13|

5.4K 622 27
                                    


harvey dan renjun lagi makan siang, mereka makan mie soto sama telur plus cabe. mantap abis lah pokoknya, makannya sambil lendot lendotan terus suap suapan. ga jarang mereka juga cekikikan.

brengsek, batin haechan.

haechan dengan segera menggebrak meja mereka yang dibalas kekehan ringan. "open your mouth, darling. aaaaa~" ucap renjun yang dengan senang hati disambut oleh sang mate.

haechan menirukan gerakan renjun, dia sebel. ngga, dia pengen juga.

jaemin,chenle, dan haechan mutusin buat nyari tempat duduk lain yang cuma ada dipojokan kantin.

"kak, aku pesenin kayak biasanya aja yaaa," ujar chenle lalu dengan semangat membeli makanan.

"err, permisi. gua mau duduk disini bareng temen gua boleh ga? tempat duduknya tinggal ini doang," ucap mark.



bersama kedua temannya jeno dan jisung, wow.

_

jadi sekarang tempat duduknya ada haechan dan mark yes yes yes. terus ada jeno sama jaemin dan jisung chenle. mereka hadap hadapan.

suasananya awkward banget. mereka cuma fokus makan dan ga berani ngomong, lalu mereka mendengar ketukan sepatu.

perempuan dengan seragam yang sama mengangkat kertas setinggi mungkin seakan ingin protes 'NGOMONG ANJENG'.

jeno hanya menghela nafas dan dapat dipastikan perempuan itu sudah memiliki memar dikepalanya. "dasar author, kita lagi makan," keluh jeno sambil menepuk menepukkan tangannya.

jaemin hanya terkekeh melihat tingkah jeno, dan jeno pipinya bersemu kemerahan. haechan sama mark cuma ketawa geli. dan chenle sama jisung, err jisungie, mau dijelasin ngga ilustrasinya kamu lagi ngelus tangan chenle?

dan hal ini dilanjutkan dengan obrolan ringan yang menyenangkan.

_


beauty inner | markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang