Part 4🖤🖤

1.7K 100 2
                                    

"Nabila..."ucap seseorang tersebut dengan nada lembut

Deg.

Nafas bila seketika tercekat mendengar suara itu.

Tiba tiba seseorang itu mencekal tangan Nabila dengan berkata " Nabila..aku minta maaf sama kamu aku sebenarnya punya rasa sama kamu tapi dulu keadaan memaksa aku"kata seseorang itu

Dan pada saat itu pula Nabila melepaskan cekalan di tangannya dengan berkata
"Astaghfirullah haladzimmmmmm"
Dan setelah itu Nabila langsung pergi mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat untuk menenangkan hatinya.

Dan pada saat itu ada seorang ustadz yang memperhatikan gerak gerik dua orang itu . Ia tampak merasa geram dengan apa yang di lakukan lelaki itu kepada muridnya,berani beraninya ia menyentuh tangan seorang santri yang bukan muhrimnya.

__________

Setelah pulang dari masjid Nabila kembali bertemu dengan Raka,iya seseorang yang berada dalam masjid dan berani mencekal tangannya adalah raka . Raka adalah masa lalu Nabila.

"Nabilaaaa...aku minta maaf sama kamu aku salah memilih maaf Nabila..sekarang aku menyesal maaf bilaaa..." Ucap Raka dengan nada lirih

"Maaf Raka aku sudah memaafkan mu sebelum kamu meminta maaf kepada ku"ucap Nabila dengan senyum paksa lalu pergi. Shafa yang melihat itu pun melihat 2 orang itu dengan penuh tanda tanya,,Shafa langsung lari mengejar sahabatnya itu.

"Makasih Nabila..maaf sekali lagi"ucap Raka dengan senyum sangat tipis dan nada lirih seperti ingin menangis

_______

Setibanya di kamar tadi Nabila tambah pusing dengan kelakuan sahabatnya ini,,Shafa menanyakan perihal Raka tadi mengapa berlaku seperti itu kepada raka.

"Nabilaaaa...kamu ga mau cerita sama aku??"kata Shafa Dengan mata berkaca-kaca

"Sebelumnya maaf shafa aku belum pernah cerita tentang ini sama kamu.sebenarnya lelaki tadi itu adalah raka namanya Raka dia yang pernah akan menjadi imanku dulu,aku dijodohkan oleh Abi ku dengan anak temannya yang bernama Raka karena aku tidak mau membuat Abi dan umi kecewa akhirnya aku memilih untuk menerima perjodohan itu,kita tidak langsung menikah tetapi kita ta'aruf an dulu . Aku dulu di jodohkan waktu masih SMP kelas 9 shaf , setelah 1 tahun aku melakukan ta'aruf dengan Raka tiba tiba orang tua Raka datang ke rumahku untuk membicarakan pasal perjodohan ini katanya Raka kabur dan memilih pergi dengan wanita lain karena tidak mau di jodohkan denganku , sontak kabar itu membuat Abi umi dan aku terutama merasa sangat kaget mendengar nya , dan entah kenapa sejak saat itu aku jadi sering merenung, melamun dan berdiam diri di kamar , aku tidak mencintai nya karena aku belum berani mancintai seseorang yang bukan muhrim ku tapi dia yang selalu mensupport ku selain abi umi  saat aku rapuh saat aku lemah ,, sudah sangat lama kejadian itu terjadi dan tiba tiba dia kembali..."

"Astaghfirullah haladzimmmmmm maaf bila aku tidak ada niat membuat mu mengingat kejadian itu lagi"

"iya....gapapa ko Shafa aku malah lega kamu bisa tau karna aku dulu mau cerita ke kamu tapi gajadi"

"Udah gapapa bila.. sekarang kita fokus aja sana tugas ini hehe biar cepet kelar aku lelah bila dengan semua ini hihiii"

"Yaudah yuk kita ngerjain tugas aja"

"Ashiyap lah...mbaaakkk"

_____________

تَبَٰرَكَ ٱسْمُ رَبِّكَ ذِى ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ

صدقاللهالعضيم
Setelah membaca surat arrhman Nabila beranjak pergi ke kamar nya untuk membangun kan temannya itu . Iya Nabila memang selalu bangun jam 3 ia melaksanakan sholat tahajud lalu dia membaca Al Qur'an untuk menunggu adzan subuh berkumandang.

