[Bahasa] Beta By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)

04. Beg

Original story : Beta by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

PERINGATAN!!!
BACAAN UNTUK 18+ KARENA ADA KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA...
I'VE ALREADY WARN YOU...

***

A/N:
~Ditulis pada 08 Januari 2020. Dirilis pada 27 Januari 2020~

Hi guys... Merindukanku?
Aku juga.

Minggu yang sulit. Di tempat kerja. Dan setiap waktu luang yang ku miliki, aku menghabiskan itu pada gameku dan sepeda baruku (putraku yang berusia 3 tahun sudah ahli mengendarai sebuah sepeda sungguhan jadi...)

Terima kasih untuk yang bertanya tentang keberadaanku. Aku akan memposting sebuah chapter pendek untuk mengisi kekosongan. Tapi tidak seperti chapter panjang ku yang biasa terdiri dari 2000-3000 kata. Hanya 1000 an kata.

Aku sungguhhh sibuk dan lelah.

***

Forth menggelengkan kepalanya. "Maaf. Aku tidak melakukannya pada siapa pun yang tidak menginginkannya juga. Itu adalah heat, bukan kau." Dia berkata.

"Tapi kau bilang kau akan menungguku untuk memohon." Beam berkata di antara nafas memburunya.

"Memohon dengan senang hati, bukan karena kau tidak memiliki pilihan lain." Forth berkata. Dia lalu duduk di sebelah ranjang dengan sebuah botol air kosong. "Pikirkan itu baik-baik. Jangan memintaku untuk menidurimu ketika kau tidak menginginkan itu. Itu hanya sebuah heat, lawan itu. Tapi jika kau benar-benar menginginkan ku seperti... Menerima bahwa kau membutuhkan ini dan kau terbuka untuk pilihan dibandingkan berpegang pada kehidupan lurusmu, lalu aku akan membantumu."

Bean menghela nafas.

Forth berdiri. "Aku akan mengambilkan mu air lebih. Dan aku akan mengambil bantal dan selimut cadangan ke sofa. Hanya jika kau melompat padaku selama tidurku."

Beam mengerutkan kening.

Forth mengedip pada Beam dengan menggoda.

Beam tertawa meski dia masih dalam kesakitan karena keinginannya yang tak terpenuhi. "Berengsek." Dia bergumam.

"Percayalah pada dirimu sendiri." Forth berkata sambil berjalan menjauh. "Sex hanyalah satu dari keinginan yang kita miliki. Itu seperti makan. Tahan rasa laparmu."

Beam menutup matanya. "Mudah bagimu untuk berkata! Beta tidak memiliki siklus heat!"

Forth tertawa lebih keras.

***

Beam menatap pada keran. Dia mandi dengan air dingin. Lagi. Itu mungkin untuk kelima kalinya hari ini hanya sebelum 4 sore. Ini adalah heat hari ketiganya. Seharusnya akan segera berakhir.

Harus segera berakhir.

Dia menikamti bagaimana air dingin bisa membantu dengan heat yang meningkat dari dalam dirinya.

Forth sudah tidur di sofa selama dua hari. Dan mereka tidak banyak bicara meski mereka selalu makan bersama.

TAP.
Beam berjalan keluar rumah ke halaman belakang dengan kaus dan celana pendek setelah mandinya yang kelima kali.

Forth sedang duudk di ujung tebing dan menikmati pemandangan desa di bawah sana. Dia mengalihkan perhatiannya pada Beam ketika dia menyadari Beam muncul. "Bagaimana heat mu?"

"Lebih baik." Beam berkata. "Terasa seperti sebuah hentakan heat sesekali sekarang. Tapi serius... Bokongku berdenyut seperti berteriak: 'sebuah penis, please'... seperti itu."