak orang yang sayang kepadamu.

Memang kadang kita punya fikiran untuk menyerah, lelah dengan keadaan yang kita alami merasa sudah tidak ada lagi harapan. Buang semua fikiran negatif itu ingat! Allah selalu bersama mu jika kamu mampu mengendalikan fikiran negatif itu insyaallah semua akan berjalan dengan semestinya.

Jika kamu di tinggal pergi oleh orang yang sangat kamu sayangi (selamanya) ikhlas adalah cara terbaik untuk membuat dirimu baik-baik saja, sedih?tak ada gunanya. Kamu tahu disaat kamu menangisi orang yang sudah tiada maka orang yang kamu tangisi juga ikut menangis ia merasa bahwa keluarganya belum ikhlas atas kepergiannya.

Sedih boleh tapi jangan berlarut larut percayalah apa yang terjadi adalah cara terbaik yang sudah ditakdirkan olehnya, semua makhluk hidup pasti akan kembali kepada-Nya entah kapan itu kita tidak tau waktunya, waktu yang ada di dunia ini gunakanlah untuk hal kebaikan insyaallah jika kamu mengejar akhirat, dunia dan akhirat akan kamu miliki.

Di ruang tengah sekarang tersisa tiga orang Ikhwan yang tengah duduk santai dengan berbincang ringan.

"Ustadz adzkar ini anak kyai Hasan yang waktu kecil suka di panggil fawas bukan?" Tanya Khaidar pelan.

"Ah iya nama kecil saya fawas tapi aslinya memang adzkar, karena banyak yang sudah ngucapin kata adzkar jadi di panggil fawas. Mas ini afiq kan?yang dulu pengen cepet pulang kalau ikut ke pondok?" Tanya adzkar dengan tawa kecil.

"Jangan panggil mas dong ustadz kita ini seumuran lho"

"Ah iya saya panggil nama aja gapapa?biar lebih nyaman kalau ngomong"

"Jangan nyaman nyaman nanti akhirnya pergi tanpa memberi kepastian" sela Nabila yang tiba-tiba duduk di sebelah Bian. Ya dari tadi memang ada bian disana namun ia hanya memilih diam karena tidak mengerti mereka membicarakan apa.