"Shafa..Shafa.. bangun Shafa.."

"Bentar lagi bill..5 menit lagi"ucap Shafa dengan setengah sadar karena masih ngantuk

"Shafa Saifara Sabahat ku bangun Shafa udah mau subuh ini nanti kamu telat ambil air wudhu nya lhoh shaf"

"Iya iya ini bangun makasih bil udah bangunin aku"

"Yaudah aku mau beres2 mukena dulu ya,,oh iya Shafa nanti setelah sholat berjamaah nanti ada kajian sama ustadz adzkar"

"Ha? ustadz adzkar?"ucap Shafa dengan wajah sumringah

Bila hanya tersenyum menanggapi nya

Masjid

Setelah sholat berjamaah tadi semua jamaah yang ada di masjid itu langsung merapat untuk mendengarkan kajian ustadz muda itu.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sekarang saya akan menjelaskan tema saya yaitu tentang cinta"

"Cinta adalah suatu perasaan yang Allah ciptakan pada manusia. Perasaan cinta ini bisa membuat seseorang yang sedang jatuh cinta ini melakukan apa saja. Membicarakan persoalan cinta, yang langsung terngiang mungkin adalah cinta kepada sesama manusia. Padahal ada cinta yang jauh lebih tinggi dari itu, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya itulah cinta yang patut diagung-agungkan.  Bukan hanya cinta kepada sesama makhluk ciptaan Allah saja. Maka dari itu, perasaan cinta ini perlu dijaga supaya tidak membawa diri kita kepada hal – hal yang tidak baik.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah yang merupakan seorang ulama yang mengajarkan kita bahwa cinta itu memiliki 4 kekuatan. Dan cinta merupakan sesuatu yang datang melalui 4 sebab, yaitu :

Islam tidak mengenal cinta buta. Karena dalam islam, kita diminta untuk berilmu telebih dahulu. Orang yang berilmu berarti orang yang yakin. Karena keyakinan datang dengan ilmu. Sehingga tahapan yakin itu ada “Ilmul Yaqin”, “Ainul Yaqin”, dan “Haqqul Yaqin”.

Mencintai dengan ikhlas. Setelah keyakinan dimiliki maka akan terasa ikhlas dengan sendirinya. Orang yang mencintai seseoang tanpa keikhlasan dalam mencintai maka itu sesuatu yang bohong dalam islam.

Ikhlas mendatangkan kejujuran. Kejujuran inilah yang akan membuahkan cinta.

Dari cinta ini akan menelurkan 2 hasil yang bernama Inqiyad dan Qabul. Yang dimaksud dengan dua hal ini adalah orang yang mencintai ini akan tunduk dan patuh kepada yang dicintai."

Setelah satu jam akhirnya kajian itu di tutup oleh ustadz Adzkar.

Nabila dan Shafa membereskan mukena nya dan langsung pergi keluar masjid.

"Bil kamu pernah jatuh cinta nggak?"

"Aku cinta Allah aku cinta Rasulullah"ucap Nabila dengan senyum manis nya

"Kamu pernah ngga sih bila mikir jodoh kamu itu kaya gimana?"

"Jodoh itu rahasia Allah ,, aku yakin apa yang Allah pilihkan untuk ku itulah yang terbaik untukku"

Tiba tiba Shafa memeluk sahabatnya itu

"Kharissa Nabila azhary aku bersyukur deh punya sahabat kayak kamu"

"Aku juga bersyukur Shafa Saifara punya sahabat kayak kamu"

"Aku terhuraa..."

"Udah yuk nanti kita telat ke kampsnya"

Ketika melewati taman pondok Nabila samar samar mendengar seseorang berbicara

"Iya aku ini lagi usaha buat deketin Nabila lagi"

Nabila kaget mendengar apa yang diucapkan oleh seseorang itu,,ia tak tau apa yang di rencanakan oleh seseorang itu.






Gimana? lanjut gak?
Jangan lupa vote and coment ya
Maaf masih banyak typo nya

Grogolan
18 April 2020


Pesantren Love StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang