-harap pembaca memahami author,follow dahulu sebelum membaca dan tinggalkan jejak'terimakasih'-
-
-
Lukisan wajah perempuan yang tertera dilukisan tersebut memilukan hati leorga,lelaki yang kini menangis pilu atas meninggalnya istri yang telah ia cintai.
Leorga adalah pemilik aset dari perusahaan yang cukup terkenal,bahkan cabang perusahaan sudah meluas dinegara lainya termasuk indonesia,rusia,amerika dan dubai yang sekarang bertempat tinggal dikorea.
Hari ini hari peringatan sang istri ke satu tahun,leorga menatap makam yang kini tertera lukisan perempuan yang sangat cantik.
Bagiku dia perempuan yang tidak akan tergantikan dengan siapapun,dia perempuan yang istimewa yang mempunyai semua yang disukai leorga dalam dirinya.
"Tuan,diluar ada nyonya tuan"
Leorga terdiam tak menyaut perkataan sang asisten yang kini menunggu jawaban leorga.
"Aku sibuk,suruh dia menungguku sebentar"perintah leorga.
"Baik tuan"
Leorga berdiri dan mentaburkan bunga kepada makam tersebut,dirinya sangat marah karna telah diganggu aktivitasnya.
"Suruh dia kemari menemuiku! Kalau dia tidak mau,aku akan masuk kepemakaman perempuan sialan itu!"gertak nyonya kepada sang asisten.
Leorga pun keluar dari ruangan pemakan,tempat pemakanan mendiang istri leorga berbeda dengan pemakaman lainya.pemakan asela istri leorga itu pemakaman pribadi,jadi tempat pemakaman itu sangatlah istimewa,berbeda dengan pemakaman lainya.
'Plak'
"Kau sudah gila? Atau kau sudah tidak waras?!"teriak sang ibu menatap putranya dengan kemarahaan.
"Nyonya tolong tahan emosi anda,tolong nyonya kumohon"pinta pelayaan mengenggam tangan nyonya dengan herat.
Leorga menatap sang ibunda yang kini meneteskan kedua air matanya,bukankah seharusnya leorga yang seharusnya menangis karna telah ditampar oleh ibunya sendiri,kini berbalik ibunda lah yang menangis bukan leorga.
"Bunda harus apa? Bunda harus lakukan apa agar kau mau mendengarkan bunda sayang..."lirih sang ibu meneteskan kedua air mata.
"Aku ingin sendiri,kumohon pergilah ibunda"pinta leorga.
"Kau jahat! Kau bukan putraku!jika kua putraku kau akan mendengarkan bunda.bunda kecewa denganmu leorga,bunda tidak mau makan sebelum kau menemui bunda dirumah"teriak ibunda dengan kemarahaanya dan meninggalkan sang putranya yang terdiam seketika.
"Tuan,apa kau tidak berlebihan berkata seperti itu kepada nyonya? Aku tau tidak seharusnya aku mencampuriin hurusan tuan,tapi aku selalu melihat nyonya menangis setiap malam hanya karna memikirkan tuan"ungkap pelayan sang ibunda.
Leorga terdiam seketika,mendengar ungkapan sella hatinya terasa linu karna mendengar pengakuan pelayan yang selalu merawat ibundanya.
"Saya permisi tuan.."
Leorga terduduk lemas dibangku,ia memegang pelipis kepalanya dengan tanganya.
Perlahan air mata pun menetes dari bola matanya yang cantik berwarna hitam lekat.
"Aku harus apa sela? Apakah aku harus mengikuti perkataan ibunda?"lirih leorga.
"Tuan"
"Hery,kemarilah"perintah leorga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE PERNIKAH✔
Romancedalam hidupku hanya satu pernikahan,dalam matiku pun hanya satu pernikahan dan aku berharap pernikahan yang telah kujalani itu menjadi akhir hidupku. dan hidupku berawal dari sini...