Gua sama vano pun pergi ke kantin. Kita beli minum di koperasi. Saat gua berbalik gua terkejut.
"Astagfirullah, kalian lagi kalian lagi!"
Ntar, gua kenalin dulu. Yang ini namanya pak Rangga, dia guru BK di SMA kita. Dia terkenal galak dan killer, banyak yang takut masuk BK karna ada pak Rangga.
"Ehh pak Rangga, apa kabar pak. Wih bapak makin ganteng aja kaya artia korea hehe" ucap gua
"Ngapain kalian disini?!" tanya pak Rangga
"Kita beli minum, ya gak Dave?" ucap Vano
"Minum apa bolos?!" tanya pak Rangga lagi
"Beli minum pak, astagfirullah gak percayaan banget bapak sama kita berdua," ucap Gua
"Yaudah kalau emang beli minum ngapain lama lama, cepat kembali ke barisan kalian!" ucap pak Rangga. Pak Rangga pun masuk kedalam koperasi
"Men, 1 sampai 3 lari ya" bisik Vano
"Oke"
"1"
"2"
"3"
"Cabut!" bisik gua. Pak Rangga yang menyadarinya pun mengejar mereka.
"Woi Van di kejar pak Rangga noh" ucap Gua sambil lari sekencang kencangnya
"Aha, tembok belakang" ucap Vano
"Oke" jawab gua. Kita pun lari sampai le tembok belakang dan memanjatnya.
"Dah pro lu ya manjat tembok" ucap Vano dengan napas yang ngos ngosan.
"Dari SMP men, lu aja yang gak tau" jawab gua
"Pohon?" tanya Vano
"Kuy" jawab Gua. Kita pun nyari pohon yang agak besar dan memanjatnya. Setelah sampai di cabangnya kita tidur.
"Eh Van, kalau bunda gua tau, auto di cabut dari kartu keluarga gua" ucap Gua
"Yaelah selo ajalah, toh lu selalu juara 2 umum" ucap Vano santai. Gua pun diam. 5 menit kemudian kita merasa ada seseorang di bawah pohon.
"Nah gini enak Fa, males gua upacara. Berdiri lama, pidatonya lama" ucap Seorang cewe yang berada di bawah pohon
"Iya ji, Btw Fiya mana?" tanya cewek di sampingnya.
"Woi asal ninggalin gue aja lo pada, cape woi" ucap cewek yang sedang menekuk lutut.
"Sini Fi!" panggil cewe satunya.
••••
"Weh Van, kerjain kuy" ucap Gua
"Kuy turun" balas Vano. Kita pun turun dengan cara melompat otomatis 3 cewek yang berada di bawah menjadi terkejut.
"Ahh mama ada genderuo" ucap Salah satu gadis
"Monyett" ucap yang di sebelahnya
"Cogann" ucap yang di tengah
"Lah kok cogan?" tanya kedua temannya.
"Yo, ganteng ganteng di bilang monyet. Rusak reputasi kita, hai ade kelas" ucap Vano
"Ade kelas? Gua ganteng gini kok di bilang genderuo beda dong" ucap gua
"Biar gak bingung, kenalin nama gua Vano" ucap Vano dengan gaya coolnya
"Gua dave" ucap gua sambil memainkan rambut
"Oh, kalian berdua ketos sama waketos bad boy itu ya?" tanya salah satu cewek
"Wih terkenal kita haha" ucap Vano
"Iyaaa aku fansnya dave!" ucap salah satu cewek
"Gila lo Fiya" ucap kedua temannya
"Salken buat kalian berdua, nama gue Yejia Anggara, kalian bisa panggil gua Eji" ucap cewek di sebelah kanan
"Gue Wafa" ucap cewe yang di sebelah kiri
"Aku Defiya, kalian bisa panggil aku Fiya" ucap cewe yang di tengah
"Salken. Btw ngapain lu pada di markas kita?" tanya gua
"Yaelah ini markas kita kali"
"Kita dah lama di sini ya gal dave"
"Nah bener, siapa lu pada. Mending sana deh kita mau tidur" ucap Gua
"Dasar Kebo!" ucap Wafa
"Bukan kebo, tapi monyet!" ucap Eji. Mereka pun pergi.
"Cewe gak jelas, kuy naik lagi" ucap gua. Gua sa vano pun naik ke pohon lagi

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Talk
RomanceHaha gua benci dia yang selalu menolak gua. Dia pikir dia siapa? ratu? Anda hanya manusia biasa bukan Ratu dari kerajaan Lu akan menyesal suatu hari nanti, karna sering menyakiti hati gua dan menyuruh gua seperti babu lu. Kita lihat apa karma yang...