Maaf ada beberapa kesalahan jadi di upload ulang, Happy reading guys😍😍
.Mereka pun memutuskan untuk pergi ke kafe dan mulai memesan makanan, mereka mulai mengobrol satu sama lain tp jennie selalu ingin menyidir lisa soal jun
"tumben km dateng ke butik, biasanya juga selalu dengan jun" ucap jennie yg sengaja berkata seperti itu
"engga juga, mungkin karna dia lagi di Indonesia jadi nyaa suka full time karna aku gk tau kalau nanti gl bisa ketemu lagi pasti sama sama sibuk" ucap lisa sambil meminum meminum minumannya
"Tp aku liat kau keliatan bahagia kalau ada jun" ucap jennie yg menggoda lisa
"sebenarnya bukan bahagia tp aku sangat bersyukur dan apa yg aku lakukan dengan jun itu adalah ucapan rasa trimakasihku aja" ucap lisa sambil melihat kaca jendela luar
"trimakasih??? Maksudnya??" tanya jennie yg bingung dengan perkataan lisa
Lalu lisa mulai menatap jennie dan berkata "seharusnya aku gk membicarakan ini tp mungkin ini waktunya aku berkata jujur tentang keadaanku ini, sejak kejadian kita dulu dan aku memutuskan untuk pergi ke L.A sebenarnya aku selalu terbayang bayang akan perasaan yg bersalah kepada mu mungkin aku tak seharusnya melakukannya j, ketika aku disana aku seperti terkurung bahkan untuk bernapas pun terasa sesak ketika aku keluar dan orang orang melihat ku seperti jijik membenciku ketika melihat ku aku gk bisa bersosialisasi karna keadaan ku ini di tambah kedua orang tuaku meninggal dan itu membuat ku serasa ingin mati saja..., setiap malam aku selalu bermimpi kalau orang sedang mecacimaki ku bahkan km juga setiap kalimat yg km ucapan dulu itu selalu ada dalam mimpiku sejujurnya aku gk tau knp ini bisa terjadi dan aku berusaha untuk konsul ke psikolog tentang keadaanku ini mungkin aku mengalami gejala trauma yg lambat laun akan menjadi depresi dan sarannya supaya aku sembuh untuk bisa menghabiskan waktu di luar sana dan mencari temen untuk bisa melupakan perasaan pahit ini dan aku bertemu dengan jun di bar yg tak sengaja semenjak aku kenal jun makin lama rasa trauma ku perlahan lahan hilang karna jun selalu ada disampingku, karna itu aku selalu ingin melakukan apapun untuk jun untuk ngucapkan rasa trimakasih" ucap lisa yg menjelaskan situasinya dulu
Jennie yg mendengar ucapan lisa sangat kaget dan tak menyangka apa yg dia ucapkan dulu akan berefek separah ini kepada lisa "aku... Sungguh minta maaf li tak seharusnya aku berkata seperti itu, ketika aku tau km pergi L.A aku seperti orang gila yg hanya diam di kamar merasa ada sesuatu yg hilang dalam hidupku tp apa??? Da aku sadar sekarang kalau yg hilang itu adalah km li... Aku sungguh mencintaimu aku bener bener mencintaimu" ucap jennie sambil berkaca2 pengungkapan perasaannya
"jangan bilang kaya gtu j, aku... " ucapan lisa terpotong oleh jennie "li... Aku harus melakukan apa biar kau bisa menerima ku dan mencintaiku lagi" ucap jennie sambil menahan air matanya
Lisa sangat kaget dengan reaksi jennie seperti itu " se... Sebaiknya kita pulang saja" ucap lisa yg langsung berdiri tp langkahnya terhalang jennie
"apa ini karna jun???... Atau memang kau tak mencintaiku lagi li" ucap jennie yg sekarang menangis karna tak bisa menahan air matanya
"apa aku harus bilang skrng kalau aku dan jun tak ada hubungan sama sekali" ucap batin Lisa sambil melihat sekeliling karna tak enak dengan orang-orang melihat mereka di tambah jennie menangis membuat orang-orang terfokus ke mereka lalu lisa pun menarik jennie keluar dari kafe itu dan pergi ke parkiran
"lepas li" teriak jennie "aku bisa sendiri ucap jennie yg langsung masuk kedalam mobil lisa dan lisa pun menyusul jennie yg masuk kedalam mobil, "antar aku ke butik jisoo mobilku ada disana aku akan pulang sendiri" ucap jennie yg sangat kesal kepada lisa
"engga aku yg akan antar km pulang" ucap lisa
"aku mau sendiri kalau gk...., aku turun saja disini" ucap jennie yg berusaha membuka pintu tp lisa sudah menguncinya secara otomatis "li buka..." tegas jennie
"engga aku yg antar pulang, biar nanti aku titipkan mobilmu ke jisoo" ucap lisa
"li!!!!, buka gakk" ucap jennie yg semakin kesal
"engga sekarang km mau nyetir sendiri, dengan keadaanmu kaya gini??? Itu bahaya" ucap lisa dengan nada tinggi
"knp km sangat hawatir??? Ini yg aku bingung semenjak kita ke bandung kau selalu care perhatian tp ketika aku mengungkapkan perasaan ku kau selalu menghindar kaya tadi" ucap jennie
Lisa yg melihat mata jennie mulai berkaca2 langsung menyala mobilnya tanpa berkata apapun..
Singkat cerita mereka pun sampai dirumah jennie, jennie yg langsung bergegas turun di susul lisa lalu lisa memegang tangan jennie "kumohon jangan seperti ini" ucap lisa
"knp li.., apa aku salah kesal seperti ini???" ucap jennie
Lisa yg paham dengan perasaan jennie saat ini lalu berkata "apa aku bisa ngobrol.... tp di dalam" ucap lisa
Lalu mereka pun masuk kedalam rumah tp lisa maupun jennie hanya terdiam tp jennie langsung berkata "mau ngobrol apa li kalau km diam, aja mening pulang saja" ucap jennie yg masih kesal
"maafkan aku j, bukanya aku menghindar tp aku takut perasaan sakit yg kedua kalinya dan kembali lagi ke keadaan sulit yg aku udh susah payah keluar dari rasa trauma ini" ucap lisa yg beralasan mencari jawaban agar jennie tak marah kepadanya dan sebenarnya lisa bingung karna tak mungkin juga lisa bilang yg sebenarnya kalau dia memang mencintai jennie tp lisa tertahan dengan janjinya dengan jun
Jennie yg tadinya kesal lalu mulai tersadar kalau selama ini jennie hanya sibuk dengan perasaannya sendiri tanpa berpikir perasaan lisa bagaimananya "maaf kan li... Aku memang gk pernah berubah selalu egois tanpa memikirkan orang lain mungkin bagi mu sulit untuk bisa menerima ku lagi tp aku memang jujur benar sangat mencintaimu li" ucap jennie
Lalu lisa mulai megenggam tangan jennie "aku juga sangat mencintaimu j tp kumohon tunggu sebentar" ucap batin lisa lalu berkata "apa aku boleh memelukmu" ucap lisa yg memohon lalu jennie langsung memeluk lisa
Lisa yg merasakan pelukan jennie pun langsung meneteskan air matanya sambil berkata dalam hatinya "aku sangat mencintaimu" ucap batin lisa yg rasakan rasa pahit yg dulu selama ini lisa rasakan semuanya pecah ketika lisa memeluk jennie, jennie yg menyadari lisa sedang menangis lalu jennie mulai mengusap punggung lisa "apa aku terlalu memaksa mu li?? Untuk mencintaiku, aku emang egois" ucap jennie sambil menahan air matanya
.
.
.
.
.
.
Sepertinya makin dekat aja mau tamat hehehe, pokonya jangan lupa vote nyaa guys