Sakura terjatuh cukup keras dan membuat dirinya sedikit linglung. Kenapa daratan yang dicium pipinya terasa dingin? Apa dia berada dikutub? Tapi, yang dia ingat adalah disaat kaguya melemparkan dirinya akibat naruto dan sasuke berhasil mengecohnya. Lalu, sebagai serangam terakhir sakura melancarkan pukulan miliknya tapi gagal, dan dia dengan cepat dilontarkan kaguya menggunakan salah satu jurus miliknya.
"akh. Lagi-lagi jurus sialan itu"ujar sakura mulai bangun dengan luka ditubuhnya yang tidak terlalu fatal.
Tapi, dia merasa aneh. Kenapa daratan yang dia pijak terasa dingin dan berwarna putih layaknya es?
Bahkan hawa dingin menusuk dirinya yang hanya memakai setelan ninjanya.
"Arrgghhhh, jika saja naruto mendengarkanku maka-eh?"rancauan sakura terhenti akibat banyak pasang mata yang menatapnya heran dan juga,
"eh? apa-apaan ini?"ujarnya tidak percaya.
Sekarang dia dikelilingi oleh ribuan orang-tidak bahkan lebih layaknya waktu perang ke 4 shinobi. Dan mereka memakai setelan putih dengan jubah yang tersampir dibahu mereka. Ada juga yang memakai setelan biasa tanpa jubah sedang membawa benda aneh dan juga pedang?
"siapa bocah itu?"ujar garp.
.
Mata sakura serasa linglung akibat situasi mimpi buruknya beberapa tahun lalu akibat melihatnya banyaknya orang disini. 'tenang sakura, tenang. Mungkin mereka sedang mengadakan pesta atau apalah. Tenang.''aku akan menanyakan dimana aku saat ini. Melihat kalau aku adalah muridnya nona tsunade mereka pasti tahu dimana desa konoha'
"ANO- PERMISI! MAAF JIKA MENGANGGU ACARA KALIAN, BISA KALIAN MEMBERITAHUKU DIMANA DESA KONOHA? AKU MURIDNYA NONA TSUNADE DAN AKU TERSESAT SAAT INI?!"teriak sakura disertai tangannya yang membentuk layaknya corong.
Tak lama...
Sebuah suara mengintruksi sakura, dan bahkan seluruh arena disana.
"siapa kau gadis cilik? Dan mau apa datang kemari?"ujar sengoku menggunakan spiker aka pengeras suara dari atas podium.
Sakura yang mencari asal suara akhirnya menemukan dimana diatas sebuah podium? Menara? Yang ada didepannya terdapat orang dengan pakaian sama seperti kebanyak yang dihadapannya. Berambut kribo dengan topi yang terdapat burung camar diatasnya, sakura membatin kalau pakaian miliknya sedikit aneh untuk ukuran shinobi atau orang biasa.
Sakura bahkan melihat manusia yang begitu besar. Raksasa? Atau mereka memiliki jutsu sama seperti keluarganya choji? Tengah berdiri menjulang dikanan dan kiri samping podium. Sakura juga melihat seorang pria bertelanjang dada terlihat menunduk dengan tangan diborgol dibelakang.
Seorang kakek juga tengah duduk disampingnya. Dibawahnya juga terdapat 3 orang dengan pakaian resmi berwarna biru, merah dan kuning tengah duduk anteng dibawah podium tersebut.
'sialan kaguya, tempat macam apa ini? Benar-benar tempat yang aneh'
"sekali lagiku tanya, gadis cilik. Siapa kau dan apa maumu!"
"apa kau seorang bajak laut?"tanya sengoku sekali lagi.
Pertanyaan macam apa itu? Bajak laut? Maksudnya perompak? Begundal? Atau bandit-bandit yang biasa dia lawan setiap misi-misinya? Batin sakura merasa terhina.
"yang benar saja, siapa juga yang mau menjadi bajak laut. Mereka tidaklah lebih dari sampah masyarakat yang menyusahkan"ujar sakura tegas dengan kedua tangannya berkaca pinggang.
Mendengar ucapan sakura, orang-orang didepannya bergumam. Dan sakura mendengar dari belakang sebuah teriakan yang mengejeknya.
"APA KAU BILANG BOCAH SIALAN!"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece x Naruto 'IF'
Action-Bunga yang hilang bertebaran... . . . . . . -Permata yang retak dan hancur... . . . DILARANG KERAS UNTUK MENCOPY SEMUA ISI CERITA, TOLONG HARGAI CERITA DARI AUTHOR YA✨ KRITIK DAN SARAN DISILAKAN DENGAN KATA YANG SOPAN DAN HARGAI READER YG LAIN JUGA...