05. Dark Obsession • Nineteen Club

29K 2.9K 1.3K
                                    

Hay!!

Si Om Update !!

Makasih buat 1,1k komentarnya di part 4. Kali ini bisa donk tambah biar double update.

Happy Reading, semoga suka.

•••

"Aku ingin melamar putrimu, Megan Axtar Hodgue."

"Kau serius?"tanya Billy pasti. Markus mengangkat pandangannya, memicingkan tajam dan mempertontonkan keseriusan pada dua manusia yang ada di depannya saat ini.

"Ya! Aku sangat yakin,"ucap Markus, seraya menelan ludahnya kuat-kuat. Lantas, melempar senyuman penuh keseriusan.

Mobil mewah milik Markus melaju cepat, menembus tiap-tiap keramaian kota Florida

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil mewah milik Markus melaju cepat, menembus tiap-tiap keramaian kota Florida. Ia ingat, bagaimana pertama kalinya meninggalkan Italia setelah sukses besar dan mencoba pasar Amerika, hingga ia memiliki Ferrero Rocher Corporation- Induk perusahaan yang menjalar di bidang makanan olahan selai coklat, Nuttela, sekaligus perusahaan rokok terbesar nomor dua dunia. Penghasilan dari dua hal tersebut, Markus memiliki total kekayaan sekitar 250 miliar dollar.

"Tiga bulan! Kau baru bisa menikahi putriku setelah itu!"

"Billy apa yang kau—"

"No problem. Sebagai gantinya aku ingin merahasiakan kedatanganku dan rencana pernikahan ini dari Megan. Aku ingin memberinya kejutan."

"Sir, aku ingin menyampaikan kabar buruk untukmu!"ucap Taylor, mengusik lamunan Markus tentang pertemuannya dengan keluarga Hodgue yang cukup alot tadi siang.

Taylor melirik, menatap Markus yang tampak memasang wajah datar. Ia menunggu. "Megan menolak undangan makan malam mu lagi, katanya, kau makan saja dengan kera-kera yang ada di hutan. Dia tidak punya waktu untuk meladeni mu,"jelas Taylor membuat sopir yang ada di samping nya menelan ludah. Ia menahan tawa mendengar kalimat sarkas Megan. Berani sekali.

Markus memalingkan pandangan, ia mengendurkan dasi yang bergantung di lehernya kuat. Sial! Ia merasa tercekik karena penolakan Megan.

"Dia semakin angkuh! Sepertinya aku harus menghukumnya agar dia tahu tempat,"gumam Markus pelan, nyaris tidak terdengar. Namun, tetap di tangkap baik Taylor.

"Ah! Menurut sumber ku, nanti malam Megan akan menghadiri birthday party di Nineteen Club, pukul 11 malam,"ucap Taylor tanpa mengalihkan pandangannya dari iPad yang sedang ia pegang.

"Club ini milik salah satu anggota Froshbyte Squad, Ovia Zingler. Karena itulah, Megan dan teman-temannya bebas keluar masuk tanpa perlu identitas card,"sambung Taylor sebelum menunggu pertanyaan Markus. Sudah di katakan, dia asisten paling paham. Tanpa Markus bertanya, ia mampu mendapatkan semua informasi dengan cepat.

Dark ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang