MEANIE

27K 446 6
                                    

Jangan lupa vote dan comment!

Rated M

LGBT

++++++18

BDSM

GAY

YAOI

YANG ANTI SILAHKAN MENJAUH!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

" Soonyoung Hyung, kau lihat Wonwoo Hyung?" tanya Mingyu saat mendatangi kelas 11 B.

" Wonwoo? Tadi kulihat dia bersama Jun ke kantin," kata Soonyoung.

" Oke. Terima kasih," kata Mingyu lalu berjalan menuju kantin. Dia sedikit kesal karena Wonwoo tidak menunggunya di kelas saat dia ke toilet tadi.

Tapi saat di kantin, dia tidak menemukan orang yang dia cari. Lalu dia pergi dari kantin dan berjalan ke belakang gedung sekolah. Entah kenapa firasatnya mengatakan dia harus ke sana. Dan yang dia lihat, adalah Jun tengah memojokkan Wonwoo ke tembok. Dan Wonwoo hanya menunduk kecil.

" Jadi, serigala kecil. Bagaimana jawabanmu? Apa kau mau berkencan denganku?" meski Jun berkata pelan, Mingyu masih bisa mendengarnya. Dan dia menjadi panas saat mendengar itu, terlebih lagi saat Jun menyentuh pipi Wonwoo dan Wonwoo tidak menolak. Mingyu lalu berjalan menjauhi tempat itu dan mengambil handphone nya. 

Aku menunggumu di toilet sekolah.

Mingyu mengirimkannya pada Wonwoo

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Wonwoo bergerak-gerak di kursinya. Dia sangat merasa tidak nyaman. Nafasnya terengah-engah.

Salahkan mahkluk hitam yang menghukumnya tanpa alasan dengan memasukkan vibrator berbentuk telur ke dalam lubang analnya. Dan sekarang dia tidak fokus mendengarkan guru yang mengajar di depan.

Dan saat waktunya pulang sekolah, Mingyu mendatangi kelas Wonwoo.

" Oh, Mingyu ya. Kau datang rupanya," sapa Soonyoung. "Bisa kau antar Wonwoo ke apartemennya? Dia sepertinya kurang sehat."

" Tentu," kata Mingyu sambil tersenyum.

Wonwoo menoleh dan menatap tajam ke arah Mingyu.

" Kalau begitu, aku duluan, ya. Jihoon pasti menungguku di parkiran," kata Soonyoung lalu beranjak dan pergi keluar kelas.

Mingyu tersenyum miring ke arah Wonwoo. "Ayo pergi. Aku masih ingin melakukan banyak hal di apartemen."

" Matikan dulu..." pinta Wonwoo dengan lemah.

" Tidak perlu. Biar aku yang menggendongmu," kata Mingyu. Dia langsung membawa tubuh Wonwoo di punggungnya dan berjalan menuju mobilnya di tempat parkir. Mingyu mendudukkan Wonwoo di kursi sebelah supir. Lalu dia masuk ke kursi pengemudi.

" Kumohon...matikan..." pinta Wonwoo. Dia bersender dengan lemas di kursi.

" Tahan sampai apartemen. Dan jangan sampai kau mengeluarkannya di mobil," kata Mingyu memakai seatbelt. Lalu dia menjalankan mobil menuju apartemen mereka.

SEVENTEEN XXX NCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang