Pesantren Love Stories

Part 20🖤🖤

:-Ambisi yang terlalu besar terhadap sesuatu hanya akan menghancurkan hidup mu sendiri:-

-Adzkar fawas Al-Qarni-

°Happy reading 🤗°

.......

Setelah acara peringatan hari Santri selesai Minggu kemarin, Bila kembali sibuk karena mempersiapkan diri untuk olimpiade kimia tingkat Nasional yang akan di selenggarakan di salah satu sekolah di Jakarta. Dua hari lagi ia akan melaksanakan olimpiade tersebut dengan beberapa santriwan dan santriwati lainnya.

"Seggerrrrr.... kepala ku mau pecah rasanya bil gara gara makan rumus terus" ucap Kayla dengan meneguk es kelapa yang ada di tangannya itu.

Bila terkekeh pelan "insyaallah usaha gabakal mengkhianati hasil kay, dan ini juga terkahir kalinya kita ikut olimpiade sebelum lulus" bila memandang lurus kedepan.

Bayangan ketika ia pertama kali masuk pesantren masih melekat pada ingatan bila. dulu, ia sangat bersemangat ketika akan masuk pesantren, ingin mempunyai banyak teman, memperdalam agama, mencari ilmu yang insyaallah berkah.

Awalnya memang sulit bergaul karena keadaannya berbeda, tapi alhamdulillahh sekarang bila sudah bisa beradaptasi dengan baik. bila sempat berfikir pantas saja kakaknya itu jarang pulang kerumah waktu mondok dulu ternyata hidup di pesantren se-menyenangkan ini.

Ke masjid bareng bareng, ngaji bareng, makan bareng, pokoknya bareng bareng terus! Masalah masalah kecil pasti ada, tapi berdamai dengan keadaan adalah cara terbaik membuat semuanya kembali seperti semula.

"Ngga nyangka bentar lagi lulus, mau lanjut kemana bil nanti?" Tanya Kayla kepada bila.

"Hemmm.. belum tau, aku masih bingung juga. Kalau kamu kay?"

"Aku insyaallah sih mau lanjutin ke Jepang, kalau di terima masuk kesana sih. Soalnya ini otak juga pas pas an" Kayla terkekeh pelan.

"Yakin dong kay, insyaallah segala niat baik pasti akan di mudahkan. Kalau Nayla gimana?tetep di indo atau ikut ke Jepang?" Tanya bila penasaran.

"Wahh..malahan Nayla yang nyaranin aku kesana, kan deket sama opa Oma juga. Mommy sama Daddy juga alhamdulillahh dukung keputusan kita berdua, lagian juga aku gabisa pisah sama kembaran aku yang nyebelin itu tapi ku sayang" Kayla tertawa kecil membayangkan wajah Nayla yang ngotot ingin kuliah di Jepang.

Kayla dan Nayla itu blesteran jepang-indonesia, Daddy nya asli orang Jepang dan mommy nya itu orang Jawa. Mereka berdua mempunyai kulit yang putih bersih, mata sipitnya, dan juga tingginya yang ideal.

"Semoga semua di lancarkan ya kay, Aamiin. Kalau gitu aku balik dulu ya kay, Assalamualaikum"

"Aamiin makasih doanya bila, wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"

.....

Dua hari berlalu, kini tiba saatnya bila dan santri lainnya untuk mengikuti olimpiade di Jakarta. Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan akhirnya rombongan peserta olimpiade dari MA Nurud Dama sampai di Sekolah tempat di adakannya olimpiade itu.