11. Cold War

609 83 3
                                    

Original story : Beta by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

PERINGATAN!!!
BACAAN UNTUK 18+ KARENA ADA KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA...
I'VE ALREADY WARN YOU...

***

A/N:
~Dirilis pada 13 Februari 2020~

Apa dari kalian masih ada yang ingat dengan trio alpha?

***

Zee, Tom, dan Juan duduk bersama di dalam ruangan Zee. Mereka telah melalui sebuah perjalanan panjang---mengikuti Forth dan Beam hingga bagian timur dari dunia, di luar wilayah mereka, tapi lalu harus berhenti di luar gerbang karena Forth dan Beam memasuki salah satu rumah bangsawan dari Klan Timur.

Mereka meninggalkan sudut jalan di sebelah rumah bangsawan itu dimana Park dan Lam tinggal ketika iring-iringan dari Raja dan Ratu tiba.

"Zee, aku pikir Forth adalah salah satu putra Raja." Juan berkata.

Tidak ada foto dari para pangeran dari Klan Timur yang dirilis di media, tidak di internet, berita, Youtube. Tidak dimana pun. Klan Timur adalah Klan dengan kekuatan dan kebijaksanaan dalam menjalani hidup. Itulah mengapa ayah Zee tidak pernah memancing satu perang pun dengan mereka. Meski dia ingin untuk menaklukan dunia.

Orang-orang hanya tahu wajah Raja dan Ratu. Sulit untuk tidak.

"Yeah, ...." Tom menambahkan. Dia menatap pada langit-langit sambil berbaring pada punggungnya di sofa. "Dia mengemudi melewati penjaga dengan cepat, menandakan dia bukan hanya orang biasa. Dia setidaknya adalah salah satu bangsawan. Tapi... Jika dia hanya seorang keluarga kerajaan.... Raja dan Ratu tidak akan terburu-buru tiba dalam satu jam hanya setelah dia tiba. Aku percaya itu bukan hanya sebuah kebetulan."

Zee menelengkan kepalanya. Dia sedang berpikir. "Hanya satu cara untuk tahu... Bertemu dengannya. Tapi kita harus meyakinkan ayahku bahwa aku bisa membawa beberapa penjaga."

"Coba dengan pasukan." Juan berkata. "Kita tidak bisa untuk tidak berhati-hati dengan Klan Timur. Kita tidak pernah tahu dimana kita berdiri di tengah perang dingin antar Klan ini."

"Yeah..." Tom menambahkan. "Satu-satunya alasan tidak ada seorang pun yang memulai mengayunkan pedang adalah karena legenda yang dipanggil Sang Penyihir. Tapi ayolah.... Apa bahkan dia nyata?"

"Omega pria adalah mitos tapi dia nyata, aku pikir itu mungkin bahwa legenda---Sang Penyihir nyata juga." Zee berkata. "Kita harus berpikir cerdas bagaimana untuk melakukan ini."

"Hmmm...."

Ketika mereka bertiga sedang berpikir, seorang penjaga berjalan masuk. "Pangeran Zee. Raja mengharapkan anda berada di ruangan pertemuan."

Zee berdiri.

"Dia juga megharapkan Sir Juan dan Sir Tom." Penjaga menambahkan.

Zee, Juan, dan Tom menatap satu sama lain. "Apa kau melakukan sesuatu?" Tom bertanya pada Juan. Biasanya dia lah yang melakukan hal-hal bodoh yang menyebabkan masalah hingga menimbulkan kemarahan Raja.
Juan menggelengkan kepalanya.

"Mungkin dia hanya ingin berbincang." Zee berkata dengan tenang. "Ayolah."

Ketika mereka bertiga tiba di ruangan pertemuan, di sana ada Raja, Ratu, Perdana Menteri, dan Menteri Pertahanan.

Zee berkedip. Dia mencoba untuk bersikap tenang, dia tersenyum sebagai sapaannya pada orang tuanya dan pada petinggi Klan Barat dengan sebuah bungkukan sopan.

[Bahasa] Beta By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang