"Jatuh cinta itu menyenangkan, bisa tertawa bersama, membuat kenangan bersama, membagi suka duka, dan saat itu juga aku berharap kepada Tuhan untuk menghentikan waktu walaupun hanya sedetik saja. Karena aku ingin selalu melihatnya tertawa bahagia"
"Suara lo juga bagus sat" Puji Carelyn.Satya yang mendengar lontaran tersebut lantas tersenyum, senyum manis yang belum pernah ia perlihatkan selain keluarganya. Sepertinya Carelyn bisa meruntuhkan sikap dingin yang ada dalam dirinya.
"Jangan banyak senyum Sat" Ucap Carelyn tiba-tiba.
"Kenapa?" Tanya Satya tak paham ucapan Carelyn.
"Senyuman lo manis, lebih manis senyuman lo timbang gula" Ucap Carelyn dengan senyuman lebarnya sambil menatap wajah Satya.
"Baru tau hmm?" Goda Satya.
"Iya lah, orang lo baru nunjukin sekarang" Ucap Carelyn sambil memutar matanya.
"Mulai hari ini dan seterusnya"
"Apanya?" Tanya Carelyn yang tak paham ucapan Satya.
"Lo bisa lihat senyuman gue yang menurut lo manis melebihi gula" Ucap Satya menaik turunkan alisnya.
"Bagus deh jadi kalo gue buat teh gak usah beli gula, dan lo harus mau dateng buat nemuin gue!" Ucap Carelyn sambil menunjuk wajah Satya.
"Harus? biar? " Tanya Satya.
"Biar senyuman manis lo bisa ngalihin rasa pahitnya teh" Ucap Carelyn terkekeh dengan ucapannya.
"Hmm gitu ya? Nih rasain jurus gelitikan si manis titisan gula" Ucap Satya sambil menggelitik badan Carelyn. Sampai tak sadar bahwa Carelyn berada dibawah Satya yang sedang menggelitikinya, Satya tak mengasih ampun kepada Carelyn dan Carelyn pun tak henti hentinya tertawa, mereka berdua tertawa terbahak-bahak. Satya menghentikan gelitikannya saat tatapan manik matanya bertemu.
1 detik..
2 detik..
3 detik..Drrrttt Drrtttt
Terdengar suara dering, seketika mereka tersadar dan kambali duduk. Handphone Carelyn yang berada di dekat Satya menyala mendakan ada panggilan telfon yang masuk. Satya mengambil Handphone Carelyn lalu memberikan kepada yang punya. Carelyn yang sadar jika Satya mengulurkan hp nya lalu mengambil dan mengangkat lingkaran hijau.
"Hallo gimana Zel?" Tanya Carelyn kepada orang yang menelponnya.
"Besok kita latihan pake gerakan itu?" Tanya Zella to the point.
Karena tadi Carelyn sempat mengirimkan link video dance tersebut kepada Zella."Iya, besok latihan di ruang musik aja habis pulang sekolah"
"Hmm Oke deh besok gue aja yang bawa laptopnya" Ucap Zella dari sebrang sana.
"Oke deh jangan lupa bawa ganti baju sama celana" Ujar Carelyn mengingatkan.
"Oke broo yaudah gue tutup dulu, baru kencan ni gue" Ucap Zella terkekeh.
"Iya-iya, yang lagi PDKT mah bedo broo" Balas Carelyn sambil geleng-geleng kepala karena kelakuan Zella.
"Yowes tak tutup sambungan e yo" (Yaudah gue tutup sambungannya ya). Pamit Zella dengan logat jawanya.
"Iyo Ati-ati, ra wengi wengi le bali" (Iya Hati hati, jangan malam malam pulangnya). Ucap Carelyn mengingatkan lagi, tak lama kemudian sambungan terputus.
"Siapa?" Tanya Satya.
"Zella, tanya soal dance buat acara sekolah"
"Lo ngisi acara pensi?" Tanyanya lagi.
"Iya, itung itung tambah pengalaman aja"
"Dance aja?"
"Enga sih, sama nyanyi juga nanti buat penutupan"
Satya menganggukkan kepalanya tanda paham akan penjelasan Carelyn."Lo mau ngak Sat?" Tanya Carelyn kepada Satya.
"Hmm?" Dehem Satya mengernyit tak paham ucapan Carelyn.
"Mau ngak jadi..." Ucap Carelyn mengantung.
-SCARELYNE-
'Jangan lupa ninggalin kenangan dengan follow afifahnurrr12 ya!!
Karena ditinggalin tanpa kenangan itu hambar (ngak ada rasanya)'Kalian juga bisa follow akun ig aku @_afifahnurr
Folback/lainnya? Bisa DM 👌🏻*klik tanda ⭐ untuk absen,
*Dan comment untuk mengumpulkan tugas :vSee you next part!!!
Kamis, 22 Okt 2020
Jogja.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCARELYNE
Teen FictionKisah seorang gadis yang bernama Scarelyne Megaresa. Gadis berparas cantik natural tanpa make-up, murah senyum, bar-bar, menyanyi dan menari itu bakat terpendamnya. Ia tidak pernah kekurangan kasih sayang orang tua, kakak dan juga teman-temannya. I...