5.Sekolah

1K 111 8
                                    


Kalo ada typo komen!

Jangan lupa comen sebanyak-banyaknya agar Author semangat buat lanjutin nih Cerita ><

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jangan lupa comen sebanyak-banyaknya agar Author semangat buat lanjutin nih Cerita ><


Zee, berjalan dikoridor sekolah Sma Angkasa 1. Banyak tatapan aneh dari mereka, mulai dari benci dan juga jijik kepadanya, dibenak Zee mengatakan 'apakah Kenzy belum menghapus berita hoax tersebut?', entah lah Zee pusing memikirkan itu. Awalnya Zee akan pindah sekolah dengan Kenzy di Sma Angkasa 2 disekolah sebelah.

"Oh jadi ini pacarnya Kenzy, kok Kenzy mau ya sama cewe pelacur kaya gini? Lo jampi-jampi ke dukun mana?!"

Seorang kakak kelas bername tag
Sabrina Leondra, nama belakang nya tidak asing lagi dilihat oleh matanya.

Zee menatap kakak kelasnya dengan seksama, Zee bukan cewe nerd yang takut sama semua orang, apalagi ini cuman kakak kelas yang sok jago.

Matanya memerhatikan penampilan Sabrina dari atas kebawah dan dari bawah keatas lagi. Senyuman miring Zee terbuat disana.

"Napa lo? Liat-liat gue!!"

"Aneh ya, lo mau sekolah atau mau ngejablay sih. Rok diatas lutut, baju kecil kek kurang bahan, make up tebel, pake behel, tato ditangan, rambut diwarnain. Percis macam sampah yang ada diwarung bu Surti!"

Zee mengucapkan itu dengan tangan didepan dada, terlihat sombong dan juga angkuh. Sang Empu yaitu Sabrina and geng melotot tak terima, sa bodo amat Zee tidak takut dengan itu.

"JAGA UCAPAN LO YA!!"

Teriak Sabrina didepan wajah Zee,
Zee memundurkan badannya agar tidak terlalu dekat dengan wajah Sabrina.

"Napa, takut makannya mundur?" ucap Lesiy dan diangguki oleh Melisya dayang-dayang Sabrina yang selalu ada dibelakang.

"Gue bukan takut sama bos lo, tapi bau mulutnya yang gak bisa gue tahan. Lo gak pernah sikat gigi, atau jangan-jangan lo gak punya uang,!"

Zee tersenyum mengejek, siswa-siswi yang melintasi perdebatan sejoli ini terdiam sembari menyaksikan adegan seorang Zee cewek terkesan ramah dan tidak mudah marah sekarang sedang berdebat dengan seorang putri sekolah sekaligus badgirl Sma Angkasa 1.

"LOO ARGHH!!!"

"Eh kenapa teriak. Nih gue kasih uang, biar kalo mau berdebat sama gue gosok tuh gigi biar warnanya gak kuning"

Zee melemparkan uang 2 lembaran berwarna merah, lalu pergi dengan santai melewati semua orang yang berbentuk melingkar.

Wajah Sabrina memerah, akibat marah dan juga malu. Dihatinya mengumpat semua hewan yang ada di kebun binatang untuk Zee.

"Awas lo Zee, gue bales lebih dari ini. Liat aja hidup lo dan juga Kenzy gak bakal tenang!" desis Sabrina lalu menerobos siswa-siswi dengan keras.

My Arogan Boyfriend (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now