Part.2

31 9 23
                                    

Deva menghembuskan nafasnya kasar, pagi ini ia sedikit tidak bersemangat untuk berangkat bekerja, ia menghentikan mobilnya disamping trotoar jalan diseberang sekolah milik keluarga Prince

"Sebaiknya gue istirahat sebentar disini" ucapnya sambil memejamkan kedua matanya

***

Disisi lain, seorang gadis tengah bersusah payah memanjat gerbang sekolahnya yang cukup tinggi dan besar

"Ish susah banget sih" decaknya kesal

Ia memutar bola matanya mencari sesuatu yang bisa membantunya keluar dari sekolah ini
Matanya menangkap sebuah pohon mangga disebelah kirinya.

Dengan sudah payah iapun berusaha menaiki pohon itu dan akhirnya iapun berhasil kabur dari jam pelajaran fisika yang menurutnya hanya bisa membuat perutnya lapar jika mengerjakan soal² yg rumit dan membosankan.

Baru saja ia bahagia karena bisa keluar dari gedung sekolahnya, tiba-tiba pak Dito guru fisika itu keluar dari gerbang depan dan menatapnya kesal

"BELLVANIA!" Teriaknya menakutkan

"P-pak Dito! Gawaaaaaat!"

Bellvania berlari sekuat tenaga menghindari amukan gurunya itu, tanpa pikir panjang lagi iapun langsung menyebrangi jalan dan menghampiri mobil hitam yang terparkir disana

Tok tok tok!!

Suara ketukan kaca pintu mobil terdengar ditelinga pria yang tengah tertidur didalamnya

"Oom! Cepat buka pintunya!" Ucap gadisdiluar mobil itu

Deva hanya menatapnya bingung

'sedang apa gadis SMA ini disini, bukankah ini masih jam sekolah' ujarnya dalam hati sambil melirik arlojinya

Gadis itu nyelonong masuk tanpa izin dari sang pemilik mobil, ia membetulkan rambutnya yang sedikit berantakan sambil mengatur nafasnya yang masih ngos-ngosan

"Om cepat jalan!" Perintahnya seenak jidat

Deva sedikit terkejut dengan perkataan gadis disampingnya

"Turun" Ucapnya dingin sambil menatap lurus

"Om gak denger yah! Saya bilang jalanin mobilnya sekarang!" Tajam Bellvania

"Saya bukan om kamu! Saya minta kamu turun dari mobil saya sekarang!" Balas Deva tak kalah tajam dan dingin

"Dasar om² udah tau om² g mau dipanggil om²!" Decaknya kesal

Deva mendengus kesal, harus bagaimana lagi supaya gadis ini keluar dari mobilnya

Tok tok tok!

Suara ketukan itu terdengar lagi, kali ini seorang pria laki² berbadan gemuk dan berpenampilan layaknya seorang guru tengah mengetuk-ngetuk pintu mobilnya.

"BELLVANIA! TURUN KAMU!" Teriak pak Dito dari luar sana

*Ish.. awas ya kali ini om selamat!" Ucapnya kesal sambil membanting kasar pintu mobil Deva

"Dasar gadis aneh" ucapnya pelan sambil menancap gas dan menjalanjutkan perjalanannya menuju kantor

__________________________________

𝓜𝔂 𝓒𝓸𝓸𝓵 𝓒𝓮𝓸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang