[Bahasa] Beta By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)

06. Everything

Original story : Beta by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

PERINGATAN!!!
BACAAN UNTUK 18+ KARENA ADA KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA...
I'VE ALREADY WARN YOU...

***

A/N:
~Dirilis pada 31 Januari 2020~

Bagian dari resolusi tahun 2020 ku: mencoba untuk menjaga cerita-cerita di dalam draft sampai itu selesai. Jadi aku akan hanya memberikan cerita ini sebuah akhir bahagia dalam hari ini atau minggu depan. Bagaimana pun juga... Masih berharap setiap orang memiliki sebuah hari yang bahagia dan sebuah akhir pekan yang baik besok.

***

"Damn!"

Itu bahkan tidak memerlukan waktu yang lebih lama dari satu menit untuk Zee, Tom, dan Juan untuk menyerbu keluar dari kamar tidur sementara Forth masih memiliki makan siangnya dengan perlahan.

Forth menatap ke atas pada para pria. Dia menaikkan alisnya tapi memberikan sedikit atau tanpa apapun di wajahnya. Hampir tidak berekspresi.

"Lakukan sesuatu dengan aroma itu!" Zee berteriak pada Forth sambil dia menunjuk pada pintu kamar tidur.
"Aku pikir kau sudah melatihnya dengan baik!" Juan berteriak pada Forth juga.
"Masuk ke sana dan beritahu dia untuk melakukan pekerjaannya! Sekarang!!!" Dan juga Tom, dia berteriak pada Forth juga.

Forth menghela nafas. Dia berdiri dan berjalan melewati trio alpha untuk menuju kamar tidurnya. Dia lalu berhenti hanya di pintu tanpa berjalan ke dalam ruangan. Dia menyenderkan bahunya di bingkai pintu.

Beam sedang duduk di ranjang, di tengah-tengah itu, sambil bersandar pada kepala ranjang. Dia menyeringai.

"Apa yang kau lakukan?" Forth bertanya.

Beam mengangkat bahu. "Apa? Kau beri tahu aku." Dia berkata seakan jika dia tidak tahu.

Forth menghela nafas. Lagi. "Jangan melakukan itu. Mereka berkata kau memancarkan aroma menjijikkan."

"Apakah aku?" Beam mengembalikan pernyataan. "Apa kau merasa jijik?"

"Tidak."

"Lalu mereka hanya membuat sebuah alasan." Beam berkata. "Lihat... Mereka tidak menginginkan ku."

Forth menghela nafas. "Ini bukan waktu untuk bercanda, Beam. Aku sudah memberitahumu bahwa Zee adalah pangeran. Akan segera menjadi raja dari kawanan serigala Klan Barat. Dan para pria lainnya itu, sepupu-sepupunya, adalah bangsawan. Jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, kita tidak bisa membayangkan apa yang akan mereka lakukan."

Beam mengerutkan kening.

"Jika bukan aku, mereka akan menemukan seseorang lainnya untuk membuatmu menyerah." Forth berkata dengan datar. "Apa itu yang kau inginkan?"

Beam berkedip. Dia tidak mengerutkan keningnya lagi. Dan lalu dia menatap ke bawah pada pangkuannya.

"Aku pikir kau mengerti." Forth berkata. Masih dengan kata-kata dingin dan datar.

Beam menghela nafas. Masih menatap ke bawah pada pangkuannya, dia dengan perlahan mengangguk.

"Aku akan membawa mereka kembali kalau begitu, dan kau bisa membuat keputusan oleh dirimu sendiri tentang hidupmu." Forth menambahkan. "Bokongmu selamat. Itu bukanlah sebuah masalah besar untukmu lagi pula." Dia menjeda. "Dan kau bahkan menikmati itu."

Hening.

Beam.menghela nafas. Lagi. Dan lagi, dia mengangguk.

Forth berbalik. Dia berjalan mendekat pada para alpha yang memiliki mood buruk yang sedang duduk di sofa dan memberitahu mereka. "Dia tidak akan melakukan itu lagi. Dia hanya memainkan sebuah permainan dengan kalian. Jangan mengambil itu dengan serius."