4.IMBALAN

1K 116 13
                                    

Vote and comen yaJangan lupa :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vote and comen ya
Jangan lupa :)

Mata sebam, bibir kering, serpihan kaca berserakan dan lebih parahnya lagi darah merah segar berceceran dilantai. Darah itu mengalir dari tangan seorang gadis cantik, namun sekarang keadaannya sedang tidak baik.

"Yang lo lakuin, gak bakal bikin nama keluarga kita baik lagi dimata mereka!" Ucap Galang lalu mendekati adik semata wayangnya dengan angkuh.

"Udah berapa kali gue bilang. Difoto itu bukan gue," lirih Zee dengan air mata yang terus mengalir padahal matanya sudah sakit akibat terlalu lama menangis.

"Tapi sayangnya gue gak percaya, jelas-jelas itu lo"

Zee sudah lelah, Zee sudah menjelaskan apa yang sebenarnya. Tapi kakaknya dan juga kedua orang tuanya terus saja mengucilkan dan menyalahkan. mereka tidak percaya kepada Zee, mereka hanya percaya kepada foto sialan itu.

"Apa harus gue sujud di kaki lo?, biar lo percaya kalo itu bukan gue. Lagi pula buat apa gue lakuin hal kaya gitu, gak ada gunanya juga!"

Galang tersenyum meremeh kepada Zee, sampai suara Zee serak atau menghilang pun Galang tidak akan percaya kepada Zee.

"Gue yang jadi kakak lo aja malu punya adik kaya lo, apalagi Mamih sama Papih. Dasar anak gak tahu diri!"

"ITU BUKAN GUE!!"

"KALO LONTE YA LONTE AJA BANGSAT!!"

BRAK!!

Suara bantingan pintu kamar Zee mengema disana, isakan Zee tak bisa dihentikan. Sakit sekali mendengar kalimat yang dilontarkan kakaknya sendiri, Zee tidak tahu harus melakukan apa. Diingatannya hanya satu nama yaitu Kenzy, demi apapun Zee sangat membenci KENZY!

"Kenzy sialan!" Umpat Zee lalu membantingkan foto keluarga dilaci dekat naskah.

Keluarganya hancur akibat Kenzy, Zee tidak tahu harus apa. Apa dengan foto itu dampaknya akan sebesar ini. Siapa yang menyebarkannya dan siapa yang mengedit lalu menipu daya semua orang khususnya Kakak dan juga orang tuanya.

"Ini belum seberapa Zee, gue bisa bikin hidup lo tambah menderita"

Tiba-tiba suara Kenzy terdengar oleh kedua telinga Zee. Sang empu bangun dari lantai, matanya tertuju pada seorang pria bertubuh tegap, matanya tajam.

"JADI LO DALANG DARI SEMUANYA?! DASAR SETAN!"

"GOBLOK!"

"Ya, itu semua rencana gue, gimana?. Masih berani sama Kenzy?!"

"SARAP! GUE GAK MAU TAHU, MASALAH INI HARUS SELESAI!! BIKIN NAMA GUE DAN JUGA KELUARGA GUE BAIK DIMATA MEREKA LAGI!"

"Imbalan?"

"Imbalan lo bilang?. LO HAMPIR BIKIN GUE MATI DITANGAN PAPIH GUE KENZY!!"

"Jangan dong! Kalo lo mati siapa yang jadi istri gue?"

My Arogan Boyfriend (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now