[ Gay, Mpreg, 18+ ]
.
.
.
.
.
.Ini sudah 9 bulan Minhee bekerja sebagai 'Kupu-kupu malam' di bar tersebut. Minhee kini sudah bisa memberi barang-barang mahal dan mewah dengan uang nya. Minhee merasa senang bisa melupakan rasa benci nya dengan semua uang yang ia dapatkan.
Hanya Junho yang tau akan hal tersebut. Ia tak ingin Eunsang tau karena sedang mengandung apa lagi ini sudah 9 bulan tinggal menunggu istrinya melahirkan.
Ada pribahasa yang mengatakan "Sepandai-pandai tupai melompat, akan jatuh pula ia." sepintar apapun Minhee menyembunyikan pekerjaan nya, Daniel sebagai Ayah telah mengetahui nya dan cukup kecewa dengan hal tersebut.
Malam menunjukkan pukul tujuh lewat tiga puluh menit. Daniel bersama Seongwoo memutuskan untuk menjemput pulang anaknya dari bar tempat Minhee bekerja. Sampailah ia disana Daniel segera masuk kedalam bar dan menyatu dengan orang-orang.
Aroma menyengat dari Alkohol dan kondom dapat ia rasakan di penciuman nya. "Apakah kau mengenal salah satu pekerja bernama Kang Minhee?" tanya Daniel.
Irene yang saat itu sedang melayani pelanggan minuman mendekati Daniel. "Ya aku mengenalnya, ada pa?" jawab Irene.
"Beritahu aku dimana sekarang ia berada?"
"Dia sedang bekerja di lantai dua, masuklah kepintu kamar nomor empat belas," ucap Irene. Daniel mengangguk dan segera mengajak istrinya pergi menuju kamar yang sudah di kasih tau.
Ketika Daniel naik keatas suara Mobil polisi terdengar ia tersenyum segera mempercepat langkah kakinya. Ia menemukan kamar nomor empat belas.
"MINHEE, KELUAR KAU!" Daniel berteriak keras menelurusi seluruh ruangan tersebut
"Nak keluar sayang... Ini Papa dan Ayah sayang." Seongwoo membantu memanggil anaknya sambil memegang bahu Daniel.
Minhee terkejut dan ketakutan tubuhnya bergetar tak karuan ia perlahan memakai pakaiannya. "Tuan bayar saja nanti, aku harus menamui seseorang," ucapnya pada pelanggan nya.
Minhee mendekati pintu dengan rasa takut yang luar biasa. Kakinya seperti jelly yang tak kuat lagi untuk berdiri. Ia memegang gagang pintu lalu membukanya.
PLAK!
"ANAK BAJINGAN!" Daniel berteriak keras sambil menampar pipinya Minhee
Minhee hanya meringis kesakitan menahan pipinya, ia hanya bisa diam dan bisu di situasi saat ini. Ia menatap Daniel dengan tatapan sendu.
" Daniel sudah! Hiks... Dia anak mu," ucap Seongwoo sambil menarik tangan Daniel.
"AKU TIDAK PUNYA ANAK YANG MENJIJIKAN SEPERTI INI SEONGWOO!" Teriak Daniel pada Seongwoo.
"BAGAIMANA PUN JUGA DIA ANAK MU! JANGAN KAU SAKITI DIA!" Seongwoo membentak balik Daniel. Hingga Daniel terdiam.
Daniel terdiam mengingat dirinya sudah membentak sang istri, kemudian memeluk istrinya. Seongwoo menangis dengan keras sambil memeluk tubuh Daniel. Sedikit rasa iba di hati Minhee namun dendam menyelimuti seluruh otak dan hatinya.
Minhee hanya dia menatap kedua orang tuanya dengan pikiran yang kosong. Daniel mengarahkan tatapannya ke arah Minhee dengan tajam.
" Sebaiknya kau pulang... " Ucap Daniel membawa tubuh istrinya menuruni tangga.
Minhee segera keluar ruangan dan menutup pintu ia berjalan mengikuti Daniel dari belakang dengan rasa bersalah yang amat besar. Minhee merasa kasihan pada Papa nya.
"Papa maafin Minhee," Gumamnya.
-tbc-
Komen yang banyak biar lanjut gak di vote juga gak papa, komen aja. Santuy ini book gak maksa buat vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Rapsodi || Hwangmini ✔
Romance[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Kang Minhee hanyalah seorang pria manis yang merasa bahwa dirinya diperlakukan kurang adil oleh keluarganya sendiri, dengan dirinya yang ditinggal kekasih sehingga akhirnya ia bertemu dengan pria bernama Hwang Yunseong. [ga...