"Tuhan mempertemukan bukan semata-mata untuk perpisahan, namun untuk menjalaninya dengan kebahagiaan"
Tak terasa 3 jam pelajaran telah usai, para murid berbondong-bondong keluar dari kelas nya untuk satu tujuan yang sama yaitu kantin.
"Carelyn" Panggil Satya mendekati Carelyn saat kelas sudah sepi, hanya tinggal dirinya, Carelyn dan Zella. Carelyn yang merasa di panggil lalu menoleh.
"Loh kok kenal? Siapa Care?" Tanya Zella yang kebingungan.
"Engak, tadi pagi ketemu di depan Koridor" Ujar Carelyn memperjelas.
"Gimana Sat?" Lanjutnya.
"Ke kantin?" Tanya Satya yang mendapat angukan dari Carelyn.
"Ikut"
"Okey ikut aja"
Mereka berjalan memasuki kantin, seperti biasa kantin penuh dengan orang-orang lapar, semua meja kantin sudah penuh.
"Gimana nih Care udah penuh semua noh" Tanya Zella.
"Yaudah ke meja Catrey aja" Ucap Carelyn saat melihat ke arah Catrey, masih ada beberapa kursi yang kosong.
"Oke deh, lo mau pesen apa? Biar gue aja yang pesenin" Tanya Zella.
"Gue Bakso sama Es jeruk aja Zel" Jawab Carelyn.
"Lo Sat?"
"Samain"
Carelyn dan Satya melangkahkan kaki nya menuju ke meja kakaknya. Carelyn yang melihat Catrey serta 3 temannya sedang fokus dengan hp, Tiba-tiba ide jahil mendatangi otaknya.
Brakk
"Hallo epriiibadehhh" Teriak Carelyn setelah mengebrak meja.
Hp Catrey serta teman-temannya sontak melayang keudara dan jatuh dengan mulusnya. Bahkan Satya yang di belakang Carelyn ikut terkejut
"Jangan ngeprank ajal lo yaa" Ucap Rico mengelus dadanya.
"Santaii cantikk ntar malaikat ikut terkejut" Ujar Reqzo.
Yang awalnya pandangan ke satu Carelyn, seketika pandangan pindah haluan kearah belakang Carelyn.
"Siapa tuh, ngak pernah liat" Tanya Rico.
"Satya murid baru di kelas, kenalan gih sapa tau jodoh" Ucap Carelyn cengar-cengir.
"Jodoh gue kan udah di depan gue"
Carelyn menaikkan satu alis nya karena bingung dengan ucapan Rico "maksud lo kak Eldy?" Tanya Carelyn karena Rico berhadapan dengan Eldy.
"Bwaahahaha niat nya mau baperin tapi salah sasaran" Tawa Reqzo.
"Dah udah kasian anak orang digituin. Kenalin gue Gue Catrey Megaresa kakaknya Carelyn" Sambil mengulurkan tangannya.
"Geravio Satya, panggil Satya" Ucap Satya membalas uluran Catrey.
"Dinggin banget lu, kembarannya Eldy yaa?"
"Dih ngawur lu, gantengan juga gue daripada Eldy" Ujar Reqzo.
Ctakk
"Ngak nyambung bego" Ujar Eldy dengan menjitak kepala Reqzo yang halu nya sudah kebablasan.
"PD lo kelewat finish"
"Bhakk muka standar aja di bangga-banggain" Sarkas Carelyn sambil tertawa ringan.
"Diem lo, gue kawinin sekarang ni"
"Noh sama tiang" Seketika kucing tertawa keras.
"Diem lo, nih kenalin gue Reqzo Adyrama, panggil aja Reqzo. Gue calon pacarnya Carelyn" Ucap Reqzo dengan tampang watados nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCARELYNE
Teen FictionKisah seorang gadis yang bernama Scarelyne Megaresa. Gadis berparas cantik natural tanpa make-up, murah senyum, bar-bar, menyanyi dan menari itu bakat terpendamnya. Ia tidak pernah kekurangan kasih sayang orang tua, kakak dan juga teman-temannya. I...