Part.3

25 7 16
                                    


Siang ini Deva memiliki janji dengan salah satu sahabat lamanya di Violet Caffe yang tak jauh dari tempat pertikaian ia dengan gadis gila itu.

Suara lonceng pintu itu berbunyi menandakan ada seseorang masuk kedalam caffe itu, seorang gadis cantik berseragam SMA berjalan masuk sambil menenteng Tote bag nya mencari-cari tempat duduk yg kosong dan nyaman

***

Deva yg tengah asik memainkan ponselnya itu sedikit tersentak dengan kedatangan gadis didepannya

"Kamu?" Ucap deva kaget

"Hi om, ketemu lagi kita" cengir gadis itu tanpa dosa sambil melanjutkan aktifitasnya memakan pie pisang favoritnya

Deva sedikit geleng-geleng melihat sikap gadis dihadapannya ini

"Om saya minta minumnya yah" ucapnya sambil menyambar minuman Deva

"Say_ Aakkhh" decak Deva frustasi

Ia baru saja memesannya dan minuman itu belum ia sentuh sama sekali, tapi gadis kecil ini malah meminumnya dengan seenak jidat.

"Saya minta kamu pindah tempat duduk sekarang" ucapnya Deva dingin dan penuh penekanan disetiap katanya

Bellvania menghiraukan ucapan pria dihadapannya dengan asik ia masih fokus menyantap 2 piring pie pisang dihadapannya.

Deva semakin frustasi ia melirik nametag milik gadis itu dan membaca setiap huruf yang tertulis disana.

"Bellvania princess Aldebaran, saya minta kamu pindah tempat duduk sekarang" ucapnya sabar

"Om ngusir gw? Om tau dari mana nama gw? Dan asal om tau sebelum om lahir tempat duduk ini udah jadi milik gw duluan! Om aja sana yang pindah" ucapnya sambil melanjutkan aktifitasnya

"Aaaarrrggg dasar gadis aneh" ucap deva kesal sambil menjambak rambutnya frustasi

***

Seorang pria bertubuh tinggi dengan seragam dokter memasuki caffe itu, ia menangkap keberadaan temannya dan seorang gadis SMA yang tengah asik menyantap pie dihadapannya.

"Bellvania!" Tajam Azra abang gadis itu sekagilus sahabat Deva

"Tcih.. ngapain Abang disini?" Decak Bellvania frustasi

Gadis ini kehilangan selera makannya, kehadiran Abang nya membawa petaka bagi dirinya.

"Abang denger dari kepala sekolah kalo km bolos lagi dari sekolah iya!" Ucap Azra sedikit kesal dengan tingkah adik perempuannya ini

"Kalo iya kenapa? Lagian ini bukan yang pertama kalinya kan Vania bolos!" Jawab bellvania berani

"Oh.. jadi ini adek lu?" Tanya Deva menghentikan pertikaian antara kakak dan adek dihadapannya

"Oh Dev.. maaf gw sampe lupa ada lu disini, iya ini adek gw namanya bellvania" ucap Azra memperkenalkan adek perempuannya
"Eh sebentar.. ko kalian berdua disini? Kalian saling kenal?" Lanjut Azra bingung

"Nggk!" Jawab mereka serentak sambil menggelengkan kepalanya kompak

"O-okay.. eumm maafin adek gw ya kalo udah ngrepotin lu" ucap Azra merasa tidak enak dengan sahabatnya

"Santai aja Zra, gw bersyukur banget lu Dateng sekarang, gw jadi terbebas dari cewek aneh ini" ucap deva sambil melirik ke arah bellvania dengan lirikan tidak suka.

"Yeeeeh ada juga om tuh yang aneh!" Sambar bellvania tak trima

"Stop! Diam kalian" ucap Azra menyela pertikaian antara Deva dengan adeknya

"Dev, lu ga pesen minum?" Tanya Azra

"Nooh.. dihabisin sama adek kesayangan lu" kesal Deva

"Kan Wafa udah bilang.. Wafa minta!" Sambar Wafa tak trima disalahkan

Azra memijit kepalanya yang sedikit pusing melihat tingkah dua orang disamping kiri dan didepannya ini.

***

Waktu sudah menunjuk pukul 17.23 WIB.
Bellvania tengah tertidur pulas di samping Azra, gadis itu terlihat begitu lelah, Azra merasa tidak tega untuk membangunkan adik kesayangannya ini.

Setelah memarkirkan mobilnya dihalaman rumah mereka, Azra berlari kecil membuka pintu mobil disebelahnya.

Dengan sangat hati² iapun menggendong adik perempuan nya masuk kedalam rumah dan membaringkan tubuh bellvania dikamarnya.

***

"Euunghh~" lenguh bellvania sambil menggeliat diatas kasur empuknya

Dengan keadaan yang sedikit berantakan ia mendudukkan tubuhnya sambil mengerjap-ngerjapkan kedua matanya pelan

"Hoaaam.. bang Azraaaa" panggilnya lirih

"Kenapa dek" jwb Azra santai sambil bersender didepan pintu kamar adiknya

"Vania laper" ucapnya manja sambil mempoutkan bibirnya

Azra terkekeh melihat tingkah adiknya, dengan langkah besarnya ia mendekati adik perempuannya itu dan duduk disamping adiknya

"Km mandi abis itu turun kebawah, Abang udah masakin makan malam buat km" ucap Azra sambil mengacak-acak puncak kepala adik kesayangannya

"Waaah.. iya bang vania mandi dulu" ucapnya senang sambil berlari menuju kamar mandi

Setelah selesai melakukan ritual mandinya, Vania pun segera turun kebawah untuk menemui kknya

"Bang Azraaaaa" panggil Vania sambil mencari keberadaan Abang kesayangannya

"Bang Azraaa mana sih? Masa vsnia makan sendirian" ucapnya sambil mendaratkan pantatnya dikursi

Matanya tertuju pada note berwarna merah diatas meja makannya

'Ma'af Abang ga bisa nemenin kamu dirumah, Abang ada tugas dirumah sakit jadi Abang terpaksa ninggalin kamu sama Deva dirumah'

_Azra♡_

"Deva? Siapa Deva?" Bingung vania sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal

"Kheem cepet makan, gw disuruh Azra buat jagain lu"

Vania sedikit tersentak mendengar ucapan seseorang diblakangnya, dengan rasa penasaran iapun nengok keblakang untuk melihat siapa orang itu.

"Om! Ngapain om disini! Oh saya tau.. om mau berbuat mesum y dirumah saya? Karena kak Azra g ada disini om mau berbuat mesum gitu!! Dasar om pedoo!!" Tuduh bellvania seenak jidat

"Masih untung gw mau nemenin lu disini, kalo bukan karena Azra yang minta ogah gw nemenin gadis aneh kaya lu.. satu lagi gw bukan om lu paham!" Tegas Deva

"Emng lu om² kok" decak bellvania sebal dengan kehadiran pria tua itu dirumahnya

_______________________________________

Next jangan?
Next deh biar kalian ga penasaran sama kelanjutannya^^

𝓜𝔂 𝓒𝓸𝓸𝓵 𝓒𝓮𝓸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang