Part 2 [Siswi baru]

15 2 10
                                    

Dave pun turun dari batang pohon itu dengan cool. Lalu iya duduk di bawah pohon itu.

"Ngapa lu turun?" tanya Vano

"Kuy balik, nanti bu Dewi marah. Kan sekarang belajar Ekonomi" ucap Dave

"Yok lah" jawab Vano. Dave dan Vano pun kembali di sekolah. Dalam perjalanan kembali ke sekolah mereka tak menyadari ada seseorang yang datang di depan mereka.

"Dave!! Vano!!" teriak pak Rangga

'Mampus gua, dapat karma berlebihan' -Dave

"Ehh ada pak Rangga ganteng. Ada apa bapak manggil kita?" tanya Dave

"Ada apa, ada apa. Pakai nanya lagi!  Ikut saya ke BK!!"

"Pasrah gua van." bisik Dave

"Kena hantam dah gua sama bang Azra" ucap Vano. Dave dan Vano pun di bawa ke BK.

"Seperti biasa saya akan menghubungi orang tua Dave, dan Vano kali ini saya juga memanggil orang tua kamu!" ucap pak Rangga

"Baik pak" ucap Dave dan Vano serentak.

"Permisi pak" ucap salah seorang siswi, sepertinya dia murid baru.

"Ya?" jawab pak Rangga

"Saya Naomi Zergandi pak" ucap siswi itu.

"Oh Naomi, sebentar," pak Rangga pun tidak jadi menelpon orang tua Dave dan Vano. Pak Rangga menatap Dave dan Vano. "Kalian antar saja dia ke kelasnya dan ajak berkeliling, itu hukuman kalian."

"Baik pak." jawab Vano dan Dave. Mereka pun keluar.

'Beneran cantik luar dalam, sasaran gua ni' -Dave

"Oh ya kenalin gua Dave, wakil ketua osis disini" Dave berucap sambil mengulurkan tangannya

"Naomi" jawabnya sambil menjabat tangan Dave

"Gua Vano Ketua osis dan kapten basket dari SMA Aires" ucap Vano. Naomi tersenyum.

"Mulai dari mana?" tanya Dave

"Kantin kali" jawab Vano

"Makan mulu kerja lu Van!"

"Bodo amat, enakan gua tidur tadi"

"Vano kebo!" Mereka pun berjalan ke kantin. Tiba-tiba ada yang menabrak Dave dari depan. Cewek itu terjatuh lalu dengan sigap Dave menangkapnya. Mereka beradu pandang cukup lama.

"Ih, lepasin gue!" ucap cewe itu

"Dih, udah nabrak gua bukannya minta maaf, udah gua tolongin juga lu gak ngucap terima kasih, otak lu ilang sebelah? Hah! Cantik cantik otaknya ilang sebelah, dasar ade kelas gak ada sopan santun!" ucao dave lalu pergi dengan gaya coolnya

"Dasar Waketos Playboy!!!" teriak perempuan itu

"Sabar ji sabar" ucap Wafa

"Ji tukaran sama gue dong, gue mau di peluk sama Kak Dave juga!!" ucap Fiya

"Lo ngapa sih Fi? Ngefans banget sama Dave?" tanya Wafa

"Senyumannya manis kaya gula, gue kalau di sampingnya berasa diabetes,"

"DASAR BUCIN!" ucap Eji dan Wafa bersamaan.

"Apaan sih!"

•••••

"Nah ini kantin kita, jadi lu kalau mau ke kantin gak payah lagi buat nyarinya, di sebelah kanan ada toilet cewe dan sebelah kiri toilet cowo. Itu ada koperasi" ucap Dave yang sangat antusias

'Mangsa baru si Dave, moga gua gak kaya lu Dave' -Vano

Mereka pun berjalan menyitari sekolah dan akhirnya sampai di kelas mereka bertiga.

"Dave! Vano! Kalian bolos lagi?!" tanya bu Dewi

"Maaf bu." jawab kuta berdua.

"Duduk!" Dave dan Vano pum duduk.

"Dan kamu silahkan perkenalkan dirinya"

'Buk Dewi, sama cewe aja halus, lembut, baek. Ama cowo? Kek kucing garong!' -Dave

"Hai semua, perkenalkan nama saya Naomi Zergandi, kalian bisa panggil saya Naomi"

"Naomi kamu duduk samping Vano ya"

"Lah saya duduk mana buk?!" ucap Dave

"Terserah kamu!" jawab bu Dewi

'Dosa apa gua punya guru pilih kasih cem dia' -Dave

Dave pun pindah ke bangku kosong sebelah Vano, dan Naomi pindah ke bangku Dave. Dave pun memutarkan bola matanya malas, melihat pelajaran Ekonomi di depannya.

'Ngantuk, tidur ah, males gua. Lagian otak fua encer kaga perlu belajar'-Dave

Dave pun tertidur di mejanya.

Tbc

Thanks yang udah mau dukung novel gua. Nah kalian setujunya dave sama naomi, vano sama naomi atau dave sama eji? Komen! Jan lupa vote juga

Love TalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang