Our Story | Jinhyuk & Moonbyul ✔

Concert Date

Concert Date

by  MusimGugur97

Lee Jinhyuk x Moon Byulyi

Straight, romance, semi-canon

.

.

HAPPY READING~

.

.

.

Jinhyuk memainkan ponselnya dengan mata bosan. Hari ini kerjaan kantornya cukup longgar sehingga dia bisa dengan santai berleha-leha tanpa gangguan apapun.

Karena bosan, akhirnya jarinya bergerak menuju aplikasi Instagram dan ternyata ada pengumuman mengenai konser tour grup idol legendaris TVXQ.

Jarinya langsung menekan tautan yang menghubungkan dengan website pembelian tiket konser tersebut. Jinhyuk sudah akan memesan tiket sebelum otaknya terlintas nama kekasih cantiknya.

"Apa kubeli langsung saja ya?" gumamnya berdebat dengan pikirannya sendiri. Jinhyuk menimbang banyak hal dalam pikirannya kemudian memutuskan untuk menelpon dahulu kekasihnya

"Halo?" Jinhyuk memulai percakapan

"Eung?" Suara Moonbyul terdengar serak diujung sambungan

"Kau sakit, Nuna?" tanya Jinhyuk cemas mendengar suara Moonbyul yang serak.

"Tidak kok."

Jawaban Moonbyul membuat Jinhyuk tanpa sadar menghembuskan napas lega.

"Ada apa, Jinhyuk-ah?"

Jinhyuk akhirnya tersadar tujuannya menelpon sang kekasih.

"Kau sibuk tidak akhir pekan ini? Aku mau membeli tiket konser TVXQ."

Moonbyul segera melihat kalender agenda di mejanya untuk memastikan tanggalnya.

"Tidak, aku free."

"Mau ikut nonton denganku kan?"

"Tentu saja, konser legendaris harus di tonton."

"Baiklah, aku pesan hari jumat atau hari sabtu?"

"Eh hanya dua hari itu?"

"Tiga hari sebenarnya. Tapi hari Minggu aku harus berangkat ke Busan untuk meeting senin."

Moonbyul diam sejenak.

"Sabtu saja. Jumat aku ada makan malam dengan Solar."

Jinhyuk segera menekan tombol beli dua tiket di tautan tiket untuk hari sabtu begitu mendengar keputusan sang pacar.

"Sudah aku pesan, sampai ketemu hari Sabtu, Nuna."

.

.

.

Dari hari Selasa menuju Sabtu terasa cepat bagi Jinhyuk. Apalagi kini dia begitu bersemangat untuk menjemput kekasihnya menonton grup kesayangan mereka berdua.

Tak sampai setengah jam, mobil Jinhyuk tiba di apartemen Moonbyul. Jinhyuk maunya turun dan masuk ke unit kekasihnya, namun Moonbyul sudah berdiri di depan pintu lobi menunggu mobil Jinhyuk.

"Padahal aku mau masuk ke apartemenmu, Nuna." Jinhyuk mencebikkan bibirnya tanda merajuk begitu Moonbyul masuk dalam mobil.

"Untuk apa?" Tanya Moonbyul heran.

"Aku kangen bau apartemenmu."

"Dasar! Ayo berangkat."

Dan merekapun berangkat menuju tempat konser.

.

.

.

Sampai di venue, mereka langsung menukarkan tiket dan masuk dalam gedung. Jinhyuk memilih section tengah dan duduk. Begitu mereka sudah duduk, Moonbyul mengeluarkan lightstick kebanggaan warna merah miliknya dari sarung pembungkus.

Setelah dicek bisa menyala dan baterainya cukup langsung diberikan ke Jinhyuk. Sedangkan Moonbyul mengeluarkan lightstick satu lagi dari dalam tasnya.

"Untung aku menitipkannya padamu Nuna, aku lupa tadi." Komentar Jinhyuk sambil memainkan lightsticknya. Moonbyul hanya tersenyum sambil mengangguk.

Layar mulai menyala dan memberikan petunjuk bagi penonton. Kursi-kursi disetiap section dan baris penonton section standing juga sudah mulai penuh.

Menunggu sekitar sepuluh menit dan akhirnya layar berubah hitam. VCR opening ditayangkan dan gemuruh teriakan memenuhi stadium.

Moonbyul dan Jinhyuk juga langsung menjerit begitu musik diputar dan artis panutan mereka turun secara dramatis menggunakan sling.

"Are You Ready?" Tanya Yunho di depan dan Moonbyul serta Jinhyuk kompak menjawab keras.

"YES KING!!!"

.

.

.

Tak terasa konser sudah berlangsung dua jam dan masih tersisa satu jam lagi.

Jinhyuk dan Moonbyul larut dalam suasana konser yang begitu seru.

Dari mulai ikut bernyanyi, melontarkan fanchant keras-keras sampai tertawa terbahak-bahak karena kelakuan duo TVXQ yang terkenal tak tahu malu dan bermulut pedas ketika melakukan misi permainan dari fans.

Hingga ada satu kesempatan, Yunho bertanya kepada fans adakah lagu yang ingin ditampilkan beserta alasannya.

Riuh terdengar melontarkan lagu favorit TVXQ. Jinhyuk ikut berteriak keras. Karena suaranya sebagai laki-laki lebih bertenaga dan lantang, maka seakan suara dia yang mendominasi.

"Before U Go, Hyung!!"

Yunho yang mendengarnya langsung menoleh dan meresponnya.

"Wah ada fanboy yang berteriak 'Before U Go'. Alasannya?" Tanya Yunho lagi. Seluruh mata disana memandang Jinhyuk.

Bukannya ciut, Jinhyuk kembali berteriak agar didengar oleh idolanya.

"Karena itu lagu kesukaan pacarku dan aku tidak mau dia pergi dariku."

Sontak sorakan riuh membalas perkataan Jinhyuk. Yunho dan Changmin sendiri tertawa. Lain dengan sorakan itu, Moonbyul yang menunduk sudah mencubit paha Jinhyuk. Dia malu pacarnya tidak tahu malu sekali.

"Kau bawa pacarmu?" Tanya Changmin dan Jinhyuk mengangguk sambil merangkul Moonbyul.

Sorai iri kembali terdengar. Baik dari Yunho, Changmin dan fans lainnya.

"Nona, pacarmu romantis sekali. Jadi supaya mereka makin lengket, bagaimana kalau kita tampilkan saja Hyung?" senggol Changmin pada Yunho.

Yunho mengangguk dengan semangat sebagai balasan.

"Kalian harus langgeng ya, ini untuk kalian semua. Before U Go!"

Teriakan kembali menggema ketika lampu padam.

"Kau apa-apaan sih!" gerutu Moonbyul yang malu.

"Tidak apa-apa kan? Dapat salam loh dari Yunho. Plus melihat Before u Go live lagi." Jinhyuk balas menggoda. Karena dia tahu, Moonbyul sangat menyukai lagu ini tidak hanya lagunya tapi dancenya juga.

Moonbyul hanya bisa mengulum senyum dalam gelap. Begitu intro musik diputar, Moonbyul menepuk lengan Jinhyuk pelan.

"Terimakasih untuk kencan dikonsernya, Jinhyuk-ah."

"Sama-sama, Nuna."

CUP

Moonbyul lebih dahulu mengecup bibir Jinhyuk bersamaan dengan suara Yunho menyanyi.

"Sisanya nanti."

"Disini saja sekarang bagaimana?"

"Enak saja! Aku mau lihat keseksian Yunho-oppa dulu!"

Dan akhirnya mereka kembali ikut berteriak larut dalam konser tersebut.

.

.

.

The END