MY BOYFRIEND | AKAASHI KEIJI

🦉 |First Kisseu.

Aku berharap bisa skip bagian ini.

Apakah kalian yakin ingin melanjutkan chapter ini?

➤ yes ➤ no

Ga dislide Chapternya, yuk lanjut.
Tenang rate-nya ga 18+ karena aku ga bisa bikin cerita kayak gitu😭.

My Boyfriend | Akaashi Keiji.

Detuman bola Volly masih terdengar di gymnasium fukurodani. Padahal hari ini club Volly sedang diliburkan karena pelatih mereka sedang ada urusan.

Ternyata pelaku suara itu adalah si Ace fukurodani dan setternya, mereka berdua sedang berlatih atau bisa dibilang Bokuto memaksa Akaashi untuk memberi umpan kepadanya.

Setelah beberapa kali mengoper bola dan beberapa kali emo modenya Bokuto muncul, akhirnya mereka memilih untuk berhenti bermain.

Bokuto langsung tiduran di lapangan sedangkan Akaashi memilih untuk duduk dekat bangku penonton sambil meminum airnya, keheningan seketika menemani mereka berdua. Bokuto yang tidak suka keadaan seperti ini langsung membuka suara.

"Akaashi"

"Ada apa Bokuto-san?"

Ada jeda Bokuto untuk bertanya, -" Sudah berapa lama kau berpacaran dengan pacarmu"

"Lumayan lama"

"Lebih detailnya, Akaashi"

"Ck! Memangnya kenapa Bokuto-san?" Tanya Akaashi

"Cepat katakan saja!"

Bokuto langsung bangkit dari tidurnya dan duduk dengan kedua kakinya diluruskan, ia menatap Akaashi dengan raut wajah yang tak dapat di artikan. Akaashi yang diperhatikan oleh senpainya itu hanya memasang wajah datarnya.

"Baru 6 bulan" ucap Akaashi.

Bokuto hanya ber-oh ria.

"Sudah melakukan apa saja, Akaashi?"

Air yang sedang diteguk Akaashi seketika langsung keluar, kini wajahnya Akaashi memerah lantaran ucapan Bokuto yang sedikit ambigu.

"Pelan-pelan saja Akaashi minumnya" ujar Bokuto santai.

"Apa maksud pertanyaan tadi, Bokuto-san?" Tanya Akaashi

"Ya aku hanya bertanya saja, memangnya salah?"

Akaashi langsung mengelus dadanya sabar, untuk Bokuto itu senpainya andai saja dia itu adik kelasnya (Name) sudah pasti Akaashi akan menggebok wajahnya dengan bola Volly.

"Pertanyaan yang gabut sekali Bokuto-san"

Bokuto hanya nyengir sambil garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal, setelah itu entah setan dari mana tiba-tiba Bokuto menyelutuk sesuatu yang lebih sensitif lagi.

"Kalau kisseu apakah kalian sudah pernah?"

Astaga Bokuto memang otak dan mulutnya tidak bisa difilter ya.