Chap 1

748 41 0
                                    

Hari hari yang normal seperti biasa, melakukan aktivitas seperti biasa, dan semuanya serba biasa seperti hari hari sebelumnya, aku merasa hidupku ini seperti sebuah paradoks yang tidak menemukan ujungnya.

Tak jarang juga aku mulai merasa jenuh dengan semua ini. mengingat umurku yang mulai menginjak 22 tahun aku bahkan tidak memiliki rencana apapun untuk masa depan. aku merasa seperti belum menemukan sesuatu namun aku tidak tau apa itu.

sebenarnya apa yang sedang aku cari dan apa yang aku inginkan?

entahlah, semakin dipikirkan malah semakin pusing.

.

.

I Wanna Know More About You

.

Naruto © Masashi Kishimoto

.

Note: cerita ini juga tersedia di fanfiction dengan judul yang sama

.

.


Ku goes sepedaku lebih kencang agar segera sampai kerumah dan mengantarkan belanjaan ibuku pagi ini.

Cling

"Aku pulang" ucapku saat masuk kedalam pintu toko rumahku.

"Selamat datang " ucap wanita paruh baya berambut merah panjang yang tak lain adalah ibuku.

"Ohayouuu naruru" disaut lagi oleh seorang gadis berambut pirang dengan senyum lebar yang sedang duduk di salah satu meja pelanggan.

"Eh kau... kenapa kau ada disini?" Ucapku sambil menunjuk gadis itu dan ada rasa sedikit kesal karena dia masih memanggilku seenaknya.

"Kenapa aku disini? Tentu saja aku seorang pelanggan dan aku sedang sarapan" ucapan gadis itu yang dibenarkan dengan adanya roti dan secangkir kopi di depannya.

"Ara ara ternyata kalian sudah saling kenal ya" ucap ibuku menengahi pembicaraan kami.

"Iya bibi, tadi malam naruru mentraktirku sebuah roti. Aku sangat berterima kasih padanya jika tidak ada dia mungkin aku sudah mati kelaparan pagi ini" ucapnya sambil tersenyum.

"Kau terlalu berlebihan, itu hanyalah sebuah roti" ucap ku datar lalu nyelonong masuk kedalam sambil membawa belanjaanku tadi.

"Maaf ya ino-chan, dia memang seperti itu"

"Tidak apa apa bi, aku tau naruru itu orang yang sangat baik" jawabnya, aku masih bisa mendengarkan percakapan mereka dari dalam

"Heh, bagaimana bisa dia menilai orang yang baru dikenalnya" ucapku lirih.

'dan juga mungkin aku tidak sebaik itu?' lanjutku dalam hati.

.

.

.

"Haaaahh. Bosan sekali, kenapa tidak ada pengunjung sejak tadi" aku yang sejak tadi duduk di balik etalase mulai merasa bosan karena tidak ada pengunjung sejak tadi pagi selain gadis aneh itu.

Cling

'ah ini dia..'

"Selamat datang di tok... ahh si kampret rupanya" aku kembali duduk sambil menopang kepalaku sebelah tangan setelah mengetahui siapa yang datang.

I Wanna Know More About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang