part 9

232 11 0
                                    

"Aurel"

"kok suara mommy gini ya" ucap Aurel yang masih menutup kedua matanya.

"Makanya buka dulu matanya"

Aurel pun membukakan matanya dan__

"Ohhh Alvaro" gumam Aurel yang setengah sadar itu.

"Hah!! Alvaro" ucapnya kembali sambil memandang Alvaro dengan horor.

"Iya ini gue" ucap Alvaro datar.

"Ngapain kakak ke kamar Aurel!!" Teriak Aurel dan memelototi Alvaro.

"Lo nggak inget ucapan gue kemaren?"

Aurel pun berpikir sejenak sembari menempelkan jari telunjuk nya di pelipisnya, Alvaro yang melihat itupun langsung menjitak kepala Aurel dengan sangat pelan.

"Nggak usah kebanyakan mikir deh" ucap Alvaro dengan malas.

"Kak Alvaroo!! kenapa main jitak jitak kepala Aurel sih Nanti kalo kepala Aurel kenapa² gimana!! Emang Kakak mau tanggung jawab!!" teriak kesal Aurel juga mengusap usap kepalanya.

"Gue nggak hamil in lo ngapain tanggung jawab"

"Tapi kan nanti kalo kepala Aurel kenapa² gimana?? Nanti kalo otak Aurel jatoh gara² kak Alvaro jitak kepala Aurel gimanaa?? Terus nanti ada film judulnya 'Otak Aurel jatoh gara² di jitak kak Alvaro' mau hah ada film kek gitu!!" ucap Aurel panjang lebar sembari menatap Alvaro dengan tatapan Polos.

Alvaro yang mendengar nya pun memutar bola mata nya "jangan Ngadi Ngadi lo mana ada otak lo keluar gara² di jitak doang"

"Iss.... tapi kan___" ucapan Aurel terpotong.

"Diem bawel" potong Alvaro dan juga memasukan kedua tangan ke saku celananya dan itu serlihat cool plus keren di mata Aurel.

Aurel pun terpana akan ke gantengan Alvaro "Ganteng" gumam Aurel kecil.

Seseorang yang mendengar nya pun " iya tau gue ganteng" ucapnya sambil tersenyum nyaris tidak kelihatan.

Aurel yang merasa terciduk pun tiba² gugup "A a apaan sih" ucapnya sambil memegangi kedua pipinya yang tiba² sama merah karena malu.

"Pipi lo kenapa merah?" ucap Alvaro sambil menaikan sebelah alisnya.

"Enggg udah sana tunggu Aurel di bawah" Ucap Aurel sembari mendorong tubuh Alvaro ke depan pintu kamarnya agar dia cepat keluar dari kamarnya.

"iya² gue tunggu di bawah jangan lama²" ucap Alvaro dan berjalan menuju lantai bawah.

*****

Tap tap tap
Suara langkah kaki yang sedang menuruni tangga.
Alvaro pun langsung melihat ke arah tangga "Cantik" gumamnya.

Bagaimana tidak cantik?? Aurel memakai baju berwarna putih polos juga memakai celana jeans berwarna hitam yang terdapat beberapa gambar beruang yang sangat lucu dan memakai sepatu yang senada dengan bajunya, putih.jangan lupakan Rambutnya yang di kuncir asal. Dan Aurel yang memakai semua itu terlihat sangat cantik dan imut di mata Alvaro.

"Selamat pagi" Sapa Aurel menghampiri Alvaro yang sedang duduk di ruang keluarga.

"pagi juga" Ucap Anggota Keluarga kecuali Alvaro.

"Hello al?" ucap Aurel melambai lambaikan tangannya ke depan wajah Alvaro.

"A ah iya rel?" ucap Alvaro yang tersadar ari lamunannya.

"Terpana ya lo sama kecantikan adek gue??" goda Raffa yang sedang menuju Ruang Keluarga itu.

"Udah² sana berangkat katanya mau jogging nanti keburu sing lho" ucap Mommy.

"Ahh iya mom , Ayo kak Al" ajak Aurel berjalan menuju keluar rumah.

"Asalamualaikum" Teriak Aurel ketika di dapan pintu.

"Nggak usah Teriak² ini masih pagi" jelas Alvaro dan di balas cengiran oleh Aurel

*****

"Hwaaaa capek banget sih" ucap Aurel sambil mengelap keringat nya yang bercucuran.

Alvaro menghampiri Aurel dan memandang Aurel datar "Lo baru 2 putaran"

Aurel yang mendengarkan itupun cemberut "Ih kan capek kak Al sih laki² 10 puteran pun nggak bakal cape" Ucap Aurel menatap Alvaro kesal.

"Nih minum dulu lo kan cape" ucap Alvaro sambil memberikan Air putih ke Aurel.

"Iya makasih" ucap Aurel mengambil minuman itu dan langsung meneguknya.

"Haus mbaknya?" tanya Alvaro.
"Menurut kakak" ucap Aurel memandang sinis ke Alvaro.

"Iya deh iya" Ucap Alvaro Tersenyum kecil dan mengacak acak Rambut Aurel.

"Ihh jangan gitu tuh kan Rambut Aurel berantakan" Ucap Aurel kesal.
Alvaro yang mendengar itu pun tersenyum lalu mengambil hp di sakunya dan memotret Aurel tanpa sepengetahuan Aurel.

"Kak Al gila ya?? Kok senyum² sambil liat hp sih?" Ucap Aurel penasaran tiba² jiwa kepo Aurel keluar.

"ya kali gila" Ucap Alvaro memasukan kembali hp nya ke saku celananya.

"Kok di masukin sih kan aurel mau liat" Gumam Aurel dan tentu saja terdengar oleh Alvaro.

"Kepo banget sih" Ucap Alvaro.

"Kalo nggak kepo bukan Aurel namanya" ucapnya dengan Pe-de.

"Kepo aja bangga" gumam Alvaro.

Hening sejenak
Tiba² Alvaro berbicara.
"Aurel"

Aurel pun menoleh ke arah Alvaro "Apa?"

"Hmm Gue___"

_____________________________

Hellooo semuaa
Sesudah baca part ini jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah:3

See you next time..

The Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang