[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Kang Minhee hanyalah seorang pria manis yang merasa bahwa dirinya diperlakukan kurang adil oleh keluarganya sendiri, dengan dirinya yang ditinggal kekasih sehingga akhirnya ia bertemu dengan pria bernama Hwang Yunseong.
[ga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Daniel sudah berada di ruangan kerjanya sambil menunggu seseorang datang. Orang tersebut adalah anak buah nya yang ia minta untuk mencari Minhee selama ini. Semoga kali ini membawakan berita yang baik.
CEKLEK
"Selamat siang tuan Kang," sapa orang tersebut ketika membuka pintu. Pria itu masuk mendekati Daniel dan duduk di kursi depan Daniel.
"Selamat pagi juga, Hwang Yunseong. Bagaimana kinerja mu hari ini. Sudah kah ada kabar baik dari mu?" balas Daniel sambil tersenyum.
Yunseong adalah pria yang memperkosa anaknya dan juga anak buahnya.
"Syukur aku sudah menemukannya, saat ini dia sudah tertidur di rumah ku, jika anda ingin ke sana saya persilahkan aja juga nyonya Kang kesana," ucap Yunseong sambil tersenyum.
"Terima kasih Yunseong telah menemukan anak ku, ini semua karena kesalahan ku memisahkan Minhwe dengan kekasihnya." suasana menjadi sedih ketika Daniel mengucapkan hal tersebut.
"Tuan tidak perlu merasa bersalah, yang terpenting kini Minhee telah di temukan. Bila Tuan mengizinkan, saya ingin sekali menikahi Minhee cepat waktu," ujar Yunseong.
"Apa kau yakin? Kau mencintai anak ku? Wah... Aku tak memasalahkan nya. Aku mnegizinkan mu bersama anak ku," ucap Daniel sambil tersenyum.
Yunseong mengangguk untuk meyakinkan Daniel. "Saya sangat yakin, saya akan membuat senyum Minhee kembali muncul dengan perjuangan saya," ucap nya.
"Baiklah terima kasih atas kerja kerasnya, kau bisa segera keluar. Uang sudah ku masukan ke rekening bank mu," saut Daniel. Yunseong mengangguk laku pergi meninggalkan ruangan tersebut.
Dirumah Yunseong. Minhee merasakan mual yang amat sangat luar biasa, ini sudah 2 minggu sejak kejadian pemerkosaan tersebut. Minhee mulai curiga dengan mual yang ia rasakan.
" Hoeek!" Minhee memuntahkan isi perutnya kedalam lubang wc. Minhee mencuci mulutnya dan mencoba untuk beristirahat. Ia kembali kekasurnya untuk menenangkan dirinya.
Kepala begitu sakit ia memutuskan untuk tidur dan menunggu Yunseong kembali.
Daniel pulang kerumah dengan keadaan wajah penuh kebahagiaan. Ia tersenyum kepada cucunya Eunwoo yang sedang bermain bola di ruang tamu. "Hai cucu ku yang tampan!" sapa nya.
"Hai kakek!" saut Eunwoo.
Eunsang menghampiri Ayahnya yang tampak sangat bahagia di matanya. "Ayah tampak sangat bahagia, apakah ayah mendapatkan sebuah hadiah atau tiket menonton gratis?" tanya Eunsang.
"Tidak, ada yang lebih menyenangkan dari hal itu, tebak??" jawab Daniel.
Eunsang menggelengkan kepala usai memikirkan sesuatu, yang tak dapat ia ketahui. "Cepat beritahu aku," ujar Eunsang.
"Yang lebih menenangkan adalah... Kakak mu telah ditemukan!" seru Daniel.
"Benarkah? Dimana ia, Eunsang sangat merindukan nya ayah?" tanya Eunsang dengan riang.
"Nanti ada saatnya, Ayah akan menyampaikan berita bahagia ini kepada Papa mu," jawab Daniel lalu meninggalkan anaknya.
Daniel memasuki kamarnya. Ada Seongwoo yang menatap foto anaknya sambil bersedih, Daniel mendekati Seongwoo lalu mengecupi punggung tangan istrinya. "Sayang," panggil Daniel.
Seongwoo melirik Daniel. "Apa?"
"Aku mendapatkan kabar bahagia, Minhee telah di temukan dan ia sekarang berada bersama anak buah ku," ujar Daniel sambil tersenyum.
"Apakah itu benar, Niel?" wajah Seongwoo lebih cerah usai mendengar keadaan anaknya. Daniel mengangguk.
"Aku ingin menemui nya Niel," ujar Seongwoo.
Daniel mendudukan bokongnya pada ujung kasur. "Besok, kita kan kesana untuk menjenguk Minhee. Bagaimana?" tanya Daniel.
Seongwoo mengangguk. Daniel tersenyum melihat istrinya kembali bahagia.
-tbc-
Komen yang banyak biar lanjut gak di vote juga gak papa, komen aja. Santuy ini book gak maksa buat vote
