Siang ini cuaca sangat panas ditambah suara deru mesin kendaraan yang memadati jalanan ibu kota yang semakin hari bertambah parah membuat pikiran menjadi kacau.
Itulah yang dirasakan oleh Jessie, cewek berusia 20 tahun ini sedang kesal. Karena sekitar 1 jam yang lalu dia resmi putus dengan sang pacar.
"Sandra...." Teriak Jessie memanggil sahabatnya yang bekerja di sebuah cafe. "Astaga nih anak datang-datang dah teriak, woy malu di dengar orang ishhh" balas Sandra.
"Sandraaaaa~" Rengek Jessie dengan ekspresi wajah cemberutnya.
"Kalo lo kek gini mesti ada something, mending sekarang lo duduk ntar gue susul." Timpal Sandra.Sembari menunggu Sandra yang masih bekerja melayani para pelanggan yang ada di cafe, Jessie duduk termenung, ia sengaja memilih tempat duduk di dekat jendela agar bisa melihat situasi di luar sana ya walaupun hanya kendaraan yang silih berganti di jalan raya.
Jessie masih tak menyangka jika sang kekasih yang selalu di banggakan olehnya secara tiba-tiba memutuskannya begitu saja, dan anehnya dia tidak memberikan alasan yang jelas.
"Gue muak lihat muka lo sekarang," sembari melihat foto sang pacar eh ralat sekarang udah jadi mantan pacar, Jessie langsung menekan gambar tong sampah. Ia men-delete semua fotonya bersama sang mantan yang tersimpan di galeri maupun yang ia posting di sosmed.
Tetesan bening mulai membasahi pipi chubby-nya. Ya hanya menangis yang hanya bisa ia lakukan, mungkin dengan menangis akan sedikit mengurangi sedikit beban masalahnya.
💕💕💕
Halo guys welcome to my story😆
Maaf ya kalau ceritaku banyak kesalahannya, cause this is my first story🥺Drop star and comment ya🌟
Gratis kok nggak di pungut biaya sepeserpun🤣Saranghaeyo🥰
Heizhi💜
KAMU SEDANG MEMBACA
The Final Result
Teen FictionJessie habis diputuskan oleh pacarnya tanpa alasan yang jelas, sehingga hari-hari yang ia lalui hanya menyisakan kenangan semata. Akankah Jessie menemukan sosok pengganti sang mantan atau ia malah tidak bisa move on dari sang mantan tersebut...