"Heh lu kapan nembak si Gyu, Jun?"
Yeonjun menghela nafas mendengar pertanyaan Soobin.
"Gw kaga bisa bin"
Soobin hanya mengacuhkan jawaban Yeonjun dan memilih bermain handphone nya. Ia mengerutkan dahinya heran saat melihat salah satu post diinstag...
"Seneng banget gue dapet restu tante Jin sama om Namjoon"
Selesai acara ulang tahun Yeonjun, Hueningkai mengajak Soobin untuk ke kamarnya dan diangguki Soobin.
Baru pertama kali Soobin masuk, kamar Hueningkai yang digabung dengan kamar Yeonjun membuat ruangannya setengah kotor setengah bersih, untung saja area kasur Hueningkai sering dibersihkan. Sungguh calon suami yang baik pikir Soobin. Soobin mengelus rambut Hueningkai dengan penuh kasih sayang,
"Kak Soobin, tau ga kalau sebenernya Kai kenal kak Soobin dari lama?"
Soobin tampak bingung dan menggelengkan kepalanya
"Kak Soobin ga pernah main ke kamar sih. Setiap akali kak Soobin kesini main sama Kak Yeonjun, Kai selalu intip dari sini"
"Abis rumahnya si Yeonjun udah cem istana. Lah kok ga pernah keluar kamar?"
"Malu hehe"
Saking gemasnya, Soobin mencubit pipi hueningkai dan mengecupnya lembut. Hal itu membuat Hueningkai merona dan menyembunyikan mukanya di dada Soobin.
Cklek
"Mampus gue masuk di waktu yang salah"
"Eh jun-"
Blaamm
Sookai terdiam
5 detik kemudian...
"Kak Yeonjun kasihan amat Jomblo"
"Lah bukannya udah pacaran sama Beomgyu, Kai?"
"Engga, mereka cuma pura-pura pacaran kak"
"Lah, kok kayak pacaran beneran ya?"
Sepertinya acara sayang-sayangan menjadi acara gibah-menggibah. Cukup lama mereka menggibah, mulai dari bagaimana Yeonjun bisa pura-pura pacaran sampai meramal kapan Taehyun nikah.
"Eh Kai"
"Kenapa Kak? udah tau siapa jodoh Taehyun?"
"Udah heh gibah mulu"
"Trus apaan kak?"
"Besok pulang sekolah ada waktu free ga?"
.
.
.
•Selasa, Lotte World 17:02
Pulang sekolah, Soobin langsung menjemput Kai kerumah untuk bersiap-siap lalu membawanya ke suatu taman. Merekapun membeli tiket masuk, taman itu cukup ramai dan banyak anak-anak yang pastinya sudah mandi bermain disitu.
Saat masuk ke Lotte World, Hueningkai terlihat bersemangat membuat Soobin tersenyum
"Kak, ayo kesana!" Hueningkai menunjuk ke salah satu toko hiasan kepala.
Soobin mengangguk dan pergilah mereka ke toko itu. Disana Hueningkai mencoba-coba sementara Soobin menunggu, karena Soobin sadar ia adalah dompet berjalan Kai saat ini.
"Kak ini bagus ga?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
