38

2.9K 135 1
                                    

Seorang pria sedang duduk di sebuah kafe bersama seorang wanita yang memakai jilbab abu.

"Sin. Bantu aku untuk meminta maaf kepada dinda, kemarin aku bertemu dengan nya.tapi dia enggah mau mendengarkan ku"ucap pria itu adalah hans.

"Aku akan mencobanya. Tapi urusan di maafkan atau tidak nya,kembali ke pada dinda. "Jawab sinta.

Hans mengangguk.

"Aku menyesal telah melakukan itu. Sekarang aku faham perasaan itu hanya obsesi saja Dan aku akan memulai kehidapan baru, aku tidak akan melakukan itu, aku juga tidak akan membully lagi"lanjut hans.

Sinta memgangguk. "Sin. Satu hal yang harus kamu tau"ucap hans dengan menatap sinta lekat.

"Aku sudah tau bahwa kamu mencintai ku dari jauh hari. Dan maaf aku baru menyadarinya. Ternyata wanita yang mencintai ku selama dan tulus adalah kamu"ucap hans dan sinta merasa malu dengan ini karena hans sudah mengetahui nya.

"Aku akan belajar mencintaimu. Seperti kamu yang mencintaiku. "

Jlep

"Kamu tidak perlu belajar. Karena cinta datang dengan sendiri nya, jika kamu memang benar mencintaiku, cinta itu akan tumbuh. "Jawab sinta.

"Tapi asal kamu tau hans. Kita itu berbeda. Kita tidak sama. Aku memang mencintaimu tapi aku tidak mau meninggalkan agamaku! Lanjut sinta dan pergi.

"Tunggu! Tahan hans membuat langkah sinta terhenti.

"Jika kamu mau aku akan mualaf untukmu"

Sinta langsung membalikan tubuh nya. "Aku tidak mau kamu mualaf karena ku.aku mau kamu melakukan nya dengan keihklasan dan ketulusan hatimu. Juga karena allah. "Jawab sinta dan langsung pergi.

Cairan bening lolos kelur dari mata besar sinta. Sinta duduk di atas tanah "ya allah apa aku berdosa? Karena mencintai orang selama ini? Mencintai orang yang bukan mahrom ku juga bukan hamba mu. Apa hiks aku salah?

"Tolong hilangkam rasa cinta ini jika itu tidak baik untuk ku. Dan dekatkan cinta terbaik untukku"

Mencintaimu adalah kesalahan terbesarku. Kesalahan karena terlalu lama memendam perasaan yang bukan mahrom ku. Dan mencintaimu adalah kesalahanku kepada tuhanku..

Sinta Chalondra kevlar

Sedangkah hans ia masih terdiam. Di sisi lain dia juga tidak mau meninggalkan agama nya.

"Beri aku petunjuk tuhan"batin hans.

💐💐💐

Waktu menunjukan pukul. 06.30 adinda sudah membuatkan bubur kacang dengan gula sedikit.

"Semoga ini bagus buat kesuburan nya. Dengan itu mas rafka bisa memberi keturan dan mbak agnia mau kembali"

Adinda membawa mangkuk bubur nya ke kamar rafka. Melihat rafka yang masih tertidur.

Adinda meletakan bubur nya di atas meja. "Mas bangun sudah pagi kamu harus makan obat"adinda sambil mengelus kepala rafka.

Rafka membuka matanya ,melihat adinda sudah cantik ."hai"

Adinda membantu rafka menyederkan tubuh nya ke kepala ranjang.

"Kamu harus makan. Aku suapin"ujar adinda.

"Kenapa bubur kacang ijo? Aku ga terlalu doyan"ucap rafka.

"Ini bagus untuk kesehatan. Suka tidak suka. Kamu harus memakan nya!

"Hmmm baik lah"

Rafka melihat kantung mata adinda hitam. Karena adinda jarang tidur juga sibuk mengurus rafka dan kuliah.

Surga yang Di RindukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